Sukses

Sara Duterte Resmi Dilantik sebagai Wakil Presiden Filipina yang Baru

Sara Duterte Carpio, anak perempuan dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang akan turun jabatan, dilantik sebagai wakil presiden ke-15 negara tersebut pada Minggu.

Liputan6.com, Manila - Sara Duterte Carpio, anak perempuan dari Presiden Filipina Rodrigo Duterte yang akan turun jabatan, dilantik sebagai wakil presiden ke-15 negara tersebut pada Minggu, dan menyerukan persatuan nasional menyusul kampanye pemilu yang memecah.

“Hari-hari ke depan mungkin akan dipenuhi oleh berbagai tantangan yang membuat kita harus lebih bersatu sebagai sebuah bangsa,” katanya dalam pidato pelantikan di kota asalnya Davao, di mana dia mengambil sumpah jabatan dengan kedua orang tuanya di sisinya.

Duterte-Carpio yang berusia 44 tahun merupakan pasangan dari Ferdinand Marcos Jr yang juga memenangi pemilu pada 9 Mei lalu dan akan dilantik sebagai presiden negara tersebut pada 30 Juni. Periode pemerintahan selama 6 tahun mereka pun akan dimulai.

Marcos, yang merupakan anak dari seorang diktator dengan nama yang sama, yang dilengserkan dalam pemberontakan pada tahun 1986 lalu, juga turut berpartisipasi dalam upacara pelantikan yang dihadiri oleh kerabat Duterte-Carpio, serta para pendukung dan sekutunya.

Keduanya berhasil meraih kemenangan telak, dengan margin luar biasa yang belum pernah terjadi dalam beberapa dekade terakhir, Reuters mewartakan sebagaimana dikutip dari Antara, Minggu (19/6/2022).

Mereka membentuk aliansi penting dan menjalankan pesan persatuan yang juga membantu banyak sekutu memenangi kursi di posisi legislatif dan pemerintah daerah.

Seperti ayahnya, Duterte-Carpio dilatih sebagai pengacara sebelum memasuki kancah politik pada tahun 2007 saat dia terpilih sebagai wakil walikota ayahnya di Davao, 1.000 km dari ibu kota Manila.

Setelah awalnya berniat untuk menjadi dokter, dia berbelok dan mengejar karir politiknya dan pada 2010 menggantikan ayahnya menjadi walikota perempuan pertama di Davao.

"Jika kita semua meluangkan waktu sejenak untuk mendengarkan panggilan untuk melayani dan memutuskan untuk mengindahkan panggilan ... saya percaya negara akan menuju masa depan dengan harapan, keamanan, kekuatan, stabilitas, dan kemajuan," kata Duterte-Carpio, yang juga akan merangkap jabatan sebagai Menteri Pendidikan pada kabinet Marcos.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Joe Biden Ucapkan Selamat untuk Marcos Jr yang Unggul dalam Pilpres Filipina

Presiden Amerika Serikat Joe Biden menelepon Ferdinand Marcos Jr pada Kamis (12 Mei) untuk mengucapkan selamat kepadanya atas kemenangan telaknya dalam pemilihan presiden Filipina, kata duta besar Manila untuk Washington.

Biden adalah salah satu pemimpin dunia pertama yang mengakui kemenangan pemilihan Marcos Jr, putra senama dari diktator terguling yang pencalonannya mengkhawatirkan aktivis hak asasi manusia dan kelompok pro-demokrasi.

"Presiden Biden mengatakan kepadanya bahwa Washington menantikan untuk bekerja dengannya dan mengutip sejarah bersama dari sekutu perjanjian lama," ujar Duta Besar Filipina Jose Manuel Romualdez kepada Associated Press, menambahkan bahwa keduanya berbicara selama lebih dari 10 menit, dikutip Kamis (12/5/2022).

Marcos Jr memiliki lebih dari 31 juta suara dalam penghitungan tidak resmi dari Pilpres Filipina yang digelar Senin 9 Mei dalam apa yang diproyeksikan menjadi salah satu mandat terkuat untuk seorang presiden Filipina dalam beberapa dekade. Pasangan wakil presidennya, Sara Duterte-Carpio, tampaknya juga menang telak.

Marcos Jr mengutip hubungan yang panjang dan kuat antara Manila dan Washington, dan mengatakan bahwa pemerintahannya akan bekerja untuk terus membangunnya. Dia mengundang Biden untuk menghadiri pelantikannya pada 30 Juni, tetapi pemimpin AS itu mengatakan dia berurusan dengan kekhawatiran mendesak yang mungkin mendorongnya untuk tinggal di AS, tetapi akan mengirim delegasi tingkat tinggi Amerika, kata Romualdez melalui telepon.

Marcos Jr mendeklarasikan kemenangan pada hari Rabu, mengatakan bahwa kemenangan pemilihannya adalah dorongan untuk demokrasi dan berjanji untuk mencari kesamaan di seluruh kesenjangan politik, menurut juru bicaranya, Vic Rodriguez.

“Kepada dunia: Nilailah saya bukan dari nenek moyang saya, tapi dari tindakan saya,” kata Rodriguez mengutip perkataan Marcos Jr.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini