Sukses

Setelah 112 Tahun Panas, Kairo Tiba-tiba Dingin Diguyur Salju

Seperti mukjizat, kota itu pun diguyur salju yang membuat suhunya menjadi lebih dingin kala momen serupa terjadi 112 tahun silam.

Kota Kairo, Mesir, memang identik dengan hawa panas dan kawasan berpasir. Tapi tidak di pekan kedua Desember ini. Seperti mukjizat, kota itu pun diguyur salju yang membuat suhunya menjadi lebih dingin seperti momen serupa pada 112 tahun silam.

Media-media Mesir seperti dilansir News.com.au yang dimuat Liputan6.com, Sabtu (14/12/2013) memberitakan, salju pertama kalinya turun di ibukota Mesir di Jumat malam waktu setempat.

Tak lama kemudian, gambar-gambar kota yang biasanya terik namun kini telah dilapisi lapisan putih membanjiri dunia maya. Warga Mesir yang takjub, sepertinya tak mau ketinggalan mengabadikan momen langka itu ke Twitter.

Tak hanya gambar, ungkapan rasa syukur dan kekaguman melihat hujan berwarna putih itu juga terungkap. Bahkan saking senangnya, anak-anak pun terlihat bermain lempar bola salju, atau bermain kejar-kejaran di bawah guyuran salju.



Kendati demikian, Badan Meteorologi Mesir memperingatkan warganya bahwa pada Rabu 18 Desember nanti cuaca akan menjadi tak biasa. Temperaturnya akan turun, antara 5 dan 15 Celcius.

Lapisan salju ternyata juga terlihat di Gunung Sinai dan Biara Saint Catherine di dasar gunung. Badai musim dingin kuat, diduga mempengaruhi beberapa bagian dari Timur Tengah sehingga turun salju.

Salju ternyata juga mengguyur Israel, bahkan di negara itu lapisan saljunya memiliki ketebalan sekitar 1 meter. "Kami sedang menghadapi badai belum pernah kita lihat sebelumnya," ujar Walikota Yerusalem Nir Barkat kepada The Times of Israel.

Badan meteorologi setempat mengatakan, badai salju itu adalah yang terburuk sejak terjadi pada 1953. Bahkan kota itu juga ditutup untuk lalu lintas, anggota militer pun dikerahkan untuk menyelamatkan 1.500 orang yang terjebak di dalam kendaraan tak bisa melintas.

Salah satu jalan yang tertutup adalah jalan raya dan jalan tol menuju Tel Aviv, Golan Heights, dan beberapa kawasan lainnya.

Bandara Internasional Ben-Gurion juga terpaksa ditutup untuk jangka waktu tertentu, karena salju membuat jarak pandang terbatas.

Turki dan Suriah juga ternyata diguyur salju. Salju yang disebut-sebut terburuk dalam 50 tahun, menurut layanan cuaca Israel, jatuh pada Kamis pagi waktu Yerusalem. Yang mengakibatkan jalanan di West Bank, dari Jenin menuju Ramallah ke Hebron tertutup lapisan salju tebal.

PBB mengatakan sangat prihatin bagi pengungsi dari perang saudara brutal di negara tetangga Suriah. Beberapa daerah di Lebanon, Turki dan Suriah utara yang diguyur salju sejak Selasa waktu setempat. Angin kencang dan cuaca dingin serta hujan deras, menyebabkan penderitaan bagi ratusan ribu warga Suriah di kamp-kamp pengungsian. (Tnt/Mut)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini