Sukses

Dallas Berjuang Hapus Stigma `Kota Pembunuh John F Kennedy`

Untuk pertama kalinya, Dallas memperingati kematian Kennedy secara resmi.

Dallas. Selama bertahun-tahun selalu dikaitkan dengan pembunuhan Presiden Amerika Serikat John F Kennedy. Di kota yang terletak di negara bagian Texas itulah presiden ke-35 AS tewas ditembak pada Jumat 22 November 1963. Stigma sebagai 'kota pembunuh Kennedy' terus melekat.

Kala itu memang Dallas digambarkan sebagai wilayah dengan iklim politik yang membara dan dipenuhi dengan ekstrimis. Bahkan pada hari pembunuhan itu, sebuah surat kabar memasang poster Kennedy satu halaman penuh. Dalam poster itu, sang presiden dicap sebagai pengikut komunis.

Upaya membebaskan Dallas sebagai 'kota pembunuh Kennedy' terus dilakukan. Dan pada Jumat (22/11/2013), 50 tahun setelah pembunuhan itu, Dallas untuk pertama kalinya secara resmi menggelar peringatan kematian Kennedy. Peringatan dilakukan di lokasi penembakan Kennedy.

"Kita berdiri di dalam kekaguman pada seorang pemimpi yang menantang kita untuk ke bulan, meskipun dia sendiri tidak akan melihat kita mencapai tujuan itu," kata Walikota Dallas Mike Rawlings di hadapan 5.000 orang yang berkumpul di Dealy Plaza dikutip news.yahoo.com.

Ribuan orang itu tetap khidmat memperingati kematian Kennedy meski berada di bawah cuaca dingin dan guyuran hujan. "Kita mengucapkan terimakasih untuk hidup dan pengabdiannya. Kita mengucapkan bela sungkawa untuk keluarganya, khususnya untuk anaknya Caroline, untuk hari-hari sulitnya," lanjut Rowlings.

Dalam peringatan itu, Rowlings menyebut Dallas sebagai kota yang masih muda saat tragedi pembunuhan Kennedy terjadi. Saat itu, "harapan dan kebencian bertabrakan" di Dallas. Dia mengatakan Dallas adalah kota muda yang belajar banyak setelah kematian Kennedy. (Eks)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.