Sukses

Ini Pesan Kekasih Influencer Gabby Petito yang Ungkap Aksi dan Motif Pembunuhannya

Lewat sebuah rangkaian kalimat yang tertulis di buku catatannya, Brian Laundrie mengaku membunuh pacarnya Gabby Petito.

Liputan6.com, Long Island - Lewat sebuah rangkaian kalimat yang tertulis di buku catatannya, Brian Laundrie mengaku membunuh pacarnya, influencer Gabby Petito.

Buku catatan berisi pengakuan itu ditinggalkan di rawa Florida, lokasi Brian Laundrie bunuh diri - tetapi Laundrie bersikeras itu adalah tindakan "belas kasihan," menurut sebuah laporan Jumat 24 Juni 2022 seperti dikutip dari New York Post, Sabtu (25/6/2022).

"Saya mengakhiri hidupnya," katanya dalam catatan, yang ditemukan oleh FBI pada Oktober 2021, menurut Fox News.

"Saya pikir itu berbelas kasih, itulah yang dia inginkan, tetapi sekarang saya melihat semua kesalahan yang saya buat. Saya panik. Saya terkejut."

Teka-teki tentang misteri pembunuhan Gabby Petito pun berakhir sudah. Pelaku sudah dipastikan, motif pun terkuak.

Dalam pengakuan di buku catatannya, Brian Laundrie mengklaim dirinya ingin membuat Petito – yang kabarnya bertunangan dengannya – keluar dari penderitaannya setelah dia jatuh dan melukai dirinya sendiri di hutan belantara Wyoming tetapi mengatakan dia segera menyesalinya setelah membunuhnya.

"Sejak saya memutuskan, menghilangkan rasa sakitnya, saya tahu saya tidak bisa melanjutkan hidup tanpa dia," tulisnya.

Permohonan untuk Orang Tua

Gabby Petito, influencer 22 tahun dari Long Island, hilang dalam perjalanan dengan Laundrie dan ditemukan tewas dengan bekas dicekik di sebuah perkemahan dekat Grand Tetons pada 19 September 2021. Kematiannya sang influencer sempat viral karena penyebab dan pelaku yang awalnya misterius.

Sang kekasih, Brian Laundrie menghilang setelah kematiannya, memicu perburuan nasional sebagai tersangka pembunuh saat itu.

Laundrie, yang meninggal karena luka tembak di kepala di Myakkahatchee Creek Environmental Park dekat Sarasota, meminta maaf dan meminta pihak berwenang untuk meringankan keluarganya dalam catatan itu.

"Tolong jangan membuat hidup lebih sulit untuk keluarga saya," tulisnya di buku catatan. “Mereka kehilangan seorang putra dan putri. Gadis paling cantik di dunia. Gabby aku minta maaf."

Dia menambahkan, “Saya minta maaf kepada keluarga saya. Ini adalah kejutan bagi mereka dan juga kesedihan yang mengerikan.”

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Brian Laundrie Meninggal Akibat Luka Tembak di Kepala

Hilangnya blogger muda bernama Gabby Petito (22) menarik perhatian publik Amerika Serikat. Gadis itu menghilang setelah travel bersama tunangannya, Brian Laundrie.

Brian pulang ke rumah keluarganya di Florida tanpa Gabby Petito. Tak lama kemudian, pemuda itu juga menghilang, dan jenazah Gabby ditemukan.

 Pencarian besar-besaran pun dilakukan untuk mencari Brian. Ia berhasil ditemukan di kawasan rawa-rawa Florida. Tubuhnya sudah menjadi tulang, namun penyebab pasti kematian belum diketahui.

Berdasarkan laporan NPR, Rabu (24/11/2021), kematian Brian dipastikan karena bunuh diri. Penyebabnya adalah tembakan di kepala.

Orang tua Brian telah menerima kematian putranya. Mereka merasa berduka, serta berharap hal ini bisa penuntup bagi kedua keluarga.

Gabby meninggal ketika berkelana ke daerah barat AS. Jenazahnya ditemukan di Grand Teton National Park. 

Berdasarkan otopsi, Gabby mengalami luka cekikan. 

Sebelum ia meninggal, polisi sebenarnya sempat mendatangi Gabby dan kekasihnya karena mereka berdua bertengkar. Polisi akhirnya memisahkan pasangan itu agar tak bermalam bersama dahulu. 

