Sukses

Keluarga Tertinggi di Dunia, Rata-Rata Dua Meter Lebih

Mereka memiliki tinggi gabungan yang sama dengan panjang setengah lapangan tenis!

Liputan6.com, Minnesota - Keluarga Trapp di Esko, Minnesota, AS secara resmi adalah keluarga tertinggi di dunia. Dengan tinggi rata-rata 203,29 cm (6 kaki 8,03 inci).

Mengutip Oddity Central, Jumat (22/4/2022), Krissy Trapp suka mengatakan bahwa dia adalah orang terpendek di keluarga tertinggi di dunia. Dengan tinggi 191,2 cm (6 ft 3 in), dia pasti memenuhi syarat sebagai sangat tinggi, terutama untuk seorang wanita. Tetapi dia memang yang terpendek dari keluarga dekatnya.

Suaminya, Scott, tingginya 202,7 cm (6 kaki 8 inci), sedangkan kedua putrinya, Savanna dan Molly, masing-masing setinggi 203,6 cm (6 kaki 8 inci) dan 197,26 cm (6 kaki 6 inci).

Anggota termuda dari keluarga Trapp, Adam Trapp, yang tertinggi di keluarganya memiliki tinggi 221,71 cm (7 ft 3 in). Bersama-sama, mereka memiliki tinggi gabungan yang sama dengan panjang setengah lapangan tenis!

Adam, yang tertinggi dari keluarga Trapp, adalah orang yang mendapat ide untuk mencoba rekor Guinness keluarga tertinggi di dunia, Pada tahun 2022, seluruh keluarga mengunjungi Dr. Anna Sudoh, seorang dokter ortopedi di Essentia Health, untuk diukur secara resmi.

Untuk membuatnya resmi, setiap anggota harus diukur tiga kali sepanjang hari, baik berdiri dan berbaring. Hasil rata-rata pengukuran ini digunakan untuk menghitung tinggi badan mereka.

Berbicara tentang menjadi keluarga tertinggi di dunia, keluarga Trapp mengatakan bahwa mereka mengalami rasa sakit akibat bertumbuh secara harfiah, yang juga meninggalkan bekas peregangan dan terlihat di tubuh mereka.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kesulitan dan Keuntungan

Savana mengatakan kepada Guinness Records bahwa dia pernah tumbuh satu setengah inci dalam satu bulan.

Keluarga Trapp juga mengalami kesulitan saat berbelanja pakaian dan alas kaki, karena sulitnya menemukan barang dalam ukuran mereka, tetapi mereka mengakui bahwa menjadi sangat tinggi memang memiliki keuntungan.

Tumbuh dewasa, anak-anak Trapp selalu direkrut oleh perguruan tinggi untuk ikut grup bola basket dan bola voli, dengan salah satu pelatih mereka secara terbuka mengakui bahwa "Anda tidak bisa mengajar tinggi badan". Secara keseluruhan, mereka semua setuju bahwa perawakan mereka telah membantu mereka lebih dari yang telah menghalangi mereka selama bertahun-tahun.

"Ada kegembiraan dan kebebasan dalam merangkul siapa Anda," kata Savanna Trapp. "Syukuri apa yang kamu punya. Tidak ada orang lain seperti kamu dan itu luar biasa."

3 dari 4 halaman

Penduduk Negara Mana yang Tubuhnya Paling Tinggi?

Sebuah penelitian yang telah berjalan selama 100 tahun mengungkapkan bahwa manusia yang tubuhnya paling tinggi di dunia ada di Belanda (untuk kaum pria) dan Latvia (untuk kaum wanita).

Namun demikian, kaum pria Iran dan kaum wanita Korea Selatan mengalami perkembangan paling cepat dalam satu abad terakhir.

Dikutip dari AsiaOne pada Selasa (26/7/2016), warga Amerika pernah termasuk dalam bangsa yang badannya paling menjulang di dunia, tapi sekarang turun peringkat. Tinggi badan kaum pria Amerika Serikat (AS) merosot dari peringkat ke-3 ke peringkat ke-37, sedangkan kaum wanitanya merosot dari peringkat ke-4 ke peringkat ke-42.

Penelitian ini dipimpin oleh para ilmuwan di Imperial College London dan diterbitkan dalam jurnal eLife. Yang menarik, penelitian juga mengungkapkan adanya beberapa bangsa yang berhenti bertumbuh dalam 30 hingga 40 tahun belakangan ini, walaupun sempat melejit di awal penelitian.

AS adalah negara maju pertama yang mandeg, disusul oleh Inggris, Finlandia, dan Jepang. Sementara itu, warga Spanyol, Italia, dan banyak di negara Amerika Latin dan Asia Timur masih terus menambah tinggi badan.

Secara berlawanan, beberapa negara di Afrika sub-Sahara, Afrika Utara, dan Timur Tengah menyaksikan penurunan curam rata-rata tinggi badan dalam 3 hingga 4 dekade terakhir.

Tinggi tubuh manusia amat dipengaruhi oleh faktor-faktor gizi dan lingkungan, walaupun faktor genetik juga berpengaruh secara perseorangan. Anak-anak dan remaja yang mendapat gizi baik dan tinggal dalam lingkungan yang lebih bagus cenderung lebih tinggi.

Mengenai faktor orangtua, penelitian mengungkapkan bahwa kesehatan dan gizi ibu selama kehamilan ditengarai juga berpengaruh kepada pencapaian tinggi badan anak-anak mereka.

Tinggi badan juga memiliki akibat seumur hidup. Beberapa penelitian mengungkapkan bahwa orang yang lebih tinggi cenderung hidup lebih lama, meraih pendidikan yang lebih baik dan berpenghasilan lebih tinggi.

Tapi, menjadi tinggi juga meningkatkan sejumlah risiko kesehatan, seperti terungkapnya kaitan dengan peningkatan risiko menderita kanker indung telur dan prostat.

Majid Ezzati, profesor kesehatan masyarakat di Imperial College, mengatakan, "Penelitian ini memberikan gambaran kesehatan bangsa-bangsa dalam satu abad terakhir." 

Selengkapnya di sini...

4 dari 4 halaman

10 Cara Meninggikan Badan Secara Alami dan Cepat Tanpa Olahraga

Cara meninggikan badan secara alami bisa dilakukan dengan memperhatikan makanan dan gaya hidup. Selain itu, salah satu cara terpopuler tentunya adalah dengan berolahraga. Peregangan, bersepeda, renang, lompat tali, basket, dan yoga merupakan beberapa olahraga yang bisa meninggikan badan.

Namun, kamu juga bisa memaksimalkan asupan makanan dan gaya hidup sehat saja bila tidak sempat berolahraga. Asupan nutrisi, istirahat yang cukup, dan menjaga postur tubuh yang baik juga berperan penting dalam peningkatan tinggi seseorang.

Sebenarnya, 60 sampai 80 persen tinggi badan dipengaruhi oleh genetik. Sementara sisanya dipengaruhi oleh lingkungan seperti nutrisi dan olahraga. Faktor lingkungan inilah yang bisa membantu dalam meninggikan badan.

Cara meninggikan badan secara alami ini bisa dilakukan selama masa pertumbuhan. Seseorang bisa bertambah tinggi antara usia 1 tahun hingga pubertas. Seseorang biasanya berhenti tumbuh lebih tinggi setelah melewati masa pubertas.

Cara meninggikan badan secara alami ini juga bisa memaksimalkan potensi pertumbuhan setelah dewasa. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (20/2/2022) tentang cara meninggikan badan secara alami.

Selengkapnya di sini...

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.