Sukses

Platinum Jubilee: Sukacita Ratu Elizabeth II di 70 Tahun Masa Kekuasaan

Ratu Elizabeth II telah berkuasa selama 70 tahun di Inggris.

Liputan6.com, London - Ratu Elizabeth II memulai pekan Platinum Jubilee untuk memperingati 70 tahun kekuasaan sang ratu. Para anggota keluarga kerajaan Inggris juga hadir, mulai dari Pangeran Charles, Putri Anne, Pangeran Edward, Pangeran William, Pangeran Harry, Camilla, Kate Middleton, dan Meghan Markle. 

Sang ratu naik takhta pada 2 Juni 1953, meski ia mulai berkuasa pada 1952 setelah Raja George VI mangkat. 

Pada acara ini, Ratu Elizabeth II tampak memakai baju berwarna lilac. Seperti biasa, sang Ratu lebih memilih satu warna saja. Ia tampak senang berinteraksi dengan cicitnya, Pangeran Louis, yang tampak aktif di balkon Istana Buckingham.

 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by The Royal Family (@theroyalfamily)

Pangeran Charles, Pangeran William, dan Putri Anne juga tampil berkuda bersama para pasukan. Pangeran Charles dan Pangeran William adalah calon penerus takhta Inggris.

Sementara, Putri Anne adalah pemilik gelar Princess Royal sebagai anak perempuan sang ratu.

<p>Pangeran Charles, Pangeran William, dan Putri Anne berkuda di acara Platinum Jubilee untuk Ratu Elizabeth II. Dok: Facebook The Royal Family.</p>

Ketika Ratu Elizabeth II naik takhta, Winston Churchill masih menjadi perdana menteri Inggris. Selama berkuasa, Ratu Elizabeth II menyaksikan datang dan perginya para tokoh politik, mulai dari Presiden John F. Kennedy, The Iron Lady, Presiden Ronald Reagan, Kanselir Helmut Kohl, Presiden Soeharto, Kanselir Angela Merkel, dinasti politik Bush dan Trudeau, Presiden Barack Obama, hingga Presiden Donald Trump.

Ia pun telah hidup melalui banyak kejadian besar di dunia, mulai dari Perang Dunia II, Krisis Suez, Perang Vietnam, Peristiwa 911, pandemi COVID-19, hingga invasi Rusia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Foto Ratu Elizabeth II Jelang Perayaan Platinum Jubilee

 Sebuah foto resmi Ratu Elizabeth II telah dirilis menjelang perayaan untuk menandai Platinum Jubilee-nya.

Potret itu dilakukan oleh Ranald Mackechnie, diambil di Victoria Vestibule di Kastil Windsor awal tahun ini, demikian dikutip dari laman BBC, Kamis (2/6).

Dalam pesan Jubilee-nya, Ratu Elizabeth II berterima kasih kepada orang-orang karena menyelenggarakan acara untuk merayakan tonggak sejarahnya, dengan mengatakan "banyak kenangan indah" akan tercipta.

Jutaan orang bersiap-siap untuk pesta jalanan untuk menandai 70 tahun takhta selama empat hari libur akhir pekan.

Ada juga serangkaian acara resmi yang dimulai dengan parade Trooping the Color pada Kamis (2/6) dan berakhir pada Minggu besok dengan Kontes Jubilee di London, Inggris.

Gambar potret yang dipesan khusus menunjukkan Ratu tampak bahagia, duduk di kursi samping jendela yang empuk di kastil yang telah menjadi rumah utamanya selama beberapa tahun terakhir.

Round Tower yang terkenal dari kediaman bersejarah ini terlihat di kejauhan.

Mackechnie mengambil dua potret Ratu sebelumnya bersama Pangeran Wales, Duke of Cambridge dan Pangeran George untuk menandai ulang tahunnya yang ke-90 pada tahun 2016.

Dalam pesan Jubileenya, raja berkata: "Saya terus terinspirasi oleh niat baik yang ditunjukkan kepada saya, dan berharap bahwa hari-hari mendatang akan memberikan kesempatan untuk merenungkan semua yang telah dicapai selama 70 tahun terakhir, seperti yang kita lihat ke masa depan dengan percaya diri dan antusias."

3 dari 4 halaman

Parade Untuk Ratu

Parade Trooping the Color tradisional untuk menandai ulang tahun resmi Ratu akan melibatkan lebih dari 1.500 perwira dan tentara dan 350 kuda dari Divisi Rumah Tangga, serta flypast RAF.

Ratu Elizabeth II berusia 96 tahun, yang memiliki masalah mobilitas dan baru-baru ini membatalkan beberapa penampilan publik, kemungkinan akan bergabung dengan anggota Keluarga Kerajaan di balkon di Istana Buckingham untuk menonton pertunjukan.

Duke dan Duchess of Sussex akan menonton pawai, meskipun mereka tidak akan muncul di balkon.

Pasangan itu, yang sekarang tinggal di AS, akan memiliki sudut pandang utama dari bekas kantor Duke of Wellington, menghadap ke Parade Penjaga Kuda, di mana mereka akan menyaksikan Pangeran Charles memeriksa para pengawal dan perwira dan memberi hormat di tempat ibunya.

Mereka bepergian dengan anak-anak mereka Archie dan Lilibet, yang berulang tahun pada Sabtu besok.

4 dari 4 halaman

Kedubes Inggris Rayakan Platinum Jubilee Ratu Elizabeth II dengan Tanam Pohon

Kedutaan Besar Inggris di Jakarta menanam pohon Gaharu di pekarangan kantor mereka untuk memperingati 70 tahun kekuasaan Ratu Elizabeth II atau yang disebut Jubilee Platinum. Ratu Elizabeth II adalah penguasa Inggris yang berkuasa paling lama dalam sejarah. 

Pohon yang ditanam pada acara bertajuk Queen's Green Canopy ini adalah pohon Gaharu. Wakil Dubes Inggris Rob Fenn menanam tanaman itu bersama dengan para perwakilan negara-negara persemakmuran, termasuk Dubes Australia Penny Williams.  

Rob Fenn mengingat bahwa ketika Ratu Elizabeth II berkuasa, homoseksualitas masih ilegal, diskriminasi masih ada, The Beatles sedang naik daun, hukuman mati masih berlaku, supermarket belum ada, dan ada pula rasio pangan akibat dampak Perang Dunia. Tetapi kini situasi di Inggris sudah berubah.

Penanaman pohon adalah langkah yang sangat simbolis, sebab puluhan tahun kemudian pohon ini akan tumbuh besar, sehingga mirip dengan Ratu Elizabeth II yang berkuasa sangat lama. 

"Saya pikir ini indah dan sangat layak bahwa kita menghormatinya melalui sesuatu yang kokoh seperti menanam pohon," ujar Rob Fenn di Kedubes Inggris, Rabu (18/5). 

Masih terkait lingkungan, Rob Fenn berkata saat ini Inggris masih terus mendorong agar terjadi realisasi kesepakatan di COP26 yang digelar di Glasgow. Hal tersebut masih menjadi fokus bilateral Inggris saat ini. 

Ketika Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss datang ke Indonesia, Rob Fenn berkata isu kehutanan dan lingkungan juga menjadi bagian pembahasan. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.