Sukses

2 Roller Coaster di Legoland Jerman Tabrakan, 31 Orang Terluka

Dua kereta roller coaster saling bertabrakan di Legoland Kota Günzberg, kata pihak berwenang.

Liputan6.com, Günzburg - Kecelakaan roller coaster terjadi di taman hiburan Legoland di Jerman selatan, melukai 31 orang pada Kamis 12 Agustus 2022, menurut pihak berwenang setempat.

"Satu orang menderita luka parah tetapi tidak mengancam jiwa, dan 15 orang dibawa ke rumah sakit dengan luka ringan setelah insiden di Kota Bavarian Günzburg, Jerman," kata seorang juru bicara polisi kepada CNN yang dikutip Jumat (12/8/2022).

Sejauh ini penyebab kecelakaan itu tidak segera jelas, tetapi penyelidik sedang bekerja di lokasi kecelakaan, tambah juru bicara itu.

Insiden itu adalah kecelakaan roller coaster kedua baru-baru ini di negara itu.

Sebelumnya pada hari Sabtu, seorang wanita berusia 57 tahun meninggal ketika dia jatuh dari rangkaian roller coaster di Klotten, Rhineland-Palatinate, kata polisi setempat kepada CNN. Penyidik belum mempresentasikan temuan mereka tentang penyebab kecelakaan maut tersebut.

Dua Roller Coaster Bertabrakan

Mengutip situs DW.com, dua kereta roller coaster saling bertabrakan di Legoland Kota Günzberg, kata pihak berwenang.

Polisi mengatakan orang dewasa dan anak-anak termasuk di antara mereka yang terluka di roller coaster "Fire Dragon".

Setelah insiden itu, pihak berwenang meluncurkan operasi penyelamatan skala besar, termasuk tiga helikopter. Orang-orang harus dibawa turun dari ketinggian setidaknya lima meter (16 kaki), menurut laporan setempat.

Menurut laporan awal, satu kereta berhenti di tempat yang salah, dan kereta kedua menabrak bagian belakangnya. Tidak ada yang jatuh dari kereta, kereta juga tidak tergelincir.

Penyebab tabrakan belum dapat dipastikan, tetapi polisi sedang meninjau rekaman video.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Operasional Taman Berlanjut

 

Menurut laporan DW, operator taman tidak mengevakuasi taman, dan pengunjung melaporkan tidak ada pengumuman yang dibuat untuk para tamu. Daerah itu ditutup, tetapi wahana lain di taman itu terus beroperasi secara normal.

Wartawan diblokir dari lokasi kecelakaan, kantor berita DPA melaporkan.

Menurut pihak taman, roller coaster bergerak dengan kecepatan hingga 29 kilometer per jam (18 mil per jam).

Taman ini dibuka pada tahun 2002, dan memiliki 10 area bertema dengan lebih dari 60 atraksi dan wahana.

 

3 dari 4 halaman

Ke Taman Bermain untuk Rayakan Ultah Anak, Wanita Ini Jatuh dari Roller Coaster

Tragedi yang melibatkan roller coaster pernah terjadi di Prancis.

Seorang perempuan terjatuh dari roller coaster di salah satu taman bermain di Oise, Prancis Utara.

"Insiden terjadi pada 4 Juli 2020 pukul 13.45 waktu setempat, di taman bermain Parc Saint-Paul," demikian seperti dilaporkan oleh pihak taman bermain dikutip dari CNN, Selasa (7/7/2020).

"Perempuan berusia 32 tahun itu terjatuh dari roller coaster Formula 1 Coaster, pihak layanan darurat dipanggil dan telah mencoba menyelamatkan korban yang kemudian meninggal di tempat," kata pihak taman.

Menurut saksi mata, suami wanita itu berusaha mati-matian untuk meraih kaki sang istri setelah ia tergelincir di atas palang pengaman pada perjalanan Formula 1 di Parc Saint-Paul.

Petugas pemadam kebakaran mencoba menyadarkannya, tetapi dia dinyatakan meninggal di tempat kejadian. Tidak ada orang lain yang terluka.

