Sukses

Kisah Chichi Simpanse Kabur dari Kebun Binatang Ukraina, Dibujuk dengan Sepeda dan Jas Hujan

Simpanse melarikan diri dari kebun binatang Ukraina, tapi kembali dengan sepeda saat hujan mulai turun

Liputan6.com, Kharkiv - Simpanse bernama Chichi, melarikan diri dari Kebun Binatang Kharkiv di Ukraina. Ia lantas berjalan-jalan dan menikmati taman kota setempat sebelum memutuskan untuk kembali ke kebun binatang bersama penjaga.

Dikutip dari situs people, Kamis (8/9/2022), primata itu melarikan diri dari Kebun Binatang Kharkiv dan mulanya tampak enggan untuk kembali. Berdasarkan rekaman video simpanse yang diberi nama Chichi itu, ia terlihat menjelajahi jalanan di Kharkiv, kota terbesar kedua di Ukraina.

Dalam video tersebut, Chichi berkeliaran di sekitar taman kota ketika penjaga kebun binatang mencoba merayunya untuk kembali ke kebun binatang bersama mereka.

Daily Mail melaporkan ia dibujuk untuk kembali oleh seorang karyawan kebun binatang dengan sepeda.

Awalnya ia terlihat enggan dan asyik menjelajahi jalan, tetapi ketika hujan mulai turun, dia berlari ke seorang penjaga, yang mengenakan jas hujan kuning padanya. Ia kemudian memeluk teman manusianya lalu naik ke sepeda.

Klip tersebut diakhiri dengan Chichi yang diantar kembali ke kebun binatang dengan sepeda.

Direktur Kebun Binatang Kharkiv, Oleksiy Hryhoriev, mengonfirmasi kepada lembaga penyiaran publik Ukraina, Suspilne, bahwa hewan itu kembali ke kebun binatang dengan selamat, demikian yang dilaporkan The Guardian.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Dievakuasi Karena Serangan Rusia

Chichi belum lama tinggal di Kebun Binatang Kharkiv. Simpanse itu dievakuasi ke kebun binatang tersebut setelah serangan Rusia ke Ukraina mulai memengaruhi habitatnya, sebuah kebun binatang luar ruangan bernama Feldman Ecopark.

Pada bulan April, Feldman Ecopark mengonfirmasi kematian dua pegawai yang hilang pada Maret di tengah invasi Rusia ke Ukraina. Kebun binatang ini membagikan berita kematian tersebut dalam siaran pers dan video di Facebook dan Instagram.

Pada 5 April, pendiri kebun binatang, Alexander Feldman, membagikan pernyataan tentang keadaan kebun binatang itu, Feldman Ecopark, "tidak ada lagi" karena kerusakan yang dialami.

Rusia memulai serangan berskala besar ke Ukraina pada 24 Februari - konflik darat besar pertama di Eropa dalam beberapa dekade.

 

3 dari 4 halaman

Kabur dari Kejaran Petugas, Buaya Ini Sembunyi di Bawah Mobil Polisi

Sebelumnya juga ada kejadian binatang kabur di Florida, Amerika Serikat. Seekor buaya yang semestinya hidup di habitat aslinya malah kedapatan berada di tempat tak seharusnya.

Polisi di Florida mengatakan, seekor buaya yang melarikan diri dari tangkapan petugas yang berusaha mengembalikannya ke habitat asli malah merangkak di bawah mobil patroli.

Tak hanya itu, ia malah terjebak di bawah mobil petugas kepolisian, demikian dikutip dari laman UPI.com, Kamis (21/7/2022).

Departemen Kepolisian Leesburg men-tweet sebuah foto yang menunjukkan buaya itu terjepit dengan setengah tubuhnya di bawah mobil patroli.

"Saat sedang berupaya membantu melawan buaya ini, ia melarikan diri di bawah salah satu unit lalu lintas kami dengan kecepatan penuh dan terjepit di bawah mobil," kata tweet itu.

"Kami dengan senang hati melaporkan bahwa buaya telah diekstraksi dengan aman dan tidak ada kerusakan permanen pada kendaraan!"

Tidak jelas apakah buaya itu dipindahkan atau dilepaskan di tempat kejadian.

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Banteng Kabur Masuk Bank di Israel Sempat Picu Kepanikan

Selain simpanse dan juga buaya, seekor banteng kabur dari kandangnya pada Senin 22 Agustus 2022 membuat kepanikan terjadi di jalan-jalan di pusat kota Israel,

Binatang itu akhirnya memasuki sebuah gedung perkantoran selama lebih dari 30 menit dan kemudian akhirnya berhasil ditangkap.

Mengutip informasi dari VOA Indonesia, Selasa (23/8/2022), Bank Leumi mengatakan banteng memasuki kantornya di zona industri di Kota Lod, dekat Tel Aviv.

Video amatir menunjukkan warga yang bergegas lari menyelamatkan diri ketika banteng itu berkeliaran di jalan. Beberapa mobil yang ditabraknya tampak rusak. Satu orang yang berada terlalu dekat dengannya bahkan nyaris ditanduk.

Di dalam gedung perkantoran, banteng itu meluncur di lantai keramik ketika berlari melewati beberapa lorong, sementara beberapa orang tampak mengejarnya.

Upaya menangkapnya dengan menggunakan laso darurat gagal karena laso itu dengan cepat putus.

Banteng itu baru dapat ditaklukkan setelah keluar dari kantor bank dan ditenangkan oleh pegawai dokter hewan kota itu. Ia lalu dibawa keluar dari kota tersebut.

Meskipun sempat terjadi kekacauan sejenak, bank itu tetap beroperasi. “Tidak ada yang terluka dan tidak ada kerusakan yang terjadi,” demikian petikan pernyataan bank itu.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.