Sukses

11 Juli 1978: Kecelakaan Truk Picu Kebakaran di Area Perkemahan Spanyol, Ratusan Orang Tewas

Sebuah insiden kebakaran melahap area perkemahan hingga ratusan orang tewas.

Liputan6.com, Jakarta - Pada 11 Juli 1978, sebuah truk yang membawa gas cair jatuh di sebuah perkemahan, yang penuh sesak dengan turis, di San Carlos de la Rapita, Spanyol

Dilansir dari laman History, Minggu (10/7/2022), ledakan yang terjadi menewaskan lebih dari 200 orang; banyak lainnya menderita luka bakar parah.

Tak lama setelah pukul 3 sore pada hari yang panas di pantai Mediterania Spanyol, sebuah truk seberat 38 ton yang membawa gas propilena, yang digunakan dalam pembuatan alkohol, melaju di jalan kecil berliku 120 mil selatan Barcelona. 

Truk, milik Cisternas Reunidas ini mungkin berada di jalan pesisir ini daripada di jalan bebas hambatan terdekat untuk menghindari pembayaran tol. Untuk alasan yang tidak diketahui, truk menabrak dinding semen. Sejumlah saksi mata melihat muncul api setelahna.

Di bawah bukit dari tembok semen itu, 800 orang, sebagian besar keluarga yang sedang berlibur dari Jerman dan Prancis, berkemah di dekat pantai di tenda-tenda dan bungalow darurat.

Truk yang membawa 1.500 kaki kubik gas cair bertekanan, jatuh ke bawah bukit dan meledak dan menjadi bola api besar.

Api meluas setinggi 100 kaki ke udara, menewaskan banyak orang seketika. 

Kebakaran besar dan ledakan juga menyebabkan unit gas portabel dan mobil meledak. Beberapa dari mereka yang selamat mengenakan pakaian pelindung selain baju renang dan banyak dari mereka menderita luka bakar yang mengerikan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Insiden

Waktu terjadinya bencana juga berkontribusi pada tingginya korban jiwa. Peristiwa itu terjadi tepat setelah makan siang, saat banyak orang belum kembali ke pantai terdekat.

Secara keseluruhan, 215 orang kehilangan nyawa mereka.

Begitu banyak warga Jerman yang menjadi korban, sehingga pejabat Jerman mengatur pengiriman dokter dan peralatan dari Stuttgart untuk membantu upaya bantuan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini