Sukses

Jerman Sebut Legalisasi Ganja Utamakan Keselamatan Masyarakat

Pemerintah Jerman bergerak maju dengan rencana undang-undang untuk melegalkan konsumsi ganja.

, Berlin - Jerman sedang merencanakan legalisasi ganja untuk rekreasi. Keselamatan dan kesehatan masyarakat akan menjadi prioritas utama dalam undang-undang yang akan datang, kata Menteri Kesehatan Jerman Karl Lauterbach.

Pemerintah Jerman bergerak maju dengan rencana undang-undang untuk melegalkan konsumsi ganja. Menteri Kesehatan Karl Lauterbach mengatakan pada Kamis (30/06) bahwa rancangan undang-undang dijadwalkan akan siap pada akhir tahun 2022.

Undang-undang yang akan datang adalah "langkah yang telah lama ditunggu-tunggu bagi banyak orang," kata Lauterbach, seraya menambahkan bahwa pemerintah akan menerapkan prinsip "mengutamakan keselamatan" dalam upayanya untuk melegalkan penggunaan ganja.

"Cara saat ini, terutama represif dalam menangani ganja telah gagal," kata Lauterbach, demikian dikutip dari laman DW Indonesia, Sabtu (2/7/2022).

Sejauh ini, pemerintah yang ditopang oleh koalisi tiga partaiJerman dari Sosial Demokrat (SPD), Partai Hijau, dan FDP telah bergabung dengan rencana legalisasi ganja. Koalisi ini berkomitmen untuk "distribusi ganja yang terkontrol kepada orang dewasa untuk dikonsumsi."

Lauterbach Mengubah Pendiriannya Tentang Ganja

Lauterbach sebelumnya menentang legalisasi ganja, dengan alasan risiko kesehatan. Sementara posisi menteri kesehatan telah berubah selama dua tahun terakhir, dia masih mendesak aturan agar rincian penting mengenai legalisasi ganja perlu diklarifikasi.

Ia mengatakan, perlindungan terhadap anak di bawah umur dan aspek-aspek yang menyangkut KUHP, pajak, dan undang-undang lalu lintas jalan perlu dipertimbangkan secara matang.

"Penggunaan ganja bukan hal kecil bagi anak muda, apalagi anak-anak, dan bisa menghancurkan kehidupan sebelum benar-benar dimulai," kata menteri kesehatan itu.

Namun, ia juga mengakui perlunya akses yang aman dan berkualitas terhadap obat-obatan terlarang tanpa kriminalisasi sebagai sesuatu yang "harus diterima dan merupakan bagian dari masyarakat modern."

Saat ini, sekitar empat juta orang dewasa di Jerman menggunakan ganja, menurut menteri kesehatan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Bahas Kemungkinan Legalitas Ganja di Tahun 2021

Koalisi Partai Sosial Demokrat (SPD), Partai Hijau, dan Demokrat Bebas (FDP), telah mengisyaratkan bahwa mereka secara serius mempertimbangkan untuk melegalkan kepemilikan ganja.

Perwakilan dari ketiga partai itu kepada grup media Funke yang berbasis di Essen pada Kamis (18/11) mengatakan, bahwa pihaknya sedang membuat rancangan untuk "memperkenalkan distribusi ganja yang terkontrol kepada orang dewasa dengan tujuan rekreasi yang bisa didapatkan di toko-toko berlisensi.”

Partai Hijau dan FDP Jerman yang berfokus pada bisnis telah menyerukan legalisasi ganja yang terkontrol selama bertahun-tahun, demikian dikutip dari laman DW Indonesia.

Sementara dari kelompok para pejabat menekankan, untuk membuat peraturan yang ketat dan melindungi anak-anak adalah yang terpenting.

Menurut laporan mereka tentang masalah ini, undang-undang baru akan meminta evaluasi besar empat tahun ke depan untuk menilai implementasi dan efek dari legalitas ganja.

3 dari 3 halaman

Negara Uni Eropa yang Legalkan Ganja Untuk Rekreasi

Penjualan dan konsumsi ganja untuk tujuan rekreasi telah lama diperbolehkan di Belanda, meski negara-negara Eropa lainnya terbilang terlambat untuk menerapkannya.

Pada Oktober 2021, Luksemburg menjadi negara Uni Eropa kedua yang melegalkan penggunaan ganja untuk rekreasi.

Luksemburg juga menjadi negara di Uni Eropa pertama yang melegalkan penanaman ganja untuk tujuan non medis, sedangkan di Belanda masih ilegal.

Partai-partai koalisi tidak mengomentari apakah penanaman ganja di Jerman juga akan dilegalkan.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.