Sukses

Sedang Asyik di Toilet, Anthony Diserang Rubah

Ia tak menduga kedatangan "tamu" tak diundang itu alias si rubah, dan mendapatkan hadiah berupa luka gigitan.

Sedang asyik di toilet, pria bernama Anthony Schofield diserang oleh seekor rubah. Ia yang tak menduga kedatangan "tamu" tak diundang itu pun mendapatkan hadiah berupa luka gigitan.

"Hewan itu menusukkan giginya ke lenganku setelah memasuki rumahku," tutur pria berusia 49 tahun itu seperti dimuat dalam laman The Sun, Rabu (10/7/2013).

"Rubah itu mendorong pintu menggunakan moncongnya. Lalu aku melompat ke atas toilet," sambungnya.

Keributan Anthony dan rubah itu, kemudian memancing kedatangan kucing dan kerabatnya Tanny Chapple.

Belum sempat melihat keributan, si rubah berlari menuju ruangan berikut dan berkelahi dengan kucing Anthony. Lalu si rubah pun menggigit jari Tanny, yang kemudian menyeretnya keluar dalam posisi sembari menggigit.

Anthony yang berasal dari Catford, London Selatan, kemudian mendapatkan perawatan di rumah sakit, begitu pula Tanny. Sedangkan kucingnya yang bernama Jessie hanya luka ringan pada bagian wajah.

"Sangat menakutkan. Ada banyak rubah di sekitar sini," ujar Anthony.

Pasca-kejadian tersebut, Anthony pun memperingatkan orang-orang agar tak meninggalkan pintu belakang terbuka dalam cuaca panas. Sebab kondisi tersebut memancing rubah yang berkeliaran untuk masuk ke dalam rumah.

Pada Februari lalu, bayi laki-laki bernama Denny Dolan yang baru berusia 1 bulan juga diserang oleh rubah. Beberapa jari bayi malang itu robek oleh cakaran rubah yang masuk ke tempat tidurnya di Downham, Inggris.

Banyaknya rubah berkeliaran di kawasan tersebut, menurut para ahli satwa liar, karena mereka terpancing dengan banyak orang yang memberi mereka makan. Sehingga mereka tak sungkan untuk masuk ke dalam rumah.

"Sebuah pintu belakang terbuka sangat mengundang. Karena rubah berhadapan langsung dengan manusia. Tiba-tiba ia (rubah) ketakutan dan panik, lalu akan membela diri (dengan melakukan penyerangan)," terang John Bryant dari Humane Wildlife Deterrence Association. (Tnt/Sss)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.