Sukses

Jepang Dihantui Mati Lampu Total Buntut Gempa Bumi Magnitudo 7,4

Pemerintah Jepang telah meminta konsumen untuk menghemat energi.

Liputan6.com, Tokyo - Beberapa wilayah Jepang kehabisan pasokan listrik pada Selasa (22 Maret) setelah pemerintah mengeluarkan peringatan pertama.

Dikutip dari laman Channel News Asia, Selasa (22/3/2022), pemerintah Jepang juga meminta konsumen untuk menghemat energi.

Sejauh ini, penyebab pasokan listrik berkurang lantaran efek gempa bumi besar pekan lalu.

Hal ini lantas memaksa beberapa pembangkit listrik berhenti beroperasi.

Gempa Magnitudo 7,3

Gempa dahsyat dengan magnitudo 7,3 mengguncang Jepang pada Rabu 16 Maret 2022 malam.

Gempa, yang awalnya bermagnitudo 7,3 kemudian diralat menjadi 7,4 oleh Badan Meteorologi Jepang, mengguncang pada 23.36 waktu setempat di lepas pantai Prefektur Fukushima di kedalaman 60 kilometer.

Gempa mengakibatkan empat orang tewas dan lebih dari 100 orang luka-luka dan memutuskan jaringan transportasi ke negara di Timur Laut itu.

Gempa Jepang kali ini menghidupkan kembali ingatan akan bencana pada 11 Maret 2011 di daerah yang sama dan menyebabkan kereta cepat Shinkansen ditangguhkan tanpa batas waktu, dengan setidaknya satu jalan raya utama ke daerah itu ditutup untuk pemeriksaan keselamatan.

Bagian depan bangunan jatuh ke jalan-jalan di beberapa kawasan dan tayangan televisi menunjukkan atap ubin curam runtuh di atas mobil yang terparkir dan hancur. Sementara itu, pekerja memeriksa jalan raya yang retak.

Listrik padam seketika di wilayah Tokyo pascagempa meskipun sebagian besar telah menyala kembali dalam tiga jam.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Langkah Antisipasi

Untuk meredakan krisis listrik di tengah kondisi dingin yang tidak sesuai musim di Jepang timur pada hari Selasa, Tokyo Electric Power Co (Tepco) mengatakan akan menerima hingga 1,42 juta kilowatt listrik dari tujuh utