Sukses

Kisah Kim Jong-un KW Bantu Orang Mirip Bruce Lee hingga Presiden Ukraina

Pria yang terlihat seperti Kim Jong-un ini memanfaatkan kemiripan wajahnya untuk membantu orang lain. Bahkan untuk orang yang mirip Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

, Melbourne - Peniru atau Kim Jong-un KW asal Australia, Howard X menceritakan pengalamannya yang pernah diperlakukan buruk oleh agen Korea Utara. Mungkin agak aneh mendengarnya, tapi menurutnya justru hal itu jadi pengalaman yang menyenangkan.

Di tahun 2018, mengutip ABC Australia, Kamis (7/4/2022), Howard X pernah mendapatkan pengalaman buruk ketika menghadiri Olimpiade Musim Dingin di Korea Selatan di tahun 2018. Kala itu ia menggunakan pakaian persis seperti pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. Tapi di depan banyak wartawan, ia malah didorong-dorong oleh agen Pemerintah Korea Utara.

Perhatian dari media menunjukkan betapa buruknya rezim Pemerintah Korea Utara, kata Howard X.

Menjadi seorang 'impersonator' baginya adalah juga sebagai alat untuk menyindir politik, karena menurutnya ia bisa melakukan dan mengatakan hal-hal yang tidak bisa dilakukan oleh orang lain.

"Kami semua peniru mengolok-olok orang yang kami tiru. Terutama saya. Saya tidak memuji-muji Kim Jong-un, saya melakukan yang sebaliknya," kata Howard X kepada Sunday Extra dari ABC RN. Tapi meniru tokoh ternama seperti pemimpin negara adalah sebuah pekerjaan yang berisiko tinggi.

Karena itu, Howard X tidak berencana untuk mengunjungi Korea Utara.

"Kalau saya pergi ke sana, saya akan dibunuh," katanya.

Dan sudah beberapa kali Howard X juga membantu peniru pemimpin negara lain untuk melarikan diri dari negara mereka.

Kim Jong-un dan Putin membantu Zelensky mengungsi

Howard X, yang saat ini berada di Hong Kong, mengatakan pertama kali merasa dirinya mirip dengan Kim Jong-un adalah setelah melihatnya di TV, saat kematian Kim Jong-il, ayah Kim Jong-un, di tahun 2011.

"Saya melihat gambar Kim di televisi dan merasa 'wah wajah kami mirip'. Dan kemudian orang lain mulai mengatakan hal yang sama."Howard X memasang fotonya untuk umum pertama kali di sosial media tanggal 1 April 2013 dan kariernya sebagai 'impersonator' Kim Jong-un dimulai.

"Dalam dua minggu saja, saya mendapat panggilan untuk ke Israel dan jadi bintang iklan," katanya.

Sejak itu, Howard X berulang kali tampil sebagai Kim Jong-un untuk televisi, video musik dan acara-acara lainnya.

 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Aksi Kemanusiaan

Di tengah kesibukannya ia juga melakukan kegiatan kemanusiaan.

Mungkin terdengar aneh ketika seorang peniru Kim Jong-un minta tolong dari peniru Vladimir Putin untuk membantu peniru Zelensky keluar dari Ukraina. 

Tapi ini yang baru-baru saja terjadi.

"Saya berharap nantinya ada yang membuat menjadi film karena apa yang terjadi menurut saya luar biasa," kata Howard X.

Umid Isabaev asal Uzbekistan sudah tinggal di Ukraina setelah fotonya di atas sebuah kereta Rusia menjadi viral.

Dalam gambar tersebut, Umid terlihat sangat mirip dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Yang menariknya, salah satu produser acara televisi berjudul 'Servant of the People', yang diperankan Zelensky sebelum jadi Presiden, mengundang Umid untuk menirukan Zelensky dalam tayangan mereka.

"Kalau Anda menonton seri kedua dan ketiga dalam serial itu, tampak Umid yang muncul menggantikan Zelensky," kata Howard X.

Howard X mengetahui mengenai keberadaan Umid setelah mereka berdua tampil di tayangan dokumenter televisi Rusia yang mengangkat kisah para 'impersonator' orang-orang ternama di dunia.

Ketika Rusia melakukan invasi ke Ukraina, Howard X kemudian menelepon Umid untuk mengetahui keselamatannya.

"Saya menelponnya dan ia memang berada di Kiev. Dan saya mengatakan 'kamu harus segera keluar dari sana'," kata Howard X.

Untuk membantu Umid keluar, Howard X meminta bantuan dari seorang warga Polandia bernama Steve Poland yang kebetulan wajahnya mirip Presiden Rusia Vladimir Putin.

Ketiganya tidak bisa bicara dalam bahasa yang sama, sehingga mereka harus melibatkan teman untuk menjadi penerjemah.

"Umid tidak tahu siapa kami. Dia seperti kurang percaya ketika saya menelepon dia," kata Howard X.

"Saya betul-betul harus meyakinkannya. Saya bilang 'kami tidak bekerja untuk Rusia, kami tidak bekerja untuk Ukraina'. Kami hanya orang yang mirip dengan tokoh terkenal.

 

 

 

 

3 dari 4 halaman

Perjalanan Membebaskan 'Presiden Ukraina'

Howard X mengatakan Steven kemudian menghubungi kelompok perlawanan Ukraina dan berhasil mengirim seseorang ke Kiev dan berhasil membawa Umid keluar dari negara tersebut.

"Diperlukan banyak usaha namun kami berhasil membawa dia keluar dari Ukraina."

Bruce Lee dari Afghanistan juga melarikan diri

Umid yang mirip Presiden Zelensky bukanlah satu-satunya orang yang dibantu Howard X melarikan diri saat negara mereka sedang mengalami konflik.

'Impersonator' Bruce Lee asal Aghanistan, Abbas Alizada mungkin adalah peniru Bruce Lee terbaik yang pernah dilihat Howard X.

"Tidak saja dia mirip namun dia juga menghabiskan sebagian besar masa hidupnya berlatih ilmu bela diri." 

Howard X mengatakan Abbas tidak aman berada di Afghanistan saat negaranya dikuasai oleh Taliban bulan Agustus 2021.

"Dia berada di Kabul dan Taliban memang mencari dia. Mereka mendatangi rumahnya dua kali untuk membunuhnya," kata Howard X.

"Dia berhasil melarikan diri dan peran saya adalah mencarikannya uang untuk melarikan diri."

Howard X mengatakan Abbas sekarang tinggal di sebuah hostel dengan para pengungsi lain asal Afghanistan, sambil menunggu proses permohonan mereka ke Australia.

4 dari 4 halaman

Berniat Terus Membantu Peniru Lain

Howard X mengatakan masih terus berusaha membantu 'impersonator' lain yang masih mengalami kesulitan karena kondisi di negaranya untuk kemudian bersama-sama mengangkat masalah kemanusiaan.

Namun dia juga adalah seorang pengusaha yang juga serius menjalankan usaha sebagai peniru Kim Jong-un.

Ia mengaku tidak takut untuk melakukan berbagai hal yang bisa menarik perhatian media.

"Karena dengan semakin banyak pemberitaan, semakin banyak saya mendapat kerjaan," katanya.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.