Sukses

Alat Peledak Ditemukan di Lokasi Penembakan Penumpang Kereta Bawah Tanah New York

Penembakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn, New York, saat jam sibuk pada pada pukul 08.30 waktu setempat, Selasa (12/4/2022)

Liputan6.com, Jakarta - Penembakan terjadi di stasiun kereta bawah tanah Brooklyn, New York, saat jam sibuk pada pada pukul 08.30 waktu setempat, Selasa (12/4/2022). 13 orang dilaporkan terluka, termasuk lima orang yang tertembak.

Sebelum melepaskan tembakan, tersangka diketahui meledakkan granat asap, menurut pihak NYPD dan sumber penegak hukum kepada New York Post.

Pria bersenjata yang diduga menyamar sebagai pekerja konstruksi mengenakan masker gas itu melancarkan serangan berdarahnya di stasiun 36th Street di Sunset Park. Di lokasi kejadian, pihak berwenang menemukan beberapa alat peledak yang tidak meledak. 

Polisi dan sumber mengatakan, sedikitnya lima orang tertembak di gerbong ketiga kereta dan yang lainnya terluka karena menghirup asap. Seorang wanita hamil termasuk di antara mereka yang dirawat di rumah sakit.

Saat penembakan terjadi, kereta berhenti di stasiun 25th Street, dan penumpang yang berdiri dievakuasi ke kereta lain melintasi peron, di mana beberapa turun di perhentian berikutnya dan yang lainnya dilarikan ke rumah sakit. 

Sejauh ini, NYPD belum mengkonfirmasi adanya korban jiwa akibat insiden tersebut. 

Rekaman yang diambil saat kejadian menunjukkan penumpang yang berteriak keluar ke peron segera setelah pintu kereta dibuka dan awan asap mengepul. Foto-foto yang beredar di media sosial menunjukkan orang-orang yang terluka terbaring di lantai peron kereta bawah tanah yang berlumuran darah.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Sosok Tersangka

Seorang penumpang yang berada di kereta ketika penembakan terjadi mengungkap ada begitu banyak peluru yang ditembakkan tersangka. "Ada banyak. Saya bahkan tidak tahu berapa banyak," kata wanita yang hanya memberikan nama depannya, Claire itu.

Dia mengaku melihat tersangka, yang digambarkannya sebagai pria setinggi 5 kaki, mengenakan rompi oranye dan masker gas. "Saya pikir dia adalah seorang pekerja MTA," katanya.

Pasukan penjinak bom NYPD berada di lokasi untuk menyelidiki, dan pihak berwenang saat ini sedang menyelidiki pengawasan MTA untuk mencoba dan mengidentifikasi tersangka. Polisi meminta wartawan di tempat kejadian untuk diidentifikasi dengan jelas sehingga tersangka tidak berusaha berbaur dengan kerumunan. 

Saat ini para korban luka dibawa ke NYU Langone of Brooklyn, Rumah Sakit Maimonides, Rumah Sakit Kings County dan Rumah Sakit Methodist, kata para pejabat.

Walikota Eric Adams telah diberitahu tentang insiden tersebut, kata seorang juru bicara, dan NYPD dijadwalkan untuk memberikan pengarahan berita dari tempat kejadian sekitar pukul 11.30.

"Sementara kami mengumpulkan lebih banyak informasi, kami meminta warga New York untuk menjauh dari daerah ini demi keselamatan mereka dan agar responden pertama dapat membantu mereka yang membutuhkan dan menyelidiki," kata juru bicara itu.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini