Sukses

Diculik 19 Tahun Lalu, Xiao Ji Akhirnya Bertemu dengan Orangtua

Xiao Ji, kini 21 tahun, akhirnya bisa bertemu dengan orangtua kandungnya. Lewat uji DNA.

Selama hampir 2 dekade, Xiao Ji tak tahu siapa sesungguhnya orangtuanya. Pada usia 2 tahun ia diculik dari jalanan Kota Guangzhou, China, saat ikut belanja bersama ayah dan ibunya.

Pelaku perdagangan manusia menjualnya ke sebuah keluarga di provinsi tetangga, Fujian, tempat ia tumbuh besar.

Xiao Ji, kini 21 tahun, akhirnya bisa bertemu dengan orangtua kandungnya. Lewat uji DNA. Dan yang terutama, berkat usaha pantang menyerah ayah dan ibunya, Huang Shouping dan Lin Sun.

"Kami tahu dan selalu yakin, suatu saat kami akan menemukannya. Kami telah melakukan segala daya dan upaya untuk mewujudkannya," kata Huang, yang tak kuasa membendung air mata saat akhirnya bisa memeluk putranya, seperti dimuat Daily Mail, 20 Agustus 2013.

Harapan pasangan suami istri itu membuncah saat diberi tahu DNA dari sampel darah yang mereka berikan, cocok dengan DNA Xiao Ji.

"Idenya adalah bahwa semua anak adopsi yang sepengetahuan pemerintah -- melalui wajib militer atau menjadi pegawai pemerintah, dicocokkan dengan DNA pasangan yang mengaku anaknya telah diculik," kata seorang juru bicara polisi. Dengan aturan itulah, DNA Xiao Ji bisa dicocokkan dengan milik orangtua kandungnya.

Sementara, ayah angkat Xiao Ji, Zhang Huan kepada polisi mengatakan, ia tak mengira putra adopsinya adalah korban penculikan.

"Saya dan istri tak bisa memiliki anak," kata dia. "Pria yang menjualnya pada kami mengaku Xiao Ji adalah anaknya sendiri dan ia tak mampu membesarkannya," kata dia.

Sementara, Xiao Ji mengaku bahagia bisa bertemu orangtua kandungnya. Namun, bukan berarti melupakan ayah dan ibu angkat yang telah membesarkannya.

"Aku punya 4 orangtua, tak hanya 2," kata dia. "Orangtua adopsiku adalah ayah dan ibu yang hebat yang memberiku banyak cinta dan perhatian," ujar Xiao Ji. "Kini aku punya keluarga baru yang harus aku kenal secara keseluruhan." (Ein/Yus)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini