Sukses

Arab Saudi Sita Mainan Berwarna Pelangi, Dianggap Promosikan LGBTQ

Pihak berwenang Arab Saudi menyita sejumlah barang yang memiliki unsur LGBT.

Liputan6.com, Jakarta - Pejabat Arab Saudi menyita mainan berwarna pelangi dan barang-barang pakaian dari toko-toko di ibu kota. Penyitaan itu sebagai bagian dari tindakan keras terhadap homoseksualitas atau LGBTQ (lesbian, gay, biseksual, transgender, queer).

Barang-barang yang ditargetkan termasuk busur, rok, topi, dan tempat pensil berwarna pelangi, sebagian besar tampaknya dibuat untuk anak kecil, menurut laporan yang disiarkan Selasa 14 Juni malam oleh saluran berita Al-Ekhbariya yang dikelola pemerintah. 

"Kami memberikan tur barang-barang yang bertentangan dengan agama Islam dan moral publik dan mempromosikan warna homoseksual yang menargetkan generasi muda," kata seorang pejabat dari kementerian perdagangan, yang terlibat dalam kampanye tersebut, seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (15/6/2022). 

Sambil menunjuk ke arah bendera pelangi, seorang jurnalis mengatakan, "Bendera homoseksual ada di salah satu pasar Riyadh."

Warna-warna itu mengirimkan "pesan beracun" kepada anak-anak, kata laporan itu.

Homoseksualitas adalah pelanggaran berat potensial di Arab Saudi, yang dikenal dengan interpretasinya yang ketat terhadap hukum syariah Islam yang menjadi dasar dari seluruh sistem peradilannya.

Pada April 2021, kerajaan Arab Saudi mengatakan telah meminta Disney untuk memotong "referensi LGBTQ" dari Doctor Strange In The Multiverse Of Madness, film Marvel terbaru, tetapi Disney menolak.

Film tersebut akhirnya tidak diputar di bioskop-bioskop Saudi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Larang Unsur LGBT

Animasi terbaru Disney Lightyear, yang menampilkan ciuman sesama jenis, juga telah dilarang di Arab Saudi dan lebih dari selusin negara lain, sumber yang dekat dengan Disney mengatakan kepada AFP Selasa, meskipun Riyadh belum mengomentari film itu.

Laporan Al-Ekhbariya hari Selasa juga menunjukkan gambar diam Benedict Cumberbatch di Doctor Strange dan anak-anak asing yang tampaknya mengibarkan bendera pelangi.

Laporan itu tidak merinci berapa banyak perusahaan yang menjadi sasaran atau barang-barang yang disita dalam operasi kementerian perdagangan, dan pejabat Saudi tidak segera menanggapi permintaan komentar AFP pada Rabu.

3 dari 4 halaman

Film Lightyear

Film Disney Pixar Lightyear telah tayang beberapa waktu lalu di sejumlah negara, tetapi tidak akan diputar di bioskop Timur Tengah seperti Arab Saudi, UEA, Bahrain, Mesir, Kuwait, Oman, dan Qatar. 

Film ini juga dikabarkan tidak akan diputar di bioskop di Malaysia atau Indonesia. Seperti halnya film-film Hollywood baru-baru ini, isu tersebut diyakini terkait dengan konten LGBTQ.

Dilansir dari Deadline, prekuel Toy Story ini menampilkan adegan ciuman sesama jenis, menyusul reaksi internal terhadap penanganan Disney atas undang-undang "Don't Say Gay" Florida.

Pelukan itu antara Alisha, karakter yang diisi suaranya oleh Uzo Aduba, dan wanita lain. Hubungan karakter itu sendiri tidak pernah dipertanyakan selama pembuatan film, sumber yang akrab dengan produksi mengatakan kepada Deadline pada bulan Maret, tetapi ciuman di antara mereka pada awalnya dipotong. 

Di negara Arab Saudi, bagaimanapun, film tersebut dilaporkan sebelumnya akan tayang 16 Juni. Namun Kantor Regulasi Media Emirates dari Kementerian Pemuda dan Kebudayaan membuat cuitan hari ini bahwa film Lightyear “tidak berlisensi untuk pemutaran publik di semua bioskop di Uni Emirat Arab, karena pelanggaran standar konten media negara.”

4 dari 4 halaman

Pembatasan Film

Bioskop di UEA telah mengiklankan jadwal tayang untuk film tersebut. Pada tulisan ini, masih terdaftar di situs web lokal Vox Cinemas, tetapi tanpa tautan ke waktu atau tiket. Pencarian di situs Arab Saudi tidak memberikan hasil.

Film Disney lainnya baru-baru ini juga menghadapi pembatasan di Saudi dan sekitarnya, untuk alasan yang dirasakan mulai dari penggambaran atau referensi ke homoseksualitas hingga penggambaran dewa dan nabi, termasuk film West Side Story, Doctor Strange In The Multiverse Of Madness dan Eternals.

Lightyear belum diberi tanggal tayang di China, meskipun sensor di sana baru-baru ini meminta referensi untuk hubungan sesama jenis di Fantastic Beasts: The Secrets Of Dumbledore dari Warner Bros dipotong. Studio harus menerima suntingan enam detik untuk memenuhi persyaratan lokal.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.