Sukses

Gempa Magnitudo 6,1 Guncang Turki

Gempa terjadi di sebelah barat kota Istanbul dan Izmit di Turki.

Liputan6.com, Istanbul - Gempa berkekuatan 6,1 mengguncang Turki. Pusat gempa berada 15 kilometer dari Duzce, Turki. Wilayah itu ada di sebelah barat Istanbul.

Berdasarkan data USGS, Rabu (23/11/2022), gempa Turki itu memiliki kedalaman 10 kilometer.

Gempa M6,1 ini bisa dibilang besar. Kekuatannya lebih parah dari gempa Cianjur yang memiliki kekuatan M5,6. Pada gempa Cianjur, sudah ada lebih dari 200 orang yang kehilangan nyawa.

Situs Volcano Discovery menyebut gempa bumi di Turki yang terbaru ini "sangat kuat".

Saat ini, waktu di Turki masih sekitar pukul 05.00 pagi. 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gempa Magnitudo 7 di Solomon Picu Peringatan Tsunami, Orang-Orang Berlarian

Sebelumnya, gempa bumi berkekuatan magnitudo 7 melanda Kepulauan Solomon.

Gempa yang terjadi dekat Kepulauan Solomon pada Selasa (22/11/2022) siang waktu setempat, memicu peringatan tsunami. Demikian seperti dikutip dari Associated Press.

Wartawan lepas Charley Piringi mengatakan dia sedang berdiri di luar gudang di sebelah sekolah dasar dan menengah di pinggiran ibu kota, Honiara, ketika gempa melanda. Lindu itu membuat anak-anak berlarian.

"Gempa mengguncang tempat itu," katanya. “Itu sangat besar. Kami semua terkejut, dan semua orang berlarian ke mana-mana."

Pusat gempa berada di lautan sekitar 56 kilometer (35 mil) barat daya Honiara pada kedalaman 13 kilometer (8 mil), menurut U.S. Geological Survey (Survei Geologi AS).

Gelombang berbahaya mungkin terjadi di pulau-pulau di kawasan itu, kata Pacific Tsunami Warning Center (Pusat Peringatan Tsunami Pasifik), tetapi diperkirakan tidak ada ancaman tsunami yang lebih luas.

Gempa bumi tersebut dapat menghasilkan gelombang hingga 1 meter (3 kaki) di atas permukaan air pasang untuk Kepulauan Solomon, kata pusat Peringatan Tsunami Pasifik tersebut, dan gelombang yang lebih kecil untuk pantai Papua Nugini dan Vanuatu.

Kepulauan Solomon berada di jalur Cincin Api Pasifik, busur di sepanjang tepi Samudra Pasifik tempat banyak terjadi letusan gunung berapi dan gempa bumi.

3 dari 4 halaman

Raja Salman Belasungkawa dan Doakan Korban Gempa Cianjur

Raja Salman dan Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi Mohammed bin Salman (MBS) mengirim pesan belasungkawa kepada presiden Indonesia, setelah gempa bumi mengguncang Cianjur, Provinsi Jawa Barat.

Gempa kuat itu menewaskan lebih dari 160 orang pada Senin 21 November 2022  kemarin.

Dikutip dari laman Arab News, Selasa (22/11/2022), para tim penyelamat kala itu mencari korban selamat yang terperangkap di bawah reruntuhan di tengah serangkaian gempa susulan.

Dalam pesan Telegram, Raja Salman menyampaikan “belasungkawa terdalam dan simpati yang tulus” kepada presiden Joko Widodo, keluarga korban tewas, dan masyarakat Indonesia.

Dia juga berdoa agar Tuhan agar korban bisa pulih dengan cepat, terutama pada mereka yang terluka.

Pangeran Mohammad bin Salman juga mengirimkan pesan belasungkawa di mana dia menyatakan simpatinya kepada keluarga para korban.

Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 itu berada di dekat Kota Cianjur di pegunungan Jawa Barat, sekitar 75 kilometer tenggara ibu kota, Jakarta.

Wilayah ini adalah rumah bagi lebih dari 2,5 juta orang.

Presiden Prancis Emmanuel Macron juga ikut berduka kepada para korban di Cianjur. Ia menulis pesan dalam Bahasa Prancis dan Indonesia.

"Pagi ini Indonesia terguncang gempa kuat yang membawa kehancuran dan memangsa nyawa. Duka cita mendalam untuk para korban. Prancis turut solider," tulis Presiden Emmanuel Macron via Twitter, dikutip Selasa 22 November.

 

4 dari 4 halaman

Dampak Gempa Cianjur dan Gempa Aceh 2004 Dibandingkan, Ini Kata Profesor Australia

ABC Indonesia menelusuri seberapa parah dampak gempa tersebut dan bagaimana bila dibandingkan peristiwa gempa bumi lainnya di Indonesia.

Seberapa parah gempa di Cianjur?

Hingga Selasa pagi, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat 103 korban meninggal dunia akibat gempa tersebut. Saat berita ini dimuat, jumlah korban gempa Cianjur dilaporkan telah mencapai 162 jiwa.

Menurut Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil, korban gempa mencapai 162 orang, mengikuti data 'call centre' BPBD Cianjur.

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari melaporkan kerusakan lebih dari tiga ribu unit rumah di Kabupaten Cianjur.

"Gempa juga menyebabkan longsor yang menutup jalan lintas provinsi di Kabupaten Cianjur," bunyi pernyataannya.

Profesor Meghan Miller dari Australian National University mengatakan lokasi gempa di Jawa Barat ini turut mempengaruhi keparahan dampaknya.

"Kedalamannya cukup dangkal ... awalnya adalah sekitar 10 kilometer, tapi ini mungkin akan direvisi dari waktu ke waktu dengan adanya data baru yang masuk," ujar Profesor Meghan.

"Jawa Barat adalah wilayah yang sangat padat dan karena lokasi hiposentrumnya dangkal, getarannya menjadi kuat." 

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.