Sukses

Rusia Resmi Larang Propaganda LGBT, Pelaku Diancam Denda

Rusia melarang propaganda LGBT di berbagai media.

Liputan6.com, Moskow - Rezim Vladimir Putin telah resmi melarang propaganda LGBT di Rusia. Hukuman denda maksimal mencapai sekitar Rp 25 juta bagi pribadi hingga Rp 258 juta bagi perusahaan. 

Larangan propaganda ini berlaku bagi orang dewasa hingga anak-anak. 

Berdasarkan laporan media pemerintah TASS, Jumat (25/11/2022), denda bagi pribadi mencapai 50 ribu - 100 ribu rubles (sekitar Rp 12 juta - Rp 25 juta), bagi pejabat antara 100 ribu - 200 ribu rubles (sekitar Rp 25 juta - Rp 50 juta). 

Hukuman bagi perusahaan mencapai 800 ribu rubles - 1 juta rubles (sekitar Rp 207 juta-Rp 400 juta)

Propaganda terhadap anak-anak bisa membuat denda naik dua kali lipat. Untuk perusahaan denda maksimalnya bisa penyetopan operasional hingga 90 hari.

Untuk propaganda di internet dendanya juga bisa dua kali lipat dari denda yang biasa. 

Jumlah denda serupa diterapkan untuk propaganda operasi transgender. Penyebaran lewat internet juga menambah denda hingga dua kali lipat.

Bagi warga asing juga ada denda ditambah dengan deportasi. 

Sementara, hubungan orang dewasa dan anak di bawah umur (pedofilia) terkena denda yang lebih tinggi. Hukuman propaganda pedofilia ini berlaku secara umum, tidak hanya untuk homoseksual.

Upaya mempromosikan hubungan di bawah umur bisa terkena denda maksimal hingga 1 miliar rupiah.

Bagi individu, hukuman propaganda pedofilia dendanya antara 200 ribu - 400 ribu rubles (sekitar Rp 50 juta - Rp 100 juta). Bagi pejabat antara 400 ribu rubles - 800 ribu rubles (sekitar Rp 100 juta - Rp 200 juta) dan bagi perusahaan denda maksimal bisa mencapai 4 juta rubles (Rp 1 miliar).

 

1 rubles: Rp 259

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Uni Eropa: Rusia Adalah Negara Sponsor Terorisme

Federasi Rusia kini telah ditetapkan sebagai negara sponsor terorisme oleh Uni Eropa. Ini akibat serangan militer Rusia terhadap Ukraina. 

Berdasarkan laporan VOA Indonesia, Kamis (24/11), langkah ini lebih bersifat simbolis karena Uni Eropa tidak memliki kerangka hukum untuk mendukungnya. Pada saat yang sama, blok itu memberlakukan sanksi yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Rusia, atas invasinya ke Ukraina. 

Rusia menanggapi keputusan Parlemen Eropa itu dengan penuh kemarahan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova menulis di Telegram, “saya mengusulkan menunjuk Parlemen Eropa sebagai sponsor kebodohan.”

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy telah mendesak Amerika dan negara-negara lain untuk menyatakan Rusia sebagai negara sponsor terorisme, menuduh pasukannya menarget warga sipil. Hal ini telah berulangkali dibantah Rusia.

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken sejauh ini menolak menyatakan Rusia sebagai negara sponsor terorisme meskipun resolusi di kedua majelis di Kongres telah mendesaknya untuk mengambi langkah ini.

Departemen Luar Negeri Amerika sebelumnya telah menyebut empat negara – yaitu Kuba, Korea Utara, Iran dan Suriah – sebagai negara-negara sponsor terorisme, yang berarti mereka dapat dijatuhi pembatasan keuangan dan dikenai larangan ekspor pertahanan.

Menurut European Parliamentary Research Service, di Uni Eropa, sejauh ini ada empat parlemen negara yang telah menyatakan Rusia sebagai negara sponsor terorisme, yaitu Lithuania, Latvia, Estonia dan Polandia.

3 dari 4 halaman

Bangsal Bersalin Ukraina Diserang Roket Rusia

Seorang bayi yang baru lahir tewas setelah serangan Rusia yang menghantam bangsal bersalin di wilayah Zaporizhzhia selatan, Ukraina.

Wilayah ini merupakan area yang diklaim Moskow lewat aturan aneksasinya, kata layanan darurat Ukraina, dikutip dari laman Straits Times, Rabu (23/11). 

Serangan roket di wilayah yang terdapat rumah sakit setempat ini berisi gedung bangsal berlantai dua.

Mereka menambahkan bahwa ada "seorang wanita yang sedang melahirkan dengan bayi yang baru lahir, serta seorang dokter" di dalam gedung tersebut.

"Akibat penyerangan, seorang bayi yang lahir pada tahun 2022 meninggal, wanita dan dokter tersebut berhasil diselamatkan dari reruntuhan,” kata tim penyelamat, menambahkan bahwa menurut informasi awal, tidak ada orang lain yang terperangkap di bawah reruntuhan.

Layanan darurat mengunggah video penyelamat yang bekerja untuk membebaskan seorang pria di reruntuhan bangsal bersalin yang tampaknya hancur.

Presiden Volodymyr Zelensky pada hari Rabu menuduh Rusia membawa "teror dan pembunuhan" ke Ukraina setelah serangan tersebut.

4 dari 4 halaman

Harga Minyak Dunia Ambles di Tengah Pembicaraan Sanksi G7 ke Rusia

Harga minyak dunia turun pada perdagangan Hari Rabu, di tengah perdagangan yang bergejolak. Penurunan harga minyak dunia ini terjadi karena negara kelompok G7 mempertimbangkan untuk membatasi harga minyak Rusia dan persediaan bensin di AS naik di atas prediksi.

Mengutip CNBC, Kamis (24/11/2022), harga minyak berjangka untuk pengiriman Januari turun USD 3,57, atau 4 persen, menjadi USD 84,79 per barel. Sedangkan harga minyak mentah AS turun USD 3,50, atau 4,3 persen, menjadi USD 77,45 per barel. 

Di awal perdagangan, kedua kontrak perdagangan minyak dunia tersebut telah naik lebih dari USD 1 per barel.

The Energy Information Administration merilis data bahwa stok bensin AS naik 3,1 juta barel. Angka ini jauh melebihi perkiraan para analis yang ada di angka 383 ribu barel.

"Data peningkatan stok bensin ini agak mengejutkan," kata analis Price Futures, Phil Flynn.

"Peningkatan pasokan bensin menunjukkan bahwa mungkin kita melihat permintaan melemah atau bensin akan habis menjelang liburan."

Data The Energy Information Administration juga menunjukkan penarikan persediaan minyak mentah sebesar 3,7 juta barel. Sedangkan ekspektasi analis dalam jajak pendapat Reuters memprediksikan akan terjadi penurunan 1,1 juta barel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.