Sukses

Bom Meledak Dekat Markas Intelijen Mesir, 4 Orang Luka-luka

Sebuah ledakan terjadi di depan kantor intelijen militer Mesir di Delta Nil. Beruntung tak ada korban jiwa.

Sebuah ledakan terjadi di depan kantor intelijen militer Mesir di Delta Nil, pada Minggu 29 Desember waktu setempat. 4 orang luka akibat ledakan tersebut. Sejauh ini, belum ada yang mengaku bertanggung jawab atas serangan itu.

"Kekacauan terjadi sehari setelah demonstran Mesir yang mendukung Ikhwanul Muslimin dituduh membakar kantin Universitas Kairo," demikian kata media pemerintah yang dikutip Liputan6.com dari CNN, Senin (30/12/2013).

Awalnya, menurut kantor berita resmi MENA, para siswa yang protes itu diduga menyerbu jurusan perdagangan, teknik dan ilmu pengetahuan di Universitas Azhar lalu membakar kantin. Lalu pasukan keamanan pun berdatangan memukul mundur massa.

Kementerian Dalam Negeri mengatakan kepada pemerintah, telah menangkap 60 mahasiswa terkait protes itu. "Para pengunjuk rasa dipersenjatai dengan bom molotov dan senjata lainnya," kata kementerian itu.

Kelompok Ikhawanul Muslimin pun tak mau kalah dengan pernyataan tersebut. "Satu siswa tewas dalam kekerasan itu," beber kelompok Ikhwanul Muslimin dalam sebuah pernyataan membalas penyataan pemerintah.

Kelompok tersebut juga mengatakan pasukan keamanan berupaya membungkam protes, dengan menembakkan gas air mata, peluru karet pada siswa memprotes.

"Mahasiswa di universitas telah melakukan pemogokan menyusul pembunuhan mahasiswa dan dosen oleh pasukan keamanan," kata Ikhwanul Muslimin.

Bentrokan di universitas adalah yang terbaru dalam serangkaian insiden antara pasukan keamanan dan pendukung Ikhwanul Muslimin.

Sebelumnya, Pemerintah Mesir Jumat 27 Desember lalu menyatakan kelompok itu sebagai organisasi teroris.  Lalu pecahlah bentrok antara kedua kubu loyalis Morsi dan pemerintah saat ini. 3 Orang tewas dan 265 lainnya ditangkap.

Pemerintah telah mengancam akan menangkap siapa saja yang menghadiri protes Ikhwanul Muslimin protes atau memberikan dukungan keuangan untuk organisasi, kelompok Islam yang membantu mendorong menggulingkan Presiden Mohamed Morsi.

Morsi, presiden pertama Mesir yang terpilih secara demokratis digulingkan dari kantor pada bulan Juli oleh militer negara itu. Ia kemudian diadili atas dugaan dalang dibalik pembuhan ratusan demonstran yang beraksi di depan istana presiden. (Tnt)

Lihat juga:
[VIDEO] 2 Gedung Kampus Al Azhar Mesir Terbakar
Disebut Teroris, Kubu Morsi Turun ke Jalan Protes Pemerintah
[VIDEO] Bom Mobil Meledak di Mesir, Kubu Moursi `Diserang`

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.