Sukses

Seekor Rubah Gila Terpaksa Disuntik Mati Usai Serang 9 Orang di Capitol Hill AS

Seekor rubah telah menggigit sedikitnya 9 orang di Capitol Hill AS.

Liputan6.com, Washington - Seekor rubah telah "di-eutanasia secara manusiawi" setelah setidaknya menggigit sembilan orang - termasuk seorang anggota kongres dan seorang jurnalis - di Washington DC.

Tiga ekor rubah juga telah diamankan setelah ibu mereka terjebak dan dipastikan mengidap penyakit tersebut.

Dilansir BBC, Jumat (8/4/2022), serangan rubah menimbulkan hiruk-pikuk di Capitol Hill, yang sering dikunjungi oleh banyak politisi, terutama di Twitter.

Pejabat mendesak warga untuk melaporkan pertemuan dengan rubah yang agresif, sakit atau terluka.

Laporan tentang rubah agresif dimulai pada hari Senin. Keesokan harinya, Polisi Capitol menjebak rubah untuk diuji dan memastikan dia mengidap rabies, penyakit menular yang mempengaruhi sistem saraf dan ditularkan melalui gigitan dan cakaran dari hewan yang terinfeksi.

Pada hari Kamis, para pejabat mengatakan bayi rubahnya juga harus di-eutanasia karena "mereka bisa terkena [rabies] selama perawatan atau cara lain". 

"Mereka tidak lagi dapat direhabilitasi dengan aman."

Salah satu korban gigitan adalah anggota Kongres California Ami Bera, yang sedang berjalan di dekat salah satu gedung kantor Senat pada hari Senin ketika dia merasakan sesuatu menerjangnya, dan yang pertama dia pikir adalah seekor anjing kecil.

Dia mengatakan kepada Associated Press bahwa dia menggunakan payungnya untuk mencoba dan menangkis rubah saat itu, yang dia perkirakan berlangsung sekitar 15 detik. Bera bahkan berhasil mengambil foto rubah, yang dibagikan di Twitter.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Jurnalis Juga Tergigit

Seorang reporter politik Ximena Bustillo adalah orang lain yang juga digigit. 

Dia kemudian men-tweet: "Anda memberi tahu saya bahwa saya selamat dari pandemi selama tiga tahun tetapi kemudian digigit oleh rubah gila."

Kedua korban telah menerima seri pertama dari empat suntikan rabies sebagai tindakan pencegahan.

Pejabat menghubungi semua orang yang telah digigit, meskipun tidak ada rencana untuk mengambil tindakan terhadap rubah yang sehat. 

Rubah tidak jarang muncul di DC dan National Park Service mengatakan hewan beradaptasi dengan baik baik untuk kehidupan kota maupun pedesaan. 

Ada banyak sarang rubah di National Mall, taman di pusat kota yang menampung banyak monumen ikonik kota, tetapi lokasinya dapat berubah dari tahun ke tahun.

Kompleks Capitol baru-baru ini dibuka kembali setelah ditutup untuk sebagian besar pandemi.

3 dari 3 halaman

Anggota Kongres AS Terkena Gigitan

Seorang anggota kongres AS yang terkena gigitan adalah Ami Bera.

Lewat Twitternya, ia menyampaikan bahwa kondisinya baik usai kejadian tersebut. Tak lupa, ia juga mengucapkan terima kasih atas perhatian dan ucapan dari banyak orang untuk kondisinya.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.