Ibunda dari Gabby berusaha menghubungi putrinya namun tak kunjung diangkat. Ia hanya mendapat pesan bahwa putrinya sedang berada di daerah California. 

Belakangan terkuak bahwa Gabby sudah meninggal ketika pesan itu masuk. Dan ternyata itu adalah pesan palsu. 

3 dari 4 halaman

Ransel hingga Jasad Ditemukan Saat Perburuan Brian Laundrie

Sang YouTuber kemudian dipastikan meninggal karena pembunuhan, demikian disampaikan pihak berwenang Wyoming secara terbuka.

Informasi kematian tragis influencer wanita berusia 22 tahun itu terkuak jelang sebulan setelah dinyatakan hilang. Kekasih Gabby Petito, Brian Laundrie pun jadi buron karena menghilang setelah sang YouTuber dikabarkan meninggal dunia dan tengah digelar penyelidikan terkait penyebabnya.

Sebulan setelah kematian Gabby Petito, hasil perburuan FBI terhadap sang kekasih membuahkan hasil berupa temuan tulang belulang diduga milik manusia dan barang-barang milik Brian Laundrie termasuk ransel. Semuanya didapati di Carlton Reserve di North Port, Florida, menurut Agen Khusus FBI Michael McPherson.

Barang lain yang ditemukan adalah buku catatan milik Brian Laundrie, yang menurut McPherson adalah "orang yang berkepentingan dalam pembunuhan Gabby Petito.

"Tulang belulang yang jelas itu ditemukan di daerah yang terendam air sampai saat ini," kata McPherson seperti dikutip dari CNN, Kamis (21/10/2021).

Sebuah sumber yang dekat dengan penyelidikan mengatakan kepada CNN bahwa jasad manusia itu sepertinya "tampak telah berada di sana beberapa saat."

Sumber itu mengatakan "berdasarkan kondisi jenazah, mungkin perlu waktu untuk mengidentifikasi secara resmi. Ini akan menjadi proses yang sangat menyeluruh dengan pemeriksa medis."

Juru Bicara Polisi North Port Josh Taylor mengatakan jenazah itu ditemukan "sekitar 2 hingga 3 mil di dalam Carlton Reserve, atau sekitar 45 menit berjalan kaki" dari pintu masuk di Myakkahatchee Creek Environmental Park.

Tim Evidence Response Tampa FBI berada di tempat kejadian menggunakan "semua sumber daya forensik yang tersedia" untuk memproses area tersebut.

Menurut McPherson, kemungkinan tim akan berada di lokasi selama beberapa hari.

"Saya tahu Anda memiliki banyak pertanyaan, tetapi kami belum memiliki semua jawaban," katanya membacakan pernyataan untuk media.

Orangtua Brian Laundrie, Chris dan Roberta Laundrie, berada di lokasi ketika penemuan itu terjadi, kata pengacara keluarga Steve Bertolino.

"Chris dan Roberta Laundrie berada di cagar alam sebelumnya hari ini ketika jasad manusia dan beberapa barang milik Brian Laundrie ditemukan di daerah di mana mereka awalnya memberi tahu penegak hukum bahwa Brian mungkin berada di sana," kata Bertolino.

"Chris dan Roberta akan menunggu identifikasi forensik dari jasad manusia sebelum membuat komentar tambahan".

4 dari 4 halaman

37 Hari Buron

Penemuan itu terjadi 37 hari setelah Brian Laundrie, tunangan Gabby Petito, dilaporkan terakhir terlihat oleh orang tuanya.

Sebelumnya, pemeriksa medis Sarasota County dan seekor anjing pemburu jasad dipanggil ke lokasi tersebut dan rekaman udara menunjukkan aktivitas di Carlton Reserve dekat Myakkahatchee Creek Environmental Park di mana mobil Laundrie ditemukan diparkir pada bulan September.

Orang tua Laundrie telah memberi tahu FBI dan Departemen Kepolisian North Port Selasa malam bahwa mereka bermaksud datang ke taman pada Rabu pagi untuk mencarinya, kata Bertolino sebelumnya. Penegak hukum menemui mereka di sana Rabu pagi, katanya.

Pemeriksa Medis Sarasota County dipanggil ke tempat kejadian, dan kantor Sheriff Pasco County mengatakan seekor anjing pemburu jasad dan dua peninjau juga berada di lokasi.

Tim Tanggap Darurat Kantor Sheriff Sarasota County dan Kantor Sheriff Lee County juga sekarang berada di lokasi bersama dengan unit yang bertugas.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.