Sukses

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr Temui Jokowi, Perkuat Bidang Kontra-Terorisme

Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr bertemu mengunjungi Indonesia untuk menemui Presiden RI Joko Widodo pada Senin (5 September).

Liputan6.com, Bogor - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr bertemu mengunjungi Indonesia untuk menemui Presiden RI Joko Widodo pada Senin (5/9/2022). Kunjungan kenegaraan ini dilakukan dengan fokus pada penguatan pertahanan bersama dan kerja kontra-terorisme antara kedua tetangga.

Ini adalah perjalanan resmi pertama Marcos Jr ke luar negeri sejak kemenangan telaknya dalam pemilihan umum Mei 2022, seperti dikutip dari Channel News Asia.

Kedua pemimpin itu akan memperbarui pakta pertahanan dan keamanan serta menandatangani kesepakatan perdagangan, investasi dan energi hijau, kata sekretaris pers Filipina Trixie Cruz-Angeles.

Mereka akan membahas kerja sama maritim dan masalah perbatasan dan kontra-terorisme, katanya. Pelaku bom bunuh diri di kedua negara juga termasuk dalam pembahasan, termasuk di gereja-gereja, dan keterlibatan anggota ekstremis dalam pengambilalihan Kota Marawi Filipina pada 2017 oleh militan.

Pembahasan ini menunjukkan apa yang dikatakan para analis sebagai hubungan antara ekstremis regional. Marcos Jr menggambarkan Indonesia sebagai salah satu sekutu terdekat negaranya sebelum berangkat ke Jakarta.

Selain bertemu Jokowi, ia juga dijadwalkan bertemu para pemimpin bisnis dengan tim ekonominya pada Senin malam dan akan terbang ke Singapura pada Selasa 6 September.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Tiba di Istana Bogor

Berdasarkan pantauan Liputan6.com di Youtube Sekretariat, Presiden Ferdinand Marcos Jr tiba di Istana Bogor sekitar pukul 09.59 WIB, bersama sang istri, Louise Araneta Marcos. Kedatangan Presiden Filipina diiringi arak-arakan pasukan berkuda serta musik kesenian tradisional.

Jokowi dan Ibu Negara Iriana pun langsung menyambut Presiden Ferdinand Marcos Jr serta sang istri yang turun dari mobilnya, di halaman Istana Kepresidenan Bogor. Keduanya saling menjabat tangan dan Iriana memberikan buket bunga kepada istri Presiden Filipina.

Kemudian, acara dilanjutkan dengan upacara penyambutan kenegaraan dimana lagu kebangsaan Indonesia dan Filipina diperdengarkan. Setelah itu, Jokowi dan Presiden Ferdinand Marcos Jr saling memperkenalkan delegasi masing-masing dari kedua negara.

Dalam kesempatan ini, Jokowi didampingi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Selanjutnya, Jokowi mengajak Presiden Filipina masuk ke dalam Istana Kepresidenan Bogor untuk berfoto bersama dan menandatangani buku tamu. Keduanya lalu menuju beranda Istana untuk melakukan pembicaraan atau veranda talk.

 
3 dari 4 halaman

Penanaman Pohon

Acara dilanjutkan dengan penanaman pohon bersama, yang merupakan agenda rutin dilakukan apabila ada pemimpin negara yang datang ke Istana Bogor. Adapun pohon yang ditanam yakni, Pohon Kayu Ulin atau Kayu Besi yang merupakan tanaman khas Kalimantan.

Jokowi dan Presiden Ferdinand Marcos Jr akan melalukan pertemuan tatap muka. Setelah itu, keduanya akan menyampaikan keterangan pers bersama.

Sebagai informasi, Presiden Ferdinand Marcos Jr dan rombongan telah tiba di Indonesia sejak Minggu, 4 Agustus 2022. Indonesia menjadi salah satu negara yang dipilih Ferdinand Marcos Jr dalam rangkaian kunjungan kenegaraan pertamanya menjadi presiden.

4 dari 4 halaman

Menangi Pemilu Filipina

Ferdinand Marcos Jr atau yang akrab dipanggil Bongbong berhasil unggul dalam Pemilu Presiden (Pilpres) Filipina. Dia resmi menjabat sebagai Presiden Filipina sejak 30 Juni 2022.

Ferdinand Marcos Jr adalah putra dari mantan diktator-koruptor Ferdinand Marcos. Kemenangan Marcos Jr disebut tak lepas dari TikTok dan generasi muda yang tidak tahu pemerintahan diktator Marcos.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.