Demi Angkat Sapi Terperosok di Gudang Bawah Tanah, Pemadam Kebakaran Kerahkan Truk Derek

Sama-sama di AS, tahun lalu juga terjadi penyelamatan hewan di Colorado.

Setidaknya selama dua hari dan mungkin lebih, penduduk di lingkungan kota Aurora, Colorado AS mengkhawatirkan nasib seekor kucing hitam bernama Panther yang bertengger di atas tiang listrik setinggi 11 meter.

Panther tetap bertahan meskipun ada upaya dari rekan pemiliknya, Alexis Soberanis dan lainnnya untuk membujuknya turun. Bujukan dengan makanan tidak berhasil, lapor Sentinel Colorado.

Kucing itu hilang awal pekan Desember 2021 dan pertama kali terlihat di atas tiang pada Rabu 8 Desember 2021, seperti dikutip dari AP, Minggu (12/12/2021).

“Semua orang seperti, 'Letakkan makanan dan dia akhirnya akan turun,'” kata penduduk Aurora, Jessica Meadows pada Jumat pagi, ketika kota itu menerima salju pertama musim dingin 2021.

Jessica mengatakan dia dan tetangga lainnya menelepon kontrol hewan Aurora dan Xcel Energy untuk meminta bantuan.

"Semua orang bilang mereka tidak bisa berbuat apa-apa," kata Jessica.

Praktik standar, menurut utilitas lain adalah memberi kucing waktu untuk kembali sendiri, Sentinel Colorado melaporkan.

Berita tentang penderitaan Panther sampai ke Anggota Dewan Aurora Curtis Gardner yang akhirnya mengirimkan truk tangga Jumat sore, 10 Desember 2021. 

Setelah menempatkan truk ke tempatnya, petugas pemadam kebakaran menyelamatkan kucing itu. Panther tampak bersemangat untuk masuk ke kargo.

Kimberly Medina, pemilik kucing hitam itu mengatakan, Panther memang selalu diizinkan keluar. Namun, sejak kejadian tersebut dia tidak akan mengeluarkannya lagi.

Berbeda dengan penyelamatan unik di atas, di Indonesia pernah terjadi penyelamatan hewan yang mengharukan pada 2021, setelah letusan dahsyat Semeru.

Gunung Semeru meletus disertai panas guguran dan hujan abu vulkanik cukup tebal. Akibatnya, dua kecamatan di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur pada Sabtu (4/12/2021) pukul 15.00 WIB pun terpantau gelap gulita. Sumber dari BPBD Jawa Timur melaporkan awan panas mengarah Curah Kobokan. 

Usai kondisi dirasa cukup kondusif, tim relawan pun melakukan evakuasi korban. Bukan hanya penyelamatan terhadap manusia saja, beberapa tim juga diketahui menyelematkan hewan peliharaan yang selamat.

Seperti yang beredar di media sosial, sederet postingan tentang tim relawan menyelamatkan hewan-hewan yang juga selamat dari erupsi Semeru. 

Mulai dari penyelamatan anak kucing yang berhasil terhindar dari awan panas, kucing oranye yang berada di dalam rumah sendirian, hingga bebek dan kerbau yang tertimbun lumpur.

Warganet pun beramai-ramai mengapresiasi aksi tim relawan ini.

Sebelumnya, bencana letusan gunung berapi terjadi di Filipina pada 2020.

Bencana alam yang terjadi di negara lumbung padi terbaik di Asia Tenggara ini, mengeluarkan asap dan abu yang sangat banyak. Gumpalan asap membumbung tinggi dan mengancam kesehatan ratusan ribu orang.

Berdasarkan informasi yang dilansir dari Blommberg Opinion, pemerintah Filipina bergerak cepat mengambil tindakan untuk membantu warga sekitar. Lebih dari 38.000 orang tinggal di pusat-pusat evakuasi, dan ribuan lainnya telah menyebar ke keluarga mereka masing-masing di seluruh negeri. Sementara itu, pemerintah mulai mendistribusikan pasokan, termasuk 100.000 masker wajah pelindung, di dan sekitar zona letusan

Bukan hanya manusia yang memerlukan bantuan, hewan juga butuh dievakuasi. Penyelamatan akan hewan-hewan yang sangat dekat dengan Gunung Taal dilakukan. Tidak sedikit hewan-hewan yang mati akibat menghirup asap tersebut. Beberapa hewan dipindahkan menggunakan perahu adalah seperti kerbau, kuda, anjing, dan hewan lainnya oleh nelayan dan warga setempat.