Sukses

Singapura Lapor 1.670 Kasus Baru COVID-19 dengan 3 Kematian, Total Infeksi 1,1 Juta

Menurut statistik yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Singapura, 254 kasus COVID-19 terdeteksi melalui tes PCR (polymerase chain reaction) dan 1.416 melalui tes ART (antigen rapid test).

Liputan6.com, Jakarta Singapura melaporkan 1.670 kasus baru COVID-19 yang dikonfirmasi pada Sabtu 16 April 2022. Sehingga totalnya menjadi 1.157.251.

Dari kasus baru COVID-19 tersebut, mengutip The Star.my, Senin (18/4/2022) menurut statistik yang dirilis oleh Kementerian Kesehatan Singapura, 254 kasus terdeteksi melalui tes PCR (polymerase chain reaction) dan 1.416 melalui tes ART (antigen rapid test).

Dari deteksi kasus via PCR tersebut, 245 merupakan penularan lokal di Singapura dan sembilan merupakan kasus impor.

Di antara kasus ART dengan gejala ringan dan dinilai berisiko rendah, masing-masing terdapat 1.375 penularan lokal dan 41 kasus impor.

Sebanyak 262 kasus saat ini dirawat di rumah sakit, dengan delapan kasus di unit perawatan intensif.

"Tiga kematian dilaporkan dari COVID-19 pada hari Sabtu, sehingga total jumlah kematian menjadi 1.313," kata kementerian itu.

Singapura Segera Terapkan Aturan Perjalanan Baru Terkait COVID-19

Singapura menerapkan aturan perjalanan baru terkait COVID-19, mulai 15 April 2022. Warga Singapura, penduduk tetap, dan pemegang izin tinggal jangka panjang yang telah divaksinasi COVID-19 lengkap tidak lagi harus mengisi pernyataan kesehatan online saat memasuki negara itu melalui pos pemeriksaan daratnya.

Namun, semua pelancong yang tiba di Singapura melalui udara atau laut tetap diwajibkan mengisi Kartu Kedatangan SG. Otoritas Imigrasi dan Pos Pemeriksaan (ICA) mengatakan, langkah untuk mengesampingkan persyaratan Kartu Kedatangan SG di perbatasan darat memperhitungkan volume lalu lintas di pos pemeriksaan Woodlands dan Tuas.

Otoritas tersebut menambahkan bahwa pengabaian ini akan memberikan kenyamanan yang lebih besar bagi para pelancong yang memenuhi syarat, terutama mereka yang melintasi perbatasan setiap hari untuk bekerja dan belajar. Pelancong yang memenuhi syarat, tidak boleh bepergian ke negara atau wilayah yang masuk dalam kategori terbatas, dalam tujuh hari terakhir.

Negara-negara yang masuk kategori terbatas diidentifikasi sebagai negara yang meningkatkan risiko penularan Virus Corona COVID-19. Sementara ini, belum ada negara yang masuk dalam daftar tersebut.

Mereka yang divaksinasi COVID-19 di Singapura diharuskan mencatumkan status vaksinasi di aplikasi TraceTogether atau HealthHub. Sementara bagi mereka yang divaksinasi di luar Singapura, catatan vaksinasi mereka harus dimasukkan ke dalam daftar Kementerian Kesehatan pada saat mereka pertama kali masuk ke negara tersebut.

Hal ini dapat dilakukan dengan menyerahkan sertifikat vaksinasi luar negeri digital mereka melalui portal pemeriksaan vaksinasi ICA sebelum tiba di Singapura. Jika hanya memiliki sertifikat vaksinasi luar negeri non-digital atau tidak dapat menyerahkan sertifikat digital mereka secara online, mereka harus menunjukkan sertifikat vaksinasi mereka kepada petugas ICA di loket imigrasi manual pada saat kedatangan.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Seluruh Kegiatan Hiburan Malam di Singapura Beroperasi Kembali dengan Pengawasan Ketat

Semua bisnis kehidupan malam, termasuk klub dan diskotik di Singapura akan diizinkan untuk dibuka kembali sepenuhnya mulai 19 April. Hal ini sejalan dengan langkah-langkah pelonggaran COVID-19 Singapura baru-baru ini.

Menurut Kementerian Perdagangan dan Industri (MTI) dan Kementerian Dalam Negeri (MHA) Singapura dalam rilis media bersama yang dilansir Channel News Asia, Senin (4/4/2022), semua tempat hiburan malam akan dikenakan langkah-langkah manajemen aman yang diberlakukan pada gerai makanan dan minuman (F&B), toko ritel minuman keras, dan pertunjukan langsung jika berlaku, kata pihak berwenang Singapura.

Untuk bisnis kehidupan malam di mana menari di antara pelanggan adalah salah satu kegiatan yang dimaksudkan - seperti klub malam dan diskotek - pelanggan harus menunjukkan hasil tes antigen negatif sebelum memasuki tempat itu. Tes antigen harus diawasi oleh penyedia tes yang disetujui Kementerian Kesehatan Singapura, baik secara langsung atau jarak jauh.

Tes COVID-19 akan berlaku selama 24 jam sejak saat hasil tes. "Pelanggan harus dites sebelum memulai kunjungannya; dan paling lama 24 jam sebelum akhir kehadiran di acara atau kegiatan tersebut," kata MTI dan MHA.

Selengkapnya di sini...

3 dari 3 halaman

Perbatasan Darat Singapura dan Malaysia Dibuka April 2022

Pelancong yang divaksinasi penuh akan dapat melakukan perjalanan antara Singapura dan Malaysia melalui kendaraan pribadi seperti mobil dan sepeda motor mulai April, karena kedua negara membuka kembali perbatasan darat.

Kedua negara akan mengizinkan semua kategori pelancong yang divaksinasi lengkap dan anak-anak yang tidak divaksinasi lengkap berusia 12 tahun ke bawah untuk masuk tanpa perlu menjalani karantina atau pengujian, termasuk tes pra-keberangkatan dan saat kedatangan. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Kamis (24/3/2022).

Dalam pernyataan bersama pada Kamis (24 Maret), Perdana Menteri Lee Hsien Loong dan Ismail Sabri Yaakob mengatakan "tepat waktu" untuk membuka kembali perbatasan darat karena kedua negara bertransisi untuk hidup dengan COVID-19. 

Singapura dan Malaysia juga telah membuat "kemajuan yang baik ... dalam memvaksinasi populasi mereka masing-masing dan mengelola pandemi COVID-19", kata para pemimpin. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.