Sukses

Presiden Palestina Beri Penghargaan Bintang Persahabatan ke Dubes RI Andy Rachmianto

Dalam kunjungan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Palestina di Hotel Borobudur Selasa 25 Oktober 2022, penghargaan untuk orang Indonesia diberikan.

Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungan Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Palestina di Hotel Borobudur Selasa 25 Oktober 2022, penghargaan untuk orang Indonesia diberikan.

Kedekatan hubungan bilateral antara Indonesia dan Palestina semakin dikukuhkan dengan pemberian Bintang Persahabatan dari Presiden Palestina Mahmoud Abbas kepada Duta Besar Andy Rachmianto.

Penghargaan tersebut merupakan pengakuan atas peran istimewa dalam memajukan hubungan antara Indonesia dan Palestina, serta sebagai penghargaan terhadap upaya mendukung bangsa Palestina dan perjuangan untuk memperoleh kebebasan dan kemerdekaan.

Mengutip situs Kemlu RI, Kamis (27/2022), penghargaan "Star of Friendship" atau "Bintang Persahabatan" diberikan pada acara makan malam untuk menghormati Perdana Menteri dan Menteri Luar Negeri Palestina di Hotel Borobudur Selasa 25 Oktober 2022. Acara tersebut dihadiri oleh mantan Wapres Jusuf Kalla, Menhan Prabowo Soebianto, mantan Menlu Dr. Alwi Shihab, Ketua Umum PBNU, Dirjen Aspasaf Kemlu RI dan sejumlah Duta Besar negara-negara Arab, penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh PM Palestina Dr. Mohammad Shtayyeh disaksikan Menlu Dr. Riad Malki.

Dubes Andy merasa terhormat dan bangga menerima penganugerahan ini karena beberapa alasan:

  • Sebagai penegasan atas hubungan yang panjang dan bersahabat antara Indonesia dan Palestina;
  • Sebagai bentuk komitmen dan dukungan berkesinambungan dari Indonesia untuk perjuangan bangsa Palestina;sebagai bukti bahwa Indonesia selalu berada di garis depan setiap terjadi krisis di Palestina;
  • Sebagai pengakuan atas keberhasilan diplomasi kemanusiaan untuk Palestina;
  • Sebagai pengingat bahwa Palestina senantiasa berada di hati dan pikiran bangsa Indonesia.

"Penghargaan ini didedikasikan kepada istri dan anak-anak serta khususnya para rekan kerja di KBRI Amman ketika menjadi Dubes RI untuk Yordania dan Palestina periode 2017-2020", lanjut Dubes Andy.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Terima Kasih dari Dubes Andy

Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh Dubes Andy kepada sejumlah kalangan, seperti filantropis, lembaga kemanusiaan, universitas, selebritas dan perusahaan. Mereka telah secara aktif memberikan bantuan keuangan dan kemanusiaan kepada rakyat Palestina, khususnya yang hidup sebagai pengungsi di Yordania, Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Selama bertugas di Amman, Dubes Andy berhasil mengetuk pintu para donatur dan dermawan di tanah air untuk memberikan bantuan keuangan dan kemanusiaan sejumlah $7 juta dalam 3 tahun sebagai bentuk pelaksanaan diplomasi kemanusiaan bagi Palestina.

Sebagaimana dikatakan Presiden Jokowi pada saat menyambut resmi PM Palestina dengan upacara kenegaraan di Istana Bogor (24/10), Indonesia adalah sahabat dekat Palestina. Karena itu, pemberian “Star of Friendship" ini diharapkan menjadi simbol untuk terus mengingatkan bahwa “Indonesia selalu bersama Palestina", ujar Dubes Andy.

 

3 dari 4 halaman

JK Tegaskan Masyarakat Indonesia Dukung Palestina Merdeka

Sebelumnya, dalam lawatan Menteri Palestina, HE Dr Mohammed Shtayyeh pada Selasa, 25 Oktober 2022, ia bertemu dengan sejumlah tokoh penting Tanah Air, salah satunya Wakil Presiden ke 10 dan 12 Jusuf Kalla (JK).

Pada sambutan acara ramah tamah dalam rangka memperingati 33 tahun hubungan diplomatik antara Pemerintah Palestina dengan Pemerintah Indonesia, di Hotel Borobudur Jakarta Pusat, Selasa, 25 Oktober 2022 malam, JK menyebut bahwa mayoritas warga Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina.

Menurut JK yang juga merupakan ketua Umum Palang Merah Indonesia (PMI), alasan mayoritas warga Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina karena ingin merasakan kebahagiaan dan leluasa mengunjungi negara jajahan Israel tersebut.

"Sebab banyak pihak yang ingin merasakan kebahagiaan ketika berkunjung ke negara Anda (Palestina)," ujarnya

Oleh karenanya, JK berharap agar perundingan perdamaian bisa berjalan sukses. Bagi JK, jalur diplomasi damai adalah jalan yang tepat untuk Palestina untuk memperjuangkan kemerdekaannya.

"Anda perlu tahu bahwa ketika saya kita masih muda banyak demonstrasi mendukung kemerdekaan palestina. Tapi harus mempelajari kembali bahwa tidak butuh demonstrasi tapi butuh solusi perdamaian," tambahnya.

Lebih jauh JK juga menegaskan, jika masyarakat Indonesia itu tidak mempersoalkan jika Palestina merdeka serta menganggap itu adalah usaha. Selain itu ia juga menegaskan jika tanpa presiden maka hal tu tidak akan berjalan sukses.

Turut hadir dalam acara malam ramah tamah yang penuh persahabatan tersebut sejumlah tokoh dan pejabat seperti Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, mantan Menlu Alwi Shihab, Yenni Wahid, dan dubes dari negara-negara muslim.

4 dari 4 halaman

PM Shtayyeh Harap Presiden Jokowi Sampaikan Dukungan Ke Palestina di Forum G20

Sementara itu, Perdana Menteri Palestina Mohammad Ibrahim Shtayyeh berharap, Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyampaikan pesan dukungan ke Palestina di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada November mendatang.

Shtayyeh mengapresiasi dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.

"Kami berharap Indonesia bisa sampaikan pesan dukungan kepada Palestina di forum G20 tersebut," kata Shtayyeh saat jumpa pers bersama Jokowi di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (24/10/2022).

Shtayyeh mendukung Indonesia yang siap memfasilitasi rekonsiliasi Palestina. Shtayyeh ingin bangsa Palestina merdeka dan damai.

"Kami mengapresiasi dukungan perjuangan Yang Mulia dalam mendukung bangsa Palestina dan mendukung rekosiliansi bangsa Palestina untuk tercapainya kemerdekaan dan perdamaian bangsa Palestina," ucapnya.

Shtayyeh berharap, keadaan Palestina sudah merdeka saat Jokowi ingin berkunjung.

Harapannya, Shtayyeh dan Jokowi bisa salat bersama di masjid Al-Aqsa.

"Insyaallah semoga pada kunjungan yang berikutnya adalah kunjungan Yang Mulia ke Palestina saat Palestina sudah merdeka dengan Yerusalem sudah merdeka, dan kita bisa salat bersama-sama di masjid Al-Aqsa," kata dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.