Sukses

Kebakaran di Kelab Malam Thailand Saat Pertunjukan Musik, 13 Orang Meninggal

Kolonel Polisi Wuttipong Somjai mengatakan kepada CNN bahwa kebakaran di kelab malam Thailand terjadi saat pertunjukan musik secara live.

Liputan6.com, Pattaya - Kebakaran berkobar di sebuah kelab malam di Thailand. Sejumlah pengunjung dilaporkan tewas.

"Sedikitnya 13 orang tewas dan 35 lainnya luka-luka setelah kebakaran terjadi pada Jumat (5/8/2022) dini hari di sebuah kelab malam di Thailand," kata polisi seperti dikutip dari CNN.

Kebakaran terjadi sekitar pukul 01.00 dini hari di kelab malam Mountain B, sebuah gedung berlantai satu di Distrik Sattahip Provinsi Chonburi, tenggara Bangkok, kata polisi.

Sattahip berjarak sekitar 30 kilometer selatan Kota Pattaya, tujuan wisata yang populer.

Kolonel Polisi Wuttipong Somjai mengatakan kepada CNN bahwa kebakaran terjadi saat pertunjukan musik live.

Dia mengatakan luka bakar berkisar dari "ringan hingga serius," dan penyelidikan penyebab kebakaran sedang berlangsung.

Semua korban adalah warga negara Thailand, katanya.

Tayangan TV lokal menunjukkan orang-orang yang melarikan diri dari kebakaran dan pekerja darurat memadamkan api dan memeriksa tempat yang terbakar. Sepatu dan botol terlihat berserakan di tanah.

Seorang saksi yang bernama Nana mengatakan kepada TV lokal bahwa dia bersama lima temannya saat kebakaran terjadi di tempat tersebut.

"Saya melihat api di atas panggung, di sisi kanan. Saya pikir itu sekitar waktu yang sama ketika penyanyi di atas panggung melihatnya juga dan dia berteriak 'api!' dan melemparkan mikrofon ke sana," katanya kepada penyiar PPTV seperti dikutip dari The Straits Times.

"Saya melihat banyak penjaga pub terjebak api di dalam."

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Baru Buka Sebulan

 

 

Mountain B baru dibuka lebih dari sebulan sebelum kejadian, menurut media setempat seperti dikutip dari The Straits Times.

Tempat berlantai satu ini terletak di Sukhumvit Road, jalan raya terkenal yang menghubungkan Bangkok ke daerah-daerah ke kota resor Pattaya dan dihuni oleh sejumlah bar dan hotel.

Insiden itu terjadi 13 tahun setelah kembang api mulai berkobar di pesta Tahun Baru di klub malam Santika yang ramai di Bangkok, menewaskan 66 orang. Investigasi terhadap kebakaran itu menemukan beberapa pelanggaran utama di klub, korupsi dan abai  terhadap keselamatan di tempat-tempat hiburan pada saat itu jadi biang.

Kekhawatiran telah lama muncul tentang pendekatan Thailand yang lemah terhadap kesehatan dan keselamatan, terutama di banyak bar dan kelab malamnya.

3 dari 4 halaman

PM Thailand Akan Beri Bantuan ke Korban

Perdana Menteri Thailand Prayuth Chan-ocha pada hari Jumat meyakinkan keluarga korban bahwa mereka akan menerima bantuan dari pihak berwenang.

Selain itu, ia juga mendesak tempat-tempat hiburan di seluruh negeri untuk memastikan mereka memiliki pintu keluar darurat dan langkah-langkah keamanan yang tepat.

Baru-baru ini, empat orang tewas dalam kebakaran yang disebabkan oleh korsleting listrik di sebuah kelub di pulau liburan Phuket, magnet bagi turis asing. Sebuah catatan kelam pada tahun 2012.

4 dari 4 halaman

Kebakaran di Hostel Moskow Rusia, 8 Orang Asing Dilaporkan Tewas

Sebelumnya, kebakaran melanda sebuah hostel di Moskow, Rusia yang dilaporkan pada Jumat (29/7/2022) pagi. Delapan orang asing tewas dan empat lainnya terluka dalam peristiwa tersebut. 

Api berkobar di lantai pertama gedung di barat daya Moskow karena kemungkinan kegagalan peralatan atau darurat jaringan listrik, kantor berita TASS mengutip sumber layanan darurat yang tidak disebutkan namanya.

200 orang dilaporkan dievakuasi dari blok apartemen di mana hostel berada di lantai dasar. Empat orang dirawat di rumah sakit setelah melompat dari lantai atas gedung beberapa lantai.

Pihak berwenang yakin delapan korban meninggal karena menghirup asap.

Para korban diyakini tak bisa mengungsi ke tempat yang aman karena jeruji pengaman jendela dan pintu keluar darurat yang diblokir, kantor berita Rusia TASS melaporkan, mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Pemilik hostel mungkin juga telah menonaktifkan alarm kebakaran.

Para korban kebakaran Moskow ini diyakini sebagai migran dari negara yang tidak disebutkan, TASS mengutip sumber yang tidak disebutkan namanya.

Pihak berwenang telah membuka kasus pidana pelanggaran keamanan yang menyebabkan kematian.

Kebakaran yang tidak disengaja sering terjadi di Rusia, di mana ratusan kebakaran dicatat setiap tahun karena infrastruktur yang menua dan bobrok serta ketidakpatuhan terhadap standar keselamatan yang seringkali lemah.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.