Sukses

Paket Misterius di Jepang Bikin Geger, Dikira Bom Ternyata Isinya Mainan Seks

Sebuah paket mencurigakan ditemukan di sebuah tempat parkir di Kakegawa, Jepang tengah. Penjinak bom bahkan sampai diterjunkan untuk mengecek.

Liputan6.com, Kakegawa - Sebuah paket mencurigakan ditemukan di sebuah tempat parkir di Kakegawa, Jepang tengah. Penjinak bom bahkan sampai diterjunkan untuk mengecek.

"Polisi di Kakegawa, Jepang tengah, menerima telepon pada Rabu 5 Oktober 2022 pagi tentang sebuah tas perak yang tidak dijaga di tempat parkir sebuah pemakaman kota," kata seorang juru bicara kepolisian kepada AFP, yang dikutip Jumat (7/10/2022).

Tim ahli bahan peledak polisi di Jepang bergegas ke lokasi paket mencurigakan di tempat parkir minggu ini. Bukannya bom, mereka hanya menemukan mainan seks yang dibuang di dalam tas misterius tersebut.

Pasukan penjinak bom regional dikerahkan sementara petugas memblokir jalan-jalan dalam radius 300 meter (1.000 kaki) dari koper selama lebih dari tiga jam.

Media lokal bahkan sampai mengirim helikopter untuk menangkap pekerjaan rumit dan berpotensi berisiko dari para ahli di tempat kejadian. Namun setelah pemeriksaan ketat, tim menemukan "barang dewasa" di dalam koper, kata salah satu petugas tanpa menjelaskan lebih lanjut.

"Tas itu di tempat parkir di lokasi terpencil. Itu koper metalik...," katanya kepada AFP, yang berbicara tanpa menyebut nama.

"Semuanya berjalan sesuai rencana, jadi bagus," katanya lagi, seraya menambahkan polisi lega karena tidak menemukan barang-barang yang mengancam.

Media lokal mengatakan daerah itu adalah tempat yang populer untuk pembuangan sampah tanpa izin.

Polisi Jepang dalam siaga tinggi baru-baru ini menjelang pemakaman kenegaraan 27 September untuk mantan perdana menteri Shinzo Abe yang terbunuh.

Polisi telah menghadapi kritik atas rencana keamanan untuk mantan pemimpin, yang ditembak mati di jalan Nara, Jepang Tengah saat berkampanye.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Ada Paket Misterius di Pabrik Kemas Vaksin COVID-19 Inggris AstraZeneca, Penjinak Bom Dipanggil

Paket misterius juga pernah dilaporkan dari pabrik tempat vaksin COVID-19 AstraZeneca dikemas ke dalam botol. Unit penjinak bom kemudian dipanggil untuk menangani paket mencurigakan tersebut.

Dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Sky News, Kamis (28/1/2021), perusahaan yang mengoperasikan situs tersebut, Wockhardt UK, mengatakan sebagian dari situs tersebut dievakuasi untuk menyelidiki paket misterius tersebut pada Rabu 27 Januari waktu setempat.

Situs ini tidak dimiliki oleh AstraZeneca, tetapi Wockhardt UK adalah salah satu mitra pemasoknya. Pabrik tersebut digunakan untuk mengisi botol vaksin COVID-19 sebelum dikemas dan didistribusikan.

"Tim dari Royal Logistics Corp datang dan memeriksa paket untuk memastikan aman untuk ditangani", ujar kepolisian Wales Utara.

"Isi paketnya akan dibawa untuk dianalisis dan penyelidikan lebih lanjut," imbuh pihak kepolisian terkait temuan paket misterius di pabrik pengemasan Vaksin COVID-19 Inggris tersebut.

Selengkapnya di sini...

3 dari 4 halaman

Paket Misterius Meledak di Kampus Boston AS, 1 Orang Terluka

Sementara sebuah paket meledak di Universitas Northeastern di Boston pada Selasa (13/9) malam, dan pihak kampus mengatakan seorang staf menderita luka ringan.

Pihak berwenang mengatakan, paket mencurigakan lain ditemukan di dekat museum seni terkemuka di wilayah tersebut dan FBI tengah melakukan proses penyelidikan.

Paket yang meledak adalah satu dari dua yang dilaporkan ke polisi pada sore hari.

Dikutip dari laman Times of Israel, Rabu (14/9/2022), pasukan penjinak bom Boston menetralisir paket kedua di dekat Museum of Fine Arts yang berada di pinggiran kampus Northeastern.

NBC Boston melaporkan bahwa paket yang meledak saat dibuka di dekat Holmes Hall universitas, yang merupakan rumah bagi program kreatifitas universitas dan program studi perempuan, gender dan seksualitasnya.

Dikatakan bahwa FBI membantu proses penyelidikan.

Pihak berwenang menolak untuk memberi rincian, tetapi juru bicara Northeastern Shannon Nargi mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa seorang staf universitas yang tidak dikenal menderita luka ringan di tangannya dalam ledakan itu.

Felipe Colon, seorang inspektur polisi Boston, kemudian menggambarkan korban sebagai pria berusia 45 tahun.

Polisi berkumpul di kampus tak lama sebelum 19.30 waktu setempat, dan universitas meminta mahasiswa yang telah berkumpul di aula untuk keluar dari gedung.

4 dari 4 halaman

Area Dekat Kantor PM Inggris Sempat Lockdown Akibat Paket Misterius

Sebelumnya area pusat kota London sempat lockdown karena ditemukannya paket misterius di Whitehall yang tak jauh dari Downing Street.

Downing Street adalah tempat tinggal resmi Perdana Menteri Inggris. 

Dilaporkan The Sun, Rabu (8/9/2021), saksi mata menyebut melihat unit penjinak bom di lokasi, bahkan robot di area investigasi polisi.

Banyak gedung-gedung pemerintah di Whitehall dan Downing Street. Salah satunya adalah Kementerian Pertahanan.

Petugas menyebut melihat barang misterius dibuang di area tersebut. Namun keadaan dipastikan sudah terkendali.

Polisi berkata sempat menerapkan cordon (penjegatan) di area jalan Whitehall. Hal itu dilakukan saat memeriksa paketnya.

"Tepat sebelum 11.00 pagi, Rabu, 8 September, petugas yang bekerja di daerah Downing Stret melihat ada barang yang dibuang di Whitehall," tulis pernyataan polisi.

"Cordon diterapkan di lokasi saat asesmen dilaksanakan untuk memastikan apakah barang itu mencurigakan," lanjut politi.

"Barang itu telah diperiksa dan tidaklah mencurigakan. Cordon sedang dicabut."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.