Sukses

Bocah 4 Tahun di Belanda Curi Kunci Mobil Ibu Untuk Keliling Jalanan Utrecht

Polisi di pusat kota Utrecht mengatakan, anak itu menabrak dua mobil yang diparkir pada Sabtu (30/4).

Liputan6.com, Utrecht - Seorang anak laki-laki berusia empat tahun bisa kelihatannya memiliki masa depan di Formula Satu setelah membawa mobil ibunya untuk berkendara di Belanda.

Polisi di pusat kota Utrecht mengatakan, anak itu menabrak dua mobil yang diparkir pada Sabtu (30/4) sebelum meninggalkan tempat kejadian dengan piyama dan bertelanjang kaki.

Orang-orang di sekitar yang khawatir dan langsung menelepon polisi setelah melihatnya berjalan sendirian di tengah cuaca dingin, demikian dikutip dari laman BBC, Senin (2/5/2022).

Tidak ada yang terluka selama petualangannya, dengan polisi mengatakan di Instagram bahwa mereka telah menemukan "Max Verstappen baru".

Polisi Belanda menyebut bahwa anak itu bangun pada Sabtu (1/4) ketika ayahnya pergi bekerja, dan mengambil kunci mobil ibunya "untuk pergi mengemudi".

Setelah petugas dipanggil untuk menjemputnya, sebuah laporan datang dari sebuah kendaraan yang ditinggalkan di dekatnya, yang tampaknya menabrak dua mobil yang diparkir.

Kerusakan itu didaftarkan ke ibu anak laki-laki tersebut, kata petugas.

"Kami kemudian menyadari bahwa anak itu mungkin adalah pengemudinya," lanjut postingan Instagram tersebut.

 

**Pantau arus mudik dan balik Lebaran 2022 melalui CCTV Kemenhub dari berbagai titik secara realtime di tautan ini

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Diberi Cokelat Panas

Bocah empat tahun itu diberi cokelat panas di kantor polisi dan boneka beruang, sebelum dipertemukan kembali dengan ibunya.

Bersama-sama, mereka pergi ke lokasi kecelakaan, di mana dia ditanya apakah dia bisa menunjukkan bagaimana mobil itu bekerja.

Anak itu digambarkan oleh ibunya sebagai sosok yang "banyak akal", membuka mobil dengan kunci, memasukkannya ke kunci kontak dan menggerakkan kakinya ke kopling dan pedal gas, kata polisi.

Petugas mendesak orang tua untuk menyembunyikan kunci mobil mereka.

"Max Verstappen baru ditemukan di (pinggiran Utrecht) Overvecht," tulis polisi di unggahan tersebut - merujuk pada pembalap juara dunia Formula Satu Belanda saat ini.

3 dari 4 halaman

Seorang Bocah Lulus Sarjana di Usia 13 Tahun

Seorang anak laki-laki Minnesota, Amerika Serikat yang berusia 13 tahun akan lulus dengan gelar sarjana dari University of Minnesota pada Mei 2022.

Dikutip dari laman UPI, Rabu (27/4/2022), rencananya bocah berusia 13 tahun itu akan melanjutkan studi untuk mendapatkan gelar doktor.

Elliott Tanner dari St. Louis Park dijadwalkan lulus pada Mei dari University of Minnesota dengan jurusan fisika dan jurusan matematika.

Tanner mengatakan, langkah selanjutnya dalam pendidikannya adalah program doktor fisika sekolah.

Ibu anak laki-laki itu, Michelle Tanner, mengatakan dia belajar membaca sendiri pada usia ketika kebanyakan anak masih mencari cara untuk mengikat sepatu mereka.

"Dia sudah mulai membaca ketika dia mungkin berusia dua atau tiga tahun. Kami berkata, 'Oh, well, itu menarik. Anda membaca. Kami tidak mengajarinya membaca,'" katanya kepada KSTP-TV.

Tanner mulai membaca buku teks tingkat perguruan tinggi pada usia sembilan tahun, dan dua tahun kemudian dia lulus dari Normandale Community College dengan gelar associate of science.

"Luar biasa. Ini semacam perjalanan yang gila untuk sampai ke sini, tapi ini adalah pengalaman yang menyenangkan," kata Tanner.

Dia mengatakan, berharap untuk mendapatkan gelar doktor dan kembali studi ke universitas.

"Saya berharap menjadi profesor di University of Minnesota untuk menyebarkan kegembiraan dan semangat fisika ini kepada orang lain," katanya.

4 dari 4 halaman

Bocah di Belgia Masuk Kuliah Usia 8 Tahun

Sebelumnya, seorang bocah asal Belgia lulus sekolah menengah di usia delapan tahun. Sebelumnya, ia menyelesaikan pendidikan dasar hanya dalam kurun waktu 1,5 tahun.

Seperti dikutip dari BBC, bocah jenius itu diketahui bernama Laurent Simons. Sang ayah orang Belgia dan ibunya berasal dari Belanda.

Menurut orang tuanya, Laurent Simons memiliki nilai Intelligence Quotient (IQ) 145. Ia akan masuk pendidikan diploma, yang umumnya memiliki murid dengan usia 18 tahun.

Berbicara kepada radio RTBF Belgia, Laurent mengatakan subjek favoritnya adalah matematika. "Karena begitu luas, ada statistik, geometri, aljabar," kata Laurent Simons.

Setelah dua bulan liburan dari sekolah, Laurent Simons akan mulai kuliah pertamanya. Di usia yang amat dini.

Sang ayah mengatakan putranya memiliki kesulitan berinteraksi untuk bermain dengan anak-anak lain ketika masih balita. Putranya juga tak terlalu tertarik pada mainan. Tak disangka ternyata buah hatinya itu justru memiliki kepandaian yang luar biasa.

Bocah Belgia itu mengatakan dia bercita-cita menjadi seorang ahli bedah dan astronaut. Tetapi kini ia tertarik dengan dunia komputer.

"Jika dia memutuskan besok untuk menjadi tukang kayu, itu tak jadi masalah bagi kami, selama dia bahagia," tutur sang ayah. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.