25 April 1980: Miskomunikasi Jadi Biang 2 Kecelakaan Pesawat di Canary Island

Liputan6.com, Canary Island - Insiden tragis menimpa maskapai Dan-Air yang akan menuju Canary Island, Spanyol hari itu, 25 April 1980. Merenggut nyawa 138 penumpang dan 8 awak yang berada di dalamnya.

Kecelakaan pesawat itu bermula saat jet carteran dari Manchester, Inggris yang hendak menuju Pantai Tenerife terdeteksi keluar dari radar.

Saat itu si pilot melapor kepada pengendali lalu lintas udara, bahwa pesawat berada satu mil sebelah timur dari posisi sebenarnya.

Namun pihak pengendali lalu lintas udara di bandara tak bisa mendeteksi keberadaan pesawat.

Sehingga disarankan untuk menurunkan ketinggian ke 6.000 kaki, dan menunggu perintah selanjutnya untuk mendarat.

Berikutnya, seperti dilansir dari History Channel, Sabtu (25/4/2022), detik-detik kritis pun terjadi.

Kru pesawat dan pengendali lalu lintas udara menghadapi kendala komunikasi. Begitu juga dengan pilot, yang kebingungan dengan perintah mereka.

Tanpa disadari, pesawat melaju ke arah pegunungan di sebuah pulau kecil.

Karena kondisi sangat berawan, pilot tidak mengetahui bahwa tepat di depannya ada sebuah gunung menjulang. Tabrakan tak terelakkan. Tak ada yang selamat, 146 orang di dalamnya meregang nyawa. Sementara pesawat jatuh ke sisi gunung.