Sukses

MU Vs Liverpool Akan Bertemu di Bangkok, The Reds Diprediksi Menang

Liverpool diprediksi unggul dalam pertandingan melawan MU di Bangkok, Thailand.

Liputan6.com, Bangkok - Dua klub merah asal Inggris akan bertanding di Bangkok, Thailand. Pada 12 Juli 2022, Liverpool FC akan bertanding melawan Manchester United di Stadium Rajamangala.

Evening Standard memprediksi bahwa Liverpool akan menang besar melawan MU di Bangkok. Skornya bahkan mencapai 3-1. 

"Erik ten Hag sedang bekerja untuk menerapkan ide-idenya kepada para pemainnya," tulis Evening Standard, dikutip Senin (11/7/2022).

Turut diingatkan bahwa Erik ten Hag masih bekerja sekitar sebulan. Jurgen Klopp pun disebutkan masih ingin memberikan pelajaran ke MU. 

"Jurgen Klopp tentunya tidak akan melewatkan sebuah peluang untuk memberikan pelajaran lain bagi United," jelas Evening Standard.

Liverpool FC akan membawa rombongan 37 orang ke Bangkok, sementara MU akan membawa 31 orang. 

Jadwal pertandingan di Bangkok adalah pukul 20.00 waktu setempat. Zona waktu di Bangkok sama dengan Jakarta.

Selanjutnya, MU akan berangkat ke Melbourne and Perth. Di Australia, MU akan melawan Crystal Palace di Melbourne dan Aston Villa di Perth. 

Menurut situs Manutd, Erik ten Hag telah menyelesaikan dua latihan di Bangkok yang cuacanya panas dan lembab. Pada Senin ini, latihan masih terus dilanjutkan di hadapan fans, media massa, dan sponsor. 

Tim Liverpool tiba 24 jam setelah MU tiba di Bangkok. Alisson Becker, Mohamed Salah dan Virgil van Dijk ikut dalam rombongan. 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Legenda Liverpool Sebut Erik Ten Hag Bodoh

Sebelumnya dilaporkan, Manajer Manchester United, Erik Ten Hag tak mau lama-lama beradaptasi dengan Manchester United di awal musim. Dia langsung memberikan aturan terbaru bagi para pemain MU.

Tak tanggung-tanggung, Ten Hag membuat sekiranya lima aturan yang wajib dipatuhi pemain Setan Merah.Aturan baru tersebut mulai dari dilarang telat, dilarang bocorkan informasi tim, dilarang minum alkohol, dilarang punya chef pribadi hingga dilarang curhat secara sembarangan. 

Mendengar hal ini, bek sekaligus legenda Liverpool, Steve Nicol mengecam peraturan baru dari Ten Hag. Bahkan, dia menilai aturan tersebut tidak akan berjalan sebagaimana mestinya saat diterapkan di MU.

"Hal tersebut tidak akan berfungsi secara baik. Jika Anda datang terlambat di sebuah latihan tim, apakah ANDA langsung dikeluarkan? Contoh Liverpool yang selalu datang ke latihan berbarengan dalam satu kendaraan. Apakah mereka semua dikeluarkan karena telat. Tentu itu aturan yang sangat bodoh" ujar Nicol seperti yang dikutip dari ESPN, Minggu (10/7/2022).

"Mengenai peraturan dilarang minum, saya rasa itu tidak tepat karena Anda tidak mungkin sama sekali tidak minum alkohol selama satu musim penuh. Bahkan dalam satu minggu," tambahnya.

Menurutnya, Ten Hag memang sedang membuat sebuah budaya baru di klub. Pasalnya, ada beberapa kebocoran dari dalam ruang ganti, maka hal ini ingin diperbaiki Ten Hag musim ini. Tapi, hal ini dilakukan secara alami tidak dengan paksaan.

"Semua harus terjadi dengan alami, begitulah cara Anda membangun sebuah rasa hormat dan budaya di klub. Andaikan ada seseorang datang terlambat, baik itu kapten atau pemain bintang, anda bisa katakan: Itu yang terakhir dan jangan terlambat lagi," ujar Nicol.

Nicol merupakan pemain Liverpool 1981-1994, dia bermain dengan 343 penampilan dengan torehan 37 gol.

3 dari 4 halaman

Telat, Didepak dari Tim Utama

Erik Ten Hag menegaskan lagi tak boleh ada pemain yang terlambat mengikuti segala sesi di tim Setan Merah. Mantan pelatih Ajax Amsterdam ini tak segan-segan bakal mendepak pemain MU yang telat datang.

Ia tak akan memandang apakah pemain tersebut berstatus sebagai pemain bintang, tumpuan tim atau biasa-biasa saja. Setelah itu, Ten Hag melarang pemain membocorkan informasi mengenai team utama.

Ia tak ingin apa yang terjadi dalam tim menyebar bebas sebagai konsumsi publik. Untuk itu, Erik Ten Hag melarang pemain Manchester United membocorkan segala informasi tentang klub. 

Erik Ten Hag melarang pemainnya mengonsumsi alkohol di pekan-pekan pertandingan. Ia ingin para pemain Setan Merah berada di kondisi optimal ketika hari pertandingan.

Selain itu, pelatih asal Belanda ini ingin semua pemain mengonsumsi makanan dari chef yang sama. Ia tak mendukung para pemain memiliki chef masing-masing yang membuat menu makanan mereka berbeda-beda.

Selain itu, pelatih berkepala plontos ini juga merombak menu makanan yang ada di Carrington, tempat latihan Manchester United. Ia mengganti menu-menunya dengan menaruh banyak menu ikan dan sayuran.

4 dari 4 halaman

Latihan Pertama Langsung Marah-Marah

Dalam latihan pada Selasa (6/7), MU banyak melatih soal cara mengumpan. Ini merupakan salah satu dasar untuk memahami gaya permainan Ten Hag yang ingin mengandalkan penguasaan bola.

Latihan MU menekankan bagaimana pemain memberi umpan dan bergerak. Lalu mengarahkan bola ke tengah sebelum ada pemain yang bergerak ke arah sayap.

Salah satu penekanan di latihan MU yaitu kaki apa yang harus dipakai saat memberi umpan. Pada latihan kemarin, pemain MU diinstruksikan untuk mengumpan dengan kaki kanan.

Dalam sebuah pergerakan, pemain MU diharapkan dalam posisi dimana kaki kanan mengarah ke satu arah dan kaki kiri mengarah ke arah lain. Inilah rupanya yang banyak membuat pemain MU banyak kesulitan.

Pemain pertama yang dimarahi saat latihan yaitu Bruno Fernandes. Dia menggunakan kaki kiri saat mengumpan Anthony Elanga sehingga membuat assisten pelatih Steve McClaren berkoar," pakai kaki kanan Bruno! Kaki Kanan!"

Kesalahan yang sama juga dilakukan Diogo Dalot saat memberi umpan kepada Scott McTominay. Lalu yang terakhir Marcus Rashford yang juga mengulangi kesalahan yang sama.

"Hei, kita banyak melakukan banyak kesalahan," kata Ten Hag.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.