Sukses

AS: Iran Ikut Bantu Rusia Kirim Serangan ke Ukraina

AS menyebut bahwa Iran ikut memberi bantuan bagi Rusia dalam mengirim serangan ke Ukraina.

Liputan6.com, Washington - Gedung Putih telah menuduh Iran terlibat langsung di Krimea yang diduduki Rusia, dengan membantu melatih pasukan negara itu menggunakan drone buatan Iran yang telah digunakan dalam serangan di Ukraina. 

Dilansir Al Jazeera, Jumat (21/10/2022), Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS John Kirby mengatakan pada hari Kamis bahwa “sejumlah kecil” personel Iran beroperasi di wilayah Ukraina yang dianeksasi oleh Rusia pada tahun 2014.

“Teheran sekarang terlibat langsung di lapangan dan melalui penyediaan senjata yang berdampak pada warga sipil dan infrastruktur sipil di Ukraina,” kata Kirby.

“Amerika Serikat akan melakukan segala cara untuk mengungkap, menghalangi, dan menghadapi penyediaan amunisi ini oleh Iran terhadap rakyat Ukraina.”

Sementara itu, Teheran telah membantah memasok Moskow dengan drone atau membantu meluncurkannya.

Rusia telah melakukan serangan pesawat tak berawak mematikan di seluruh Ukraina, tetapi Kremlin telah menolak laporan bahwa mereka menggunakan senjata Iran.

Berbicara setelah pertemuan Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa pada hari Rabu, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB Dmitry Polyanskiy bersikeras bahwa senjata itu dibuat di Rusia dan mengutuk "tuduhan tak berdasar dan teori konspirasi".

Kirby mengatakan pada hari Kamis, bagaimanapun, bahwa sistem pesawat tak berawak Iran “mengalami kegagalan dan tidak berkinerja sesuai standar yang tampaknya diharapkan pelanggan”, yang mendorong intervensi di lapangan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

AS Tetap Tegas Soal Sanksi

Kirby menambahkan bahwa Washington akan “terus dengan penuh semangat menegakkan semua sanksi AS terhadap perdagangan senjata Rusia dan Iran”.

Inggris dan Uni Eropa mengumumkan sanksi mereka sendiri terhadap Iran pada hari sebelumnya atas aksi drone.

Tuduhan drone terhadap Iran datang ketika AS dan sekutunya terus menjatuhkan sanksi terhadap berbagai pejabat Iran dan lembaga negara atas tindakan keras terhadap pengunjuk rasa anti-pemerintah di negara itu.

3 dari 4 halaman

Uni Eropa Jatuhkan Sanksi ke Entitas Iran

Uni Eropa pada Kamis (20/10) setuju untuk menjatuhkan sanksi-sanksi baru terhadap beberapa entitas yang memasok drone Iran untuk Rusia yang digunakan dalam menyerang Ukraina.

Ceko, yang menjabat presiden Uni Eropa, mengumumkan kesepakatan itu dalam cuitan Kamis. Kesepakatan itu muncul setelah pembicaraan tiga hari dengan para duta besar Uni Eropa dan dijadwalkan mulai berlaku pada Kamis siang.

Disebutkan bahwa Uni Eropa membekukan aset tiga individu dan satu entitas “yang bertanggung jawab atas pengiriman drone.”

Ditambahkan pula bahwa Uni Eropa siap memperpanjang sanksi-sanksi terhadap empat entitas Iran yang telah dikenai sanksi sebelumnya.

4 dari 4 halaman

Pasukan Rusia Meningkatkan Serangan

Pasukan Rusia telah meningkatkan serangan udara mereka selama pekan terakhir. Para pejabat Ukraina mengidentifikasi serangan itu menggunakan drone buatan Iran yang dimuati bahan peledak dan kemudian ditabrakkan ke target-target mereka.

Iran telah membantah memasok drone ke Rusia, dan Rusia membantah menggunakan drone tersebut di Ukraina.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.