Sukses

Presiden Prancis Emmanuel Macron Minta Maaf ke Fans Liverpool atas Kekacauan di Final Liga Champions

Kejadian pada Sabtu memicu keprihatinan di Prancis dan di luar negeri sementara negara itu bersiap-siap menjadi tuan rumah Rugby World Cup tahun depan dan Olimpiade 2024.

Liputan6.com, London - Presiden Prancis Emmanuel Macron dan anggota-anggota pemerintahannya mengatakan, mereka sedih dan meminta maaf untuk ke-2.700 fans Liverpool yang mempunyai tiket tetapi tidak bisa masuk stadion di tengah-tengah kekacauan dan kisruh selama berlangsung final Liga Champions di Paris. Kesebelasan Liverpool kalah dari Real Madrid 1-0.

Isu ini telah dibahas dalam pertemuan kabinet mingguan di istana Elysee pada Rabu, kata juru bicara pemerintah Prancis Olivia Gregoire, demikian dikutip dari VOA Indonesia, Kamis (2/6/2022).

"Apakah kami bisa melakukannya secara lebih baik atau ditangani secara lebih baik?

Ya,” katanya kepada reporter. "Bisakah kami memperbaiki, khususnya untuk acara olah raga pada masa depan? Pasti.”

Kejadian pada Sabtu memicu keprihatinan di Prancis dan di luar negeri sementara negara itu bersiap-siap menjadi tuan rumah Rugby World Cup tahun depan dan Olimpiade 2024.

Kelompok fans Liverpool mengeluh atas tindak kekerasan oleh polisi dan organisasi penyelenggaraan yang buruk yang menyebabkan anak-anak dan orang tua terkena semprotan gas air mata.

Federasi Sepak Bola Prancis, FFF, mengatakan dalam sebuah pernyataan, 35 ribu orang tanpa tiket atau dengan tiket palsu berhasil masuk ke Stade de France, stadion di mana pertandingan diselenggarakan. Mereka membuat kericuhan dengan memblokir akses ke stadion dan mencegah fans yang memiliki tiket masuk ke stadion, kata pernyataan itu.

Badan yang mengatur sepak bola Eropa, UEFA, juga mulai mengumpulkan bukti-bukti tentang isu-isu di luar Stade de France. Insiden itu mengacaukan salah satu pertandingan terbesar dalam olah raga dunia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid Sempat Ditunda

Kick-off final Liga Champions antara Liverpool dan Real Madrid di Stadion Stade de France, Prancis, Minggu (29/5/2022), harus ditunda. Seperti dilansir Sportskeeda, penundaan ini belum pernah terjadi sebelumnya.

Penundaan terjadi karena terjadi kekacauan dan kemacetan di luar stadion. Penggemar Liverpool dikunci di luar gerbang meskipun membawa tiket resmi ke pertandingan yang terbukti menjadi kekecewaan besar.

Telegraph melaporkan pemeriksaan keamanan yang sangat lambat telah menyebabkan penumpukan fans di luar salah satu gerbang. Bahkan, beberapa suporter Liverpool dilaporkan terkena gas air mata setelah dikunci di luar stadion.

Setelah para pemain Real Madrid dan Liverpool menyelesaikan pemanasan, kick-off dipastikan ada penundaan 15 menit. Kemudian, kick-off dimundurkan 15 menit lagi, dengan beberapa penggemar masih berjuang untuk mencapai tribun.

Beberapa kursi di tribun suporter Liverpool masih ada yang kosong. Sementara penyanyip pop Camilla Cabello menandai awal bakal dimainkannya final Liga Champions setelah tertunda 36 menit.

Atas kejadian ini, UEFA secara terbuka dikecam oleh para fans dan jurnalis lantaran salah urus situasi di luar stadion.

3 dari 4 halaman

Jalannya pertandingan

Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Stade de France, Liverpool mendominasi Real Madrid. Skuad racikan Liverpool tercatat beberapa kali mendapat peluang mencetak gol.

Namun, tiga peluang yang didapat Mohamed Salah pada babak pertama mampu dipatahkan kiper Real Madrid Thibaut Courtois. Begitu juga dengan Sadio Mane yang tendangannya masih bisa ditepis pemain asal Belgia itu dan kemudian membentur tiang gawang.

Pada babak kedua, Real Madrid yang mulai bermain menyerang akhirnya memecah kebuntuan di menit ke-59.Umpan mendatar Federico Valverde dari sisi kiri pertahanan Liverpool dengan mudah dituntaskan oleh Vinicius Junior yang tanpa kawalan ke gawang Alisson Becker.

Tertinggal satu gol, Liverpool terus menggempur pertahanan Real Madrid. Tapi, kegemilangan Courtois di bawah mistar gawang kembali menggagalkan dua peluang emas yang didapat striker Liverpool Mohamed Salah.

Meski ada tambahan waktu lima menit, Liverpool tidak dapat mencetak gol balasan hingga pertandingan selesai. Real Madrid pun menang 1-0 dan menjadi juara.

4 dari 4 halaman

Carlo Ancelotti Ciptakan Sejarah

Selain mengantarkan Real Madrid juara, Carlo Ancelotti juga mencetak sejarah. Ahli strategi asal Italia tersebut sekarang menjadi pelatih pertama yang memenangkan trofi Liga Champions pada empat kesempatan terpisah.

Ancelotti mengantarkan AC Milan juara Liga Champions pada 2002-2003 dan 2006-2007. Pria berusia 62 tahun itu kemudian mengangkat trofi Liga Champions 2013-2014 pada periode pertamanya melatih Real Madrid lewat kemenangan 4-1 atas Atletico Madrid di final.

Setelah delapan tahun, Ancelotti kembali membawa Real Madrid merebut trofi bergengsi tersebut. Sebelum laga final, Ancelotti sejajar Bob Paisley dan Zinedine Zidane sebagai pelatih dengan tiga trofi Liga Champions.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola antar klub di benua Eropa
    Liga Champions merupakan kompetisi sepak bola antar klub di benua Eropa

    Liga Champions

  • Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana
    Liverpool FC merupakan klub tersukses asal Inggris di eropa. Raihan 5 trofi dari 7 final menjadi bukti betapa berbahayanya Liverpool di rana

    Liverpool

  • Emmanuel Macron, politikus Prancis yang menjabat sebagai Presiden Prancis dan ex-officio Pangeran Andorra sejak tanggal 14 Mei 2017.

    Emmanuel Macron

  • Prancis