Sukses

Tim Sekolah Global Jaya Tangerang Masuk 10 Besar Lomba Investasi di AS

Kelompok dari Sekolah Global Jaya Tangerang berhasil menyisihkan 900an tim lain dari 35 negara.

Liputan6.com, Pennsylvania - Kelompok dari Sekolah Global Jaya Tangerang berhasil menyisihkan 900an tim lain dari 35 negara. Tim dari sebuah SMA swasta di Indonesia berhasil menjadi 10 besar dalam kompetisi investasi yang diadakan fakultas bisnis The Wharton School Universitas Pennsylvania di Philadelphia, AS. 

Menurut informasi yang dikutip dari VOA Indonesia, Rabu (27/4/2022), pelajar SMA Sekolah Global Jaya Tangerang Laksana Lazuardy Rahman dan teman-temannya mendapat tantangan yang cukup sulit untuk seusia mereka.

"Klien kami namanya Nichole Jordan dan kami harus menyiapkan strategi investasi untuknya," kata remaja yang akrab disapa Ardy ini.

Kliennya memiliki 100.000 dolar atau hampir 1,5 miliar rupiah yang ingin diinvestasikan agar bisa mencapai dua target finansial; memberi beasiswa kepada seorang mahasiswa berprestasi selama 10 tahun ke depan dan menyekolahkan keponakan-keponakannya. Itu adalah studi kasus yang dihadapi para peserta Kompetisi Investasi tingkat SMA yang diadakan fakultas bisnis Wharton School di Universitas Pennsylvania, AS.

Tim dari Sekolah Global Jaya diwakili oleh Ardy sebagai ketua, serta Cho In Seo, Kemas Hanif Arradhin, Adni Dhira Dharmakusuma, Alicia Trevina Oarto, Song Hye Sung, dan Fayara Aretha Kunaefi, semuanya kelas 11.

Selama 10 minggu, para siswa yang menamai timnya Wu-Tang Capital ini menyusun strategi investasi, menganalisa industri dan perusahaan, serta melakukan simulasi investasi dengan uang virtual. Mereka juga menganalisa kepribadian klien dan membuat beberapa program piranti lunak untuk memprediksi keuangan suatu perusahaan; meninjau manajemen risiko; hingga mengukur sentimen pengguna media sosial terhadap suatu perusahaan.

"Kami mengakses Twitter API dan menggunakan data untuk mencari tahu apakah sentimen cuitan-cuitan terbaru mengenai suatu perusahaan atau suatu topik secara umum positif atau negatif," jelas Ardy.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Satu-Satunya Finalis dari Indonesia

Mereka lalu mempresentasikan strategi investasinya di depan para juri di Wharton School Universitas Pennsylvania di Philadelphia pada Sabtu 24 April 2022.

Para siswa ini paham betul tentang investasi dan trading, padahal pelajaran itu tidak diajarkan pernah secara ekstensif di kelas.

Guru pembimbing mereka mengatakan kepada VOA, "Mereka tidak belajar trading (di sekolah). Kami baru mulai belajar bisnis dan ekonomi. Tapi tidak ada pelajaran soal trading atau investasi. Mereka mempelajarinya sendiri," kata Shweta Sinha, sambil mengungkapkan kebanggaannya.

"Untuk seusia mereka, mereka telah melakukan pekerjaan yang luar biasa."

Sekolah Global Jaya menjadi satu-satunya finalis global dari Indonesia dan yang seluruh anggotanya dari satu sekolah di Asia. Kebanyakan finalis lainnya berasal dari AS. Tahun lalu, tim tersebut pernah mengikuti kompetisi yang sama tapi hanya lolos ke level regional.

 

3 dari 4 halaman

Pemenang Tahun Ini dari Arizona, AS

Pemenang tahun ini adalah "Sailing to Success," gabungan beberapa SMA di negara bagian Arizona, AS. Penyelenggara mengatakan pemenangnya dipilih berdasarkan kekuatan dan artikulasi strategi tim mereka, bukan pada pertumbuhan portofolio.

Shawn Snyder, kepala strategi investasi Manajemen Kesejahteraan AS Citi dan salah seorang juri, mengatakan keterampilan yang dimiliki para pelajar ini sangat bermanfaat untuk dunia kerja.

"Kompetisi Investasi SMA Global Wharton adalah contoh yang sangat baik mengenai keterampilan yang dibutuhkan untuk berkarir di Wall Street," ujarnya dalam siaran pers.

Ia menambahkan, "Kompetisi ini mengharuskan para pelajar untuk fokus pada pengendalian mutu, pengalaman klien, keterampilan presentasi, dan kerja kelompok.

 

4 dari 4 halaman

Meski Tidak Menang, Tapi Dapat Pengalaman Luar Biasa

"Meski tim Wu-Tang Capital tidak menang, tapi para pelajar Indonesia ini mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa.

"Kami tak hanya belajar menganalisa keuangan perusahaan, membangun model valuasi, dan melakukan algoritma machine learning, tapi kami juga belajar bekerja sama sebagai satu unit."

Ardy mengimbau anak-anak muda seusianya untuk mulai berinvestasi.

"Terutama kalau memulai sejak usia muda, hasilnya akan sangat besar ketika kita pensiun atau apabila kita menghadapi darurat keuangan di masa depan. Meski investasi ada risikonya, tapi berpotensi untuk melindungi diri kita dari kebutuhan keuangan yang tak terduga."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.