Sukses

Prospera, Kerja Sama Australia-Indonesia Dukung Kemajuan Karier Perempuan di Sektor Pelayanan Publik

Indonesia dan Autralia menjalin kerja sama untuk mendukung kemajuan karier bagi perempuan di sektor publik Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Indonesia dan Australia menjalin kerja sama untuk mendukung kemajuan karier bagi perempuan di sektor publik Indonesia.

Melalui kemitraan Australia Indonesia untuk Pembangunan Ekonomi (Prospera), lembaga pemerintah Indonesia dan Universitas Teknologi Queensland menggelar pelatihan yang dirancang untuk membangun kepercayaan diri, ketahanan, dan bimbingan bagi perempuan yang tengah membangun karier.

Mengutip keterangan pers dari Kedubes Australia yang dikutip Jumat (19/8/2022), sebanyak 116 peserta dari 13 kementerian dan lembaga Indonesia menyelesaikan pelatihan percontohan Kepemimpinan Inklusif dan Transformatif yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi manajerial, sosial budaya, dan teknis di sektor pelayanan publik.

"Saya senang bahwa Australia dan Indonesia bekerja sama untuk mempromosikan dan memajukan kesetaraan gender dan inklusi sosial di sektor pelayanan publik," ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams.

"Keragaman gender dan inklusi sosial itu penting. Tidak hanya untuk sektor publik agar lebih mewakili masyarakat yang mereka layani, tetapi juga untuk memastikan bahwa aspirasi dan pengalaman warga yang beragam tercermin dalam proses pengambilan keputusan.”

Kepala Sektor Publik Prospera, Roksana Khan mengatakan, "Pelatihan percontohan ini adalah satu dari beberapa cara pimpinan aparatur sipil negara Indonesia dapat menggunakan kepemimpinan mereka untuk menghasilkan kebijakan dan layanan yang mencerminkan keragaman kepada masyarakat.”

Prospera adalah Kemitraan Pembangunan Ekonomi Australia Indonesia yang mendukung Pemerintah Indonesia untuk memperkuat tata kelola ekonomi, dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang kuat, berkelanjutan, dan inklusif.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Indonesia Perdana Jadi Tujuan Tur Trofi Kejuaraan Dunia Kriket

Sebelumnya, Indonesia kedatangan Trofi Kejuaraan Dunia Kriket. Ini merupakan pertama kalinya Indonesia menjadi negara tujuan Tur Trofi Kejuaraan Dunia Kriket.

Tur Trofi Kejuaraan Dunia Kriket tersebut mengunjungi Jakarta dan Bali pada 16 hingga 18 Agustus 2022.

Kedutaan Besar Australia bersama Cricket Australia dan Persatuan Cricket Indonesia (PCI) menyelenggarakan acara perayaan untuk menyambut kehadiran Trofi Kejuaraan Dunia Kriket di Jakarta.

"Saya senang melihat Trofi Kejuaraan Dunia ICC Men’s T20 hadir di Jakarta untuk pertama kalinya menjelang kejuaraan dunia kriket yang akan diselenggarakan di Australia tahun ini," kata Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM seperti tertuang dalam keterangan tertulis dari Kedubes Australia yang dikutip Kamis (18/8/2022).

"Kami berharap dapat berbagi keseruan bermain kriket bersama warga Indonesia dan mengajak lebih banyak orang untuk menikmati olahraga ini."

Kegiatan ini merupakan rangkaian acara menjelang kejuaraan dunia ICC (International Cricket Council) Men’s T20 yang akan digelar untuk pertama kalinya di Australia pada 16 Oktober hingga 13 November 2022.

Tur Trofi tahun ini mengunjungi 35 lokasi di 13 negara yang tersebar di empat benua.

Selain Indonesia, trofi ini juga hadir di Fiji, Finlandia, Ghana, Jepang, Namibia, Nepal,Singapura, dan Vanuatu untuk lebih memperkenalkan olahraga ini ke penggemar yang lebih luas di berbagai negara.

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Lewat Australian Volunteers, Sukarelawan Australia Siap Bantu Pembangunan Indonesia

Bicara soal Australia, sebelumnya program Australian Volunteers kembali terlaksana di Indonesia. Sebelumnya sempat beralih ke kegiatan sukarelawan jarak jauh selama pandemi COVID-19.

"Saya senang melihat sukarelawan Australia memiliki keinginan untuk bertukar pengetahuan dan keterampilan dengan organisasi, masyarakat, dan komunitas lokal di Indonesia," ujar Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams PSM seperti tertuang dalam keterangan tertulis dari Kedubes Australia di Jakarta yang dikutip Rabu (2/8/2022).

"Program Australian Volunteers adalah bagian penting dari program kerja sama pembangunan Pemerintah Australia yang telah berjalan lama," kata Duta Besar Williams.

Program Australian Volunteers merupakan kontributor aktif program pembangunan Australia di Indonesia - mendukung prioritas pembangunan Indonesia sejak tahun 1951.

Australia bangga menjadi negara mitra sukarelawan internasional terbesar di Indonesia.

Sukarelawan Australia di Indonesia melakukan sejumlah kegiatan bekerja sama dengan berbagai organisasi Indonesia baik di sektor swasta maupun publik.

Waktu penugasan untuk para sukarelawan ini dapat berkisar dari beberapa bulan hingga dua tahun.

Sukarelawan Australia yang datang ke Indonesia umumnya berasal dari berbagai kelompok usia dan latar belakang profesional, untuk bekerja di berbagai bidang mulai dari kesehatan, pendidikan, lingkungan, olahraga, seni, dan proyek masyarakat.

Sebelum pandemi, pada 2018-2019, terdapat 155 program penugasan Australian Volunteers di Indonesia. Para sukarelawan bekerja sama dengan organisasi mitra di seluruh nusantara, yang di antaranya terletak di Bali, Kalimantan Tengah, DKI Jakarta, DI Yogyakarta, Jawa Barat, Lombok, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Timur. 

4 dari 4 halaman

Kedubes Australia Resmikan Pojok Baca Anak di Perpustakaan Taman Ismal Marzuki

Kedutaan Besar Australia telah meresmikan sebuah pojok baca untuk anak atau Australian Reading Corner di Perpustakaan Jakarta Cikini, tepatnya di Taman Ismail Marzuki (TIM). 

Duta Besar Australia untuk Indonesia Penny Williams, menyatakan harapannya atas pembukaan pojok baca tersebut.

"Saya bangga Australian Reading Corner merupakan proyek pertama di bawah program International Book Corner Perpustakaan Jakarta Cikini."

"Saya harap dengan dibukanya Australian Reading Corner dapat memperdalam pengetahuan tentang keragaman budaya. 

Pembukaan pojok baca tersebut merupakan kerja sama antara Kedubes Australia dengan Perpustakaan Jakarta, yang harapannya bisa menjadi wadah bagi masyarakat Indonesia dari berbagai kalangan untuk mengeksplorasi beragam jenis buku anak karya penulis Australia. 

Selain itu, pengunjung perpustakaan juga dapat membaca dan menikmati informasi tentang mode, arsitektur, seni dan pariwisata Australia. 

Dalam peresmian tersebut, hadir pula seorang penulis sekaligus ilustrator asal Australia bernama Jasmine Seymour. 

Dengan mengundang siswa-siswi SD dari SDN Kebon Jeruk 10 dan SD Al-Izhar, ia melakukan sejumlah kegiatan seperti mendongeng dan menggambar bersama anak-anak. Selain itu, ia juga mengadakan kelas menulis kreatif di Jakarta dan Surabaya. 

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.