Sukses

Diterpa Skandal Seks dan Kokain, Walikota Toronto Minta Maaf

Walikota Toronto Rob Ford menyampaikan permintaan maafnya kepada publik.

Walikota Toronto Rob Ford dirundung masalah besar. Ia dituding melakukan sejumlah tindakan melanggar hukum, seperti mengisap ganja dan kokain dan melakukan hubungan intim dengan wanita yang menjadi stafnya. Ulahnya semakin menjadi-jadi saat mengeluarkan kata-kata kotor saat jumpa pers di hadapan wartawan.

Atas hal itu, Rob menyampaikan permintaan maaf kepada publik. Ia bilang, dirinya menyadari kata-kata seperti itu tidak pantas dilontarkan seorang pejabat publik--tak disebutkan kata-kata apa yang diucapkan Pak Walikota.

"Saya malu pada keluarga atas hal ini. Tapi saya harus menghadapinya," ujar Rob, seperti dimuat BBC, Jumat (15/11/2013).

[baca juga: Isap Ganja dan Kokain, Walikota Toronto Ngotot Tak Mau Mundur]

Dalam dokumen yang dirilis kepolisian lokal, Rob disebut telah mabuk minuman keras, ngomong kotor, mengancam staf yang menudingnya melakukan seks oral dengan staf lain.

Meski telah meminta maaf, Rob akan melaporkan sejumlah staf yang menuduhnya telah minum dan berhubungan intim dengan staf. Pak Walikota mengaku tak segan-segan untuk memidanakan mereka.

Sebelumnya Rob menyatakan akan tetap melanjutkan tugas sebagai Walikota Toronto walau telah beredar pemberitaan buruk soal dirinya.

"Teman-teman, pertama saya mengakui bahwa saya tidak sempurna. Saya telah membuat kesalahan. Saya telah membuat kesalahan, dan semua yang bisa saya lakukan sekarang adalah meminta maaf atas kesalahan yang telah saya perbuat," kata Rob saat tampil di stasiun radio Toronto, CFRB.

"Saya ingin terus maju. Tapi saya juga tahu, untuk bergerak maju, saya harus membuat perubahan dalam hidup," jelas Rob.

Meski namanya terus dicaci para warga, tapi boneka replika yang menyerupainya laris manis. Banyak yang membelinya. puluhan orang mengantre di Balaikota Toronto pada Selasa 12 November waktu setempat.

Situasi ini mengejutkan banyak orang karena bertolak belakang dengan skandal yang tengah menjeratnya.

Rob menjadi bulan-bulanan publik dan kepolisian setempat atas beredarnya video yang memperlihatkan seorang pria mirip dirnya

[baca: Video Walikota Toronto `Isap Kokain` Hebohkan Kanada]

Video tersebut mulai tersebar lewat situs media Amerika Serikat, Gawker, pada 17 Mei 2013 lalu. Namun mulai memanas baru-baru ini.

Dalam rekaman berdurasi 90 detik itu, wajah pria yang diduga Ford terlihat merah dengan nafas terengah-engah sebelum mengisap narkotika tersebut. (Riz/Yus)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.