Sukses

Cerita Pekerja Migran Indonesia Menang Lotre Nyaris Rp 1 Miliar di Taiwan

Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) di Taiwan dilaporkan menang lotre berhadiah NT$2 juta nyaris Rp 1 miliar atau sekitar Rp 988 juta.

Liputan6.com, Taipei - Seorang pekerja migran Indonesia (PMI) dilaporkan menang lotre berhadiah NT$2 juta nyaris Rp 1 miliar atau sekitar Rp 988 juta.

Mengutip situs Focus Taiwan, Selasa (2/8/2022), wanita PMI yang tidak disebutkan namanya itu meraih Grand Prize dalam undian uniform invoice lottery Maret-April.

Dia memiliki seorang suami dan seorang putra berusia 6 tahun di Indonesia. Dia bermaksud menggunakan rejeki nomplok yang diperolehnya itu untuk membeli tanah di kampung halamannya.

Dia mengatakan penting untuk menggunakan layanan yang mengeluarkan tanda terima yang tepat jika ada yang menginginkan kesempatan untuk memenangkan lotre sepertinya. "Teruslah bekerja keras dan jangan menyerah, karena suatu hari keberuntungan akan menyinari Anda."

Pekerja asal Indonesia ini mengaku pada awalnya tidak dapat mengambil hadiah lotre tersebut, karena dia tidak memiliki Alien Resident Certificate (ARC) Taiwan setelah berganti pekerjaan dari pengasuh menjadi pekerja pabrik.

Pemenang lotre hanya memiliki waktu tiga bulan untuk mengklaim hadiah mereka. Ia pun bergegas mengurusnya sebagai syarat pengambilan uang.

Segera setelah wanita Indonesia itu mendapatkan ARC barunya, dia pergi ke bank untuk mengambil hadiah uangnya.

"Saya tidak percaya bahwa saya telah menang, hanya sekarang saya di sini (di bank) baru benar-benar percaya," kata wanita itu mengutip CNA. "Ini adalah pertama kalinya saya memenangkan hadiah sebesar itu."S

Setelah berganti pekerjaan dari pengasuh menjadi pekerja pabrik. Pemenang lotre hanya memiliki waktu tiga bulan untuk mengklaim hadiah mereka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Urus ARC Sebelum Klaim Hadiah Lotre

Pada Senin 1 Agustus, Kementerian Keuangan Taiwan mengumumkan nomor pemenang untuk lotre periode Mei-Juni. Selain itu juga mengungkapkan bahwa satu hadiah NT$2 juta dari undian sebelumnya belum diklaim.

Tanda terima yang memuat nomor pemenang untuk hadiah NT$2 juta dikeluarkan dengan biaya tambahan NT$80 untuk pengiriman uang asing di cabang Indo Suara di Distrik Datong Taipei, kata kementerian itu, seraya menambahkan bahwa pemenang hadiah "mungkin" adalah warga negara asing.

Dalam sebuah wawancara dengan CNA, perwakilan Indo Suara membenarkan bahwa pemenang hadiah adalah seorang pekerja migran yang telah mengirim uang kembali ke Indonesia.

Namun, karena orang tersebut pindah dari pekerjaan pembantu rumah tangga ke pekerjaan pabrik pada bulan Mei dan belum menerima ARC baru mereka dari Badan Imigrasi Nasional, maka masih menunggu untuk mengklaim hadiah tersebut, kata perwakilan perusahaan.

Pemenang hadiah berharap untuk segera menerima ARC baru mereka, dan Indo Suara berencana untuk meminta seseorang menemani mereka untuk mengklaim hadiah, perwakilan perusahaan menambahkan.

Batas waktu untuk mengklaim hadiah dari undian tanda terima Maret-April adalah 5 September.

The uniform invoice lottery didirikan oleh pemerintah untuk mendorong konsumen untuk mengumpulkan kwitansi penjualan mereka setiap kali mereka melakukan pembelian, untuk mencegah penghindaran pajak oleh pengecer dan vendor lainnya. Hadiah uang dibayarkan dari pajak bisnis yang dikumpulkan oleh pemerintah.

3 dari 4 halaman

Baik Hati, Bos Ini Ajak 3.500 Pegawai Liburan ke Turki

Bicara soal hadiah, kisah yang satu ini juga menginspirasi.

Adalah hal biasa bila bos jalan-jalan ke luar negeri. Yang luar biasa adalah ketika sang bos ikut mengajak dan membayar akomodasi liburan pegawainya ke luar negara.

Teladan mulia itu dilakukan oleh pebisnis India. Ia mengajak 3.500 pegawai untuk plesiran di kota tempat berdirinya Hagia Sophia.

Sang miliarder, yang tak mau namanya disebutkan, mengeluarkan dana sebesar USD 10 juta demi perjalanan ini. Hadiah liburan ini diorganisir oleh Firus Baglikaya, pemimpin dari Turkey Travel Agencies Union (TURSAB), dan Murtaza Kalender, pemimpin Travel Shop Turkey, demikian lansiran Hurriyet Daily News.

Perjalanan ini didukung pula oleh serta pejabat dari Kementerian Budaya dan Pariwisata Turki. Total liburan adalah selama satu minggu.

Rencananya, para pegawai akan mengunjungi Istana Topkapi yang memiliki arsitektur bergaya Utsmaniyah yang dipadukan gaya Baroque Eropa, lalu Hagia Sophia, dan juga perjalanan di atas kapal yacht di selat Bosphorus.

Apakah liburan tersebut hanya sekadar jalan-jalan? Tentu tidak. Akan disediakan pula uang saku bagi para pegawainya. Para pegawai tersebut juga akan diinapkan di hotel-hotel di Istanbul, dan beberapa di antaranya adalah hotel mewah.

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

Luar Biasa, Bos Asal China Bagikan iPhone 8 ke Semua Pegawainya

Sementara itu, seorang aktor asal Tiongkok yang juga pengusaha, Huang Xiaoming, baru-baru ini melakukan hal yang mungkin membuat pegawai perusahaan lain iri. Pasalnya ia membagi-bagikan ponsel keluaran terbaru, iPhone 8, ke semua pekerjanya.

Dikutip dari Asia One, Rabu (27/9/2017), Huang yang merupakan bos dari sebuah rumah produksi, dikabarkan memberi iPhone 8 sebagai hadiah atas kerja keras karyawannya.

 Sebuah foto yang di-posting di akun Weibo perusahaannya, memperlihatkan percakapan antar pegawainya di WeChat. Di sana, Huang mengunggah foto sejumlah iPhone 8 ke grup tersebut.

"Kalian telah bekerja keras dalam periode ini, iPhone 8 ini adalah sedikit hadiah untuk kalian, terus bekerja keras ya!," tulis Huang dalam grup WeChat.

Seperti yang sudah disangka sebelumnya, para karyawan di perusahaannya sangat terkejut sekaligus senang atas pemberian hadiah dari Pak Bos.

"Wah, sangat mengejutkan!"

"Bos kami begitu manis, aku sangat tersentuh!"

"Bosku! Baik sekali!"

Huang pun merespons tanggapan tersebut dengan begitu manis. "Kalian telah baik kepadaku, tentu saja aku harus berbuat baik dengan kalian."

Sejak saat itu Huang mendapat pujian dari warganet, karena dianggap menjadi 'bos terbaik di China'. Beberapa dari mereka pun tertarik untuk melamar di perusahaan Huang.

"Kenapa aku tak punya atasan yang baik?" ujar salah satu warganet. Beberapa dari mereka pun bertanya di mana bisa mendapatkan bos seperti Huang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.