Sukses

Kartun Gadis Menangis untuk Nelson Mandela

Ratusan warga, pelajar, dan polisi berbondong-bondong mengunjungi Nelson Mandela di rumah sakit.

Nelson Mandela saat ini tengah menjalani masa-masa kritis di rumah sakit karena mengidap infeksi paru-paru. Ratusan pesan doa demi kesembuhan Mandela membanjiri dinding luar rumah sakit Medi-Clinic Heart Hospital, Pretoria. Afrika Selatan.

Seperti dilansir Dailymail, Rabu (26/6/2013), ratusan warga, pelajar, bahkan polisi berbondong-bondong mengunjungi Mandela di rumah sakit. Meski tak mungkin menemui Madiba -- panggilan akrab Mandela -- secara langsung, mereka menempel ucapan doa dan semangat untuk pejuang apartheid itu.

Ratusan kertas ucapan dan karangan bunga berjejer di dinding luar rumah sakit. Salah satu ucapan yang paling menarik adalah gambar kartun seorang gadis kecil menitikkan air mata.

Dalam kartun tersebut, tertulis pesan cinta: "Kami sayang kamu Mandela, semoga Tuhan memberkatimu."

Sebelum ratusan orang menjenguk Mandela. Keluarga sang Mantan Presiden telah menjenguk. Juga sempat berkumpul di rumah Mandela di di Qunu, Eastern Cape, Selasa, 25 Juni 2013, pagi.

2 Cucu Mandela meminta warga untuk mendoakannya. Mereka sangat takut kehilangan kakeknya. "Berdoalah untuknya," kata kedua cucu Mandela, Swati Dlamini dan Zaziwe Dlamini-Manaway di Twitter.

"Jangan biarkan kami lupa untuk berdoa. Tuhan itu hidup. Dia sudah dekat. Dia nyata. Dia tidak hanya peduli kepada kami, tetapi juga menyayangi kami," urai kedua cucu Mandela itu.

Ini merupakan keempat kalinya Mandela dirawat karena infeksi paru-paru sejak Desember 2012. Pria 94 tahun ini sebelumnya pernah dipenjara selama 27 tahun. Pejuang apartheid ini kemudian menjadi presiden Afrika Selatan Pertama yang berkulit hitam.

Presiden Afsel saat ini, Jacob Zuma mengimbau warga untuk mendoakan Bapak Demokrasi itu. "Madiba kini dalam kondisi kritis. Dia telah mengorbankan hidupnya di dalam penjara," seru Zuma. (Riz)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.