Sukses

Tanah Longsor Timbun Sebuah Bus di Kolombia, 34 Orang Tewas

Bencana tanah longsor menimbun sebuah bus di Kolombia.

Liputan6.com, Bogota - Sedikitnya 34 orang tewas ketika tanah longsor mengubur sebuah bus di Kolombia barat laut pada Minggu (4 Desember), kata badan bencana pemerintah.

Dilansir Channel News Asia, Selasa (6/12/2022), tanah longsor, yang disebabkan oleh hujan lebat, menghantam bus di jalan antara desa Pueblo Rico dan Santa Cecilia di Provinsi Risaralda - sekitar 230 km barat laut ibu kota Bogota - kata badan nasional untuk mengelola risiko dan bencana (UNGRD) dalam sebuah pernyataan. 

Tim penyelamat sedang menggali lumpur untuk mencari korban selamat dan pihak berwenang mengatakan sembilan orang telah diselamatkan hidup-hidup. Salah satunya adalah seorang gadis berusia 7 tahun yang ditemukan menempel pada almarhum ibunya, kata Gubernur Risaralda Victor Tamayo.

Presiden Gustavo Petro menggambarkan insiden itu sebagai tragedi dalam pesan Twitter.

Solidaritas dengan keluarga korban, kata Petro, menjanjikan dukungan dari pemerintah nasional.

Sementara itu, delapan dari korban adalah anak di bawah umur, kata UNGRD.

Tanah longsor biasa terjadi di Kolombia karena medan pegunungan, hujan lebat yang sering terjadi, dan pembangunan rumah yang tidak resmi.

Wali Kota Pueblo Rico Leonardo Fabio Siagama mengatakan kepada wartawan bahwa jenazah dibawa ke stadion olahraga di kota itu.

Bus tersebut melakukan perjalanan dari Cali, kota terbesar ketiga di Kolombia, ke kotamadya Condoto, di Provinsi Choco.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Biasa Terjadi

Tanah longsor biasa terjadi di Kolombia karena medan pegunungan, hujan lebat yang sering terjadi, dan pembangunan rumah yang tidak resmi.

Selanjutnya, negara ini akan fokus pada reboisasi untuk menghindari tragedi lebih lanjut terkait tanah longsor di masa depan, kata Menteri Lingkungan Hidup Susana Muhamad dalam sebuah pesan di Twitter.

3 dari 4 halaman

Peristiwa Akibat Hujan Lebat

Kolombia terkena dampak musim hujan yang luar biasa derasnya, akibat fenomena cuaca La Nina.

Peristiwa yang terkait dengan hujan lebat telah menewaskan lebih dari 216 orang dan menyebabkan 538.000 orang kehilangan tempat tinggal sejauh ini pada tahun 2022, menurut statistik pemerintah. 48 orang lainnya masih hilang di seluruh negeri, menurut angka tersebut.

Tanah longsor besar terbaru di negara itu menewaskan lebih dari 320 orang di kota Mocoa pada tahun 2017.

4 dari 4 halaman

Insiden di Kamerun

Belum lama ini, tanah longsor yang terjadi di tengah upacara pemakaman di ibu kota Kamerun telah menewaskan sedikitnya 14 orang, kata gubernur regional itu. Sementara itu, tim penyelamat melanjutkan pencarian terhadap puluhan orang lainnya yang masih hilang.

Bencana alam itu terjadi pada Minggu ketika orang-orang berkumpul di lapangan sepak bola di dasar tanggul tanah setinggi 20 meter di Yaounde.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.