Sukses

Rusia Curiga Ada Senjata di Ambulans Ukraina

Rusia curiga di dalam ambulans ada kiriman senjata Ukraina.

Liputan6.com, New York City - Pemerintah Rusia curiga ada senjata di dalam kendaraan-kendaraan dengan lambang medis di Ukraina. Ambulans itu diduga berisi senjata kiriman negara Barat dari negara-negara tetangga Ukraina. 

"Kami tidak bisa mencoret penyamaran kendaraan-kendaraan milik organisasi-organisasi tersebut atau kendaraan dengan simbol medis dari negara-negara terdekat mungkin mengirim senjata yang dengan dermawan dijanjikan Barat kepada Ukraina," ujar Perwakilan Tetap Rusia di PBB, Vasily Nebenzya, seperti dilansir media pemerintah Rusia, TASS, Rabu (30/3/2022). 

Rusia juga berkata ada saksi mata yang melihat mobil dengan plat PBB yang ikut bertempur di Ukraina. Nebenzya meminta ada respons dari PBB mengenai hal tersebut. 

Kendaraan milik Organization for Security and Co-operation in Europe (OSCE) juga disebut dikendalikan kelompok radikal. 

"Penting agar kedua organisasi memberikan evaluasi yang adil atas fakta-fakta serupa itu," ujar diplomat Rusia itu.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Rusia Sorot Rahasia Laboratorium Biologi AS di Ukraina

Rusia juga membahas rahasia kerja sama yang dijalin Amerika Serikat dengan Ukraina terkait laboratorium biologi yang menurut pihaknya, sangat membahayakan. Rusia menemukan adanya sebuah jaringan yang terdiri dari 30 laboratorium biologi milik AS bekerja di wilayah Ukraina sejak 2014.

Menurut keterangan dari Kedutaan Besar Rusia di Jakarta, Rabu (30/3/2022), tujuan laboratorium tersebut adalah meneliti penyakit-penyakit mematikan, para patogen, dan virus yang sangat berbahaya. Pemesan penelitian tersebut adalah Defense Threat Reduction Agency di bawah Kementerian Pertahanan AS, dengan 3 jurusan penelitian.

Sesuai dengan pernyataan Pentagon, mereka melakukan pemeriksaan suasana biologi di wilayah yang digunakan untuk penempatan pasukan negara-negara NATO. Selain itu, mereka juga secara teratur mengumpulkan dan membawa jenis-jenis mikroorganisme berbahaya ke AS. 

Laboratorium di Ukraina tersebut juga melakukan penelitian agen-agen senjata biologi dengan penyakit yang khusus untuk wilayah tersebut, memiliki wabah-wabah alam dan dapat menginfeksi manusia.

3 dari 3 halaman

Infografis Serangan Rusia:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.