Sukses

10 `Ninja` Serbu Istana Malaysia Serukan Datangnya Imam Mahdi

10 orang berpakaian serba hitam seperti ninja hendak masuk ke dalam Istana untuk merebut dan mengklaim takhta Kerajaan Malaysia.

Istana Negara Malaysia di Jalan Duta, Kuala Lumpur digemparkan 'penyerangan' 10 orang berpakaian serba hitam seperti ninja. Mereka hendak masuk ke dalam Istana untuk merebut dan mengklaim takhta Kerajaan Malaysia pada Senin 5 Agustus 2013, pukul 04.10 dini hari waktu setempat.

10 'ninja' yang terdiri dari 8 laki-laki dan 2 perempuan itu pun langsung dicegat polisi. Mereka langsung ditahan. Dari kelompok yang mengaku sebagai 'Kumpulan Panji Hitam' dari 'Timur Empayar Langkasuka Nusantara' itu disita dokumen dan bendera.

Berdasarkan hasil investigasi, salah satu dari 10 orang mengaku sebagai pemimpin yang mengklaim dirinya berhak atas takhta Kerajaan Malaysia.

Seperti dimuat media Malaysia The Star, Rabu (7/8/2013), dalam dokumen tertulis si pemimpin kelompok itu sebagai Tuanku Sultan Raja Merongmahawangsa II @ Sultan Kedah Asli @ Yang di-Pertuan Agong Malaysia Asli @ Raja Nusantara @ Raja Utusan Allah Akhiruzaman Fasa I and Pewaris Sah Empayar Langkasuka Panji Hitam dari Timur.

Disebutkan juga, kedatangan mereka ke Istana Negara Malaysia untuk menyerukan pembentukan 3 juta pasukan usia 16-30 tahun, demi mempersiapkan kedatangan Imam Mahdi atau yang dipercaya juru selamat menjelang kiamat.

Pejabat Kepolisian Kuala Lumpur Ku Chin Wah menyatakan, klaim pemimpin kelompok tersebut tidak bisa dipercaya dan sangat tidak lazim. "Klaimnya tidak masuk akal," kata Ku Chin Wah, "(Dia) mengaku memiliki surat penunjukkan dari Filipina."

Menurut Ku, kelompok 'ninja' tersebut diinvestigasi berdasarkan undang-undang yang melarang penantangan otoritas raja. Pelanggaran undang-undang ini bisa dikenai hukuman penjara seumur hidup.

Kelompok tersebut dicurigai merupakan pengikut seorang figur Muslim Malaysia yang mengaku keturunan raja. Namun Wakil Kepala Kepolisian Kedah Ahmad Ibrahim menepisnya.

"Hingga saat ini belum adanya figur yang menyuruh mereka. Yang pasti, mereka telah mencoba masuk Istana Anak Bukit, Kedah, tahun lalu," ujar Ahmad.

Saat ini, Raja Malaysia sah adalah Sultan Abdul Halim Mu'adzam Shah (85). Peran sang raja di Malaysia selama ini dianggap seremonial, namun tetap dihormati secara publik. (Riz/Ism)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.