Sukses

Ukraina Habiskan Rp 143 Triliun Sebulan untuk Berperang dengan Rusia

Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan operasi militer ke Ukraina sejak 24 Februari 2022.

Liputan6.com, Jakarta Presiden Rusia Vladimir Putin melancarkan operasi militer ke Ukraina sejak 24 Februari 2022. Sejak saat itu, Ukraina menghabiskan dana sekitar US$ 10 miliar atau Rp 143 triliun per bulan untuk menangani konflik dengan Rusia.

"Negara Ukraina menghabiskan sekitar 10 miliar dolar AS dalam sebulan untuk berperang," sebut sebuah pernyataan di situs kepresidenan Ukraina, mengutip data dari kementerian keuangan negara tersebut, seperti dilansir Xinhua, Senin (4/4/2022).

Pernyataan itu menyebutkan bahwa sumber-sumber pembiayaan pengeluaran Ukraina mencakup di antaranya pendapatan dari pajak negara itu sendiri dan bantuan mitra-mitra internasionalnya.

Meski telah memasuki Ramadhan, perang Rusia dan Ukraina masih berkecamuk. Seorang Tatar Krimea dan ketua Liga Muslim Ukraina, Niyara Mamutova mengaku pada hari pertama bulan puasa, dia berencana untuk menyiapkan makan malam berbuka puasa dengan sekelompok keluarga pengungsi yang tinggal bersamanya di pusat Islam di Chernivtsi.

"Banyak Muslim pergi ke luar negeri dan mereka yang masih di Ukraina membutuhkan dukungan," kata Mamutova melalui telepon dari kota Ukraina barat tempat dia dipindahkan dari provinsi tenggara Zaporizhzhia, yang sebagiannya berada di bawah kendali Rusia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky Kejutkan Grammy Awards 2022

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat penampilan kejutan di Grammy Awards 2022 pada Minggu (3/4), mendesak dukungan untuk negaranya dan meminta artis top industri untuk "mengisi keheningan" yang dibawa oleh perang dengan musik.

Volodymyr Zelensky menyampaikan pesan pra-rekamannya sebelum penampilan dari John Legend dari lagu "Free", yang diikuti oleh penyanyi Ukraina Mika Newton, musisi Siuzanna Iglidan dan penyair Lyuba Yakimchuk.

"Apa yang lebih berlawanan dengan musik? Keheningan kota yang hancur dan membunuh orang," kata Zelensky, demikian dikutip dari Channel News Asia, Senin (4/4/2022).

"Musisi kami memakai pelindung tubuh, bukan tuksedo. Mereka bernyanyi untuk yang terluka di rumah sakit - bahkan untuk mereka yang tidak dapat mendengarnya. Tapi musik akan tetap menerobos."

"Kami membela kebebasan kami untuk hidup, mencintai, dan bersuara," katanya.

"Di tanah kami, kami melawan Rusia, yang membawa keheningan mengerikan dengan bomnya. Keheningan yang mematikan. Isi keheningan dengan musik Anda, isi hari ini untuk menceritakan kisah kami."

 
3 dari 3 halaman

Infografis Upaya Gencatan Senjata Rusia-Ukraina

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.