Sukses

Menlu Indonesia, Australia dan Timor Leste Bahas Pentingnya Pemulihan Ekonomi hingga Kedaulatan Wilayah

Pertemuan trilateral antara Indonesia, Australia dan Timor Leste membahas soal masa depan kawasan.

Liputan6.com, New York - Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi memimpin Pertemuan Trilateral Indonesia – Australia – Timor Leste, bersama Menlu Australia Penny Wong dan Menlu Timor Leste Adaljiza Magno pada Selasa 20 September 2022.

Dalam pertemuan, dibahas upaya kerja sama untuk mempercepat pemulihan ekonomi.

Beberapa bidang kerja sama dinilai penting untuk terus didorong antara lain konektivitas, ketahanan pangan, dan energi.

Sementara itu, ketiga Menlu juga bersepakat mengenai pentingnya semua negara untuk menghormati prinsip-prinsip Piagam PBB secara konsisten.

“Prinsip penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah termasuk prinsip yang sangat penting untuk dihormati," kata Menlu Retno, seperti dikutip dari laman Kemlu.go.id, Sabtu (24/9/2022). 

Ketiga Menlu juga sepakat mengenai pentingnya memajukan isu pemberdayaan perempuan. Pengarusutamaan isu gender dinilai penting dilakukan di semua kerja sama antara ketiga negara.

Isu G20, ASEAN dan kerja sama maritim juga dibahas dalam pertemuan.

“Indonesia sebagai Presiden G20, terus berupaya menjaga agar G20 tetap dapat bekerja dan menghasilkan kerja sama konkrit, tidak hanya untuk anggotanya, namun untuk masyarakat dunia," ujar Retno.

Lebih lanjut Menlu Retno mengatakan bahwa sejak awal Indonesia memang memberikan perhatian pada kepentingan negara berkembang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Turut Bahas Soal ASEAN

Sementara mengenai ASEAN, Australia dan Timor Leste sampaikan dukungannya terhadap sentralitas ASEAN dan upaya ASEAN membantu Myanmar melalui 5 Points Consensus (5PC).

Menlu Retno menyampaikan secara singkat bahwa selama keketuaannya, Indonesia ingin ASEAN terus dapat memperkokoh sentralitasnya, sehingga tetap dapat menjadi motor bagi stabilitas dan kesejahteraan Kawasan.

Indonesia juga menyampaikan bahwa selama keketuaannya, Indonesia akan mengadakan Pertemuan “Indo-Pacific Infrastructure Forum".

Diharapkan melalui Forum ini dapat dilakukan kerja sama konkrit di bidang insfrastruktur di antara negara-negara Indo-Pasifk.

Pertemuan trilateral antara Indonesia, Australia, dan Timor Leste ini merupakan pertemuan yang dilakukan ketiga negara di sela-sela sidang tahunan SMU PBB. Pertemuan terakhir dilaksanakan secara virtual pada tahun 2020. ​

3 dari 4 halaman

Sekjen PBB Antonio Gutteres Pastikan Hadir KTT G20 di Bali

Dalam pertemuan antara Menlu Retno Marsudi dengan Sekjen PBB Antonio Guterres, ia memastikan bahwa dirinya akan hadir di puncak pertemuan KTT G20 pada November mendatang. 

Di rangkaian kunjungan kerjanya pada High Level Week (HLW) Sidang Majelis Umum (SMU) PBB ke-77 di New York, keduanya membahas berbagai isu global yang menjadi perhatian bersama, termasuk Presidensi Indonesia di G20.

Menlu RI juga menjelaskan mengenai persiapan KTT G20 di Bali 15-16 November 2022.

Dalam penyataan tertulis dari Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI, yang dikutip Selasa (20/9/2022), Menlu RI pun menyampaikan apresiasi atas konfirmasi kehadiran Sekjen PBB di KTT G20 nanti.

4 dari 4 halaman

Pentingnya KTT G20

Menlu Retno lantas mengungkap pentingnya KTT G20 dapat menghasilkan kerja sama konkret yang bermanfaat bagi dunia.

Selain itu, Menlu RI juga melakukan tukar pikiran mengenai perkembangan Myanmar. Keduanya memiliki keprihatinan dan kekecewaan yang sama terhadap Junta Militer Myanmar yang tidak menunjukkan komitmen untuk 5 Point of Consensus (5PC) yang telah dimandatkan oleh Pemimpin ASEAN, April 2021. Sekjen PBB  sampaikan kembali dukungannya terhadap 5PC ASEAN. Komunikasi dan koordinasi Indonesia dengan PBB akan semakin intensif mengingat Indonesia akan menjadi Ketua ASEAN pada tahun 2023.

​Sidang ke-77 Majelis Umum PBB dibuka pada 13 September 2022.  High Level Week (HLW) berlangsung tanggal 20-26 September 2022 di markas besar PBB di New York, Amerika Serikat. Tema HLW tahun ini adalah “A watershed moment: transformative solutions to interlocking challenges".

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.