Wanita itu diketahui telah mengunjungi taman tersebut untuk pertama kalinya. Ia tengah merayakan ulang tahun anaknya yang berusia dua tahun. Ditemani oleh saudara perempuan, suami dan ibunya, laporan media setempat.

Kejadian serupa juga terjadi pada tahun 2009, di taman bermain yang sama seperti yang dilaporkan oleh pihak presiden taman, Gilles Campion.

4 dari 4 halaman

Penumpang Terjebak di Puncak Roller Coaster 5 Jam

Maksud hati bersenang-senang, tapi beberapa pengendara wahana di suatu taman bermain terkemuka di Amerika Serikat malah mendapatkan pengamalan yang tidak terlupakan. Wahana mereka terhenti selagi masih terkatung-katung di tempat tinggi.

Regu penolong menarik para pengendara yang terjebak dari suatu wahana roller coaster di Six Flags America di negara bagian Maryland pada Minggu lalu setelah tunggangan itu terhenti di jalurnya.

 Sebuah kereta di roller coaster Joker's Jinx terhenti dekat di puncak wahana setinggi 79 kaki (24 meter) itu, demikian dikatakan oleh pihak berwenang. Perlu waktu lebih dari 5 jam untuk membawa 24 penumpang kembali ke tanah.

Seperti dilansir CNN pada 11 Agustus 2014, diberitakan oleh juru bicara Debbie Evans bahwa tidak ada yang terluka.

Video dari WJLA, sejawat CNN, menayangkan gambar para penyelamat perlahan-lahan menolong para penumpang, satu demi satu. Beberapa jam setelah operasi penyelamatan dimulai, Kepala Pemadam Kebakaran Prince George's County, Marc Bashoor, mengatakan semua penumpang selamat. Ia menayangkan serangkaian gambar dramatis di Twitter.

"Regu pemadam kebakaran telah mencapai kereta pertama di menggunakan lengan pemadam kebakaran, tiap-tiap kereta akan dikosongkan perlahan-lahan," tulisnya.

"Para penumpang terikat pada tempatnya di dalam tiap kereta, sebelum pemegang penumpang pada kereta-kereta dilepaskan," lanjutnya beberapa menit kemudian. "Kemudian dikeluarkan satu per satu, yaitu dua orang pertama di dalam lengan penyelamat."

Para pemadam kebakaran menciap foto yang menunjukkan dua lengan pemadam kebakaran yang dipergunakan untuk menolong para penumpang.

Pihak yang berwenang belum mengetahui penyebab terhentinya wahana itu, kata Evans.

"Wahana ini memiliki sistem keamanan berkomputer yang canggih dan dapat menyebabkan penghentian tunggangan. Kami masih belum yakin mengenai apa yang menghentikannya, namun wahana ini bekerja sesuai dengan rancangannya," katanya.

Di situs web mereka, Six Flags America mengatakan bahwa tunggangan itu biasanya berlangsung lebih dari 1 menit dan mencapai kecepatan hingga 65 mil per jam (setara dengan 105 kilometer per jam).

"Tanpa ada jeda atau pengereman, kamu bisa meluncur melalui gulingan kobra, gulingan sidewinder, gerakan corkscrew dan bagitu banyak gunjang-ganjing di antara gerak-gerak itu," demikian tertulis di situs web.

Ketika tunggangan itu mencapai 60 mil per jam (97 kilometer per jam) dalam hitungan 3 detik saja, tertulis demikian "hal itu bisa mengusir kerut-kerut di wajah, karena kamu sedang ditembakkan seperti peluru menuju empat jungkiran yang dimampatkan ke tumpukan baja sepanjang setengah mil (805 meter)".

Pada Minggu lalu Evans mengatakan bahwa wahana Joker's Jinx akan ditutup hingga pihak berwenang mengetahui apa yang terjadi.

"Wahana ini akan tetap ditutup hingga kami melengkapi penyidikan menyeluruh dan staf serta pihak pembuat wahana telah menentukan bahwa wahananya aman untuk dijalankan," katanya. "Keselamatan para tamu kami adalah prioritas utama." 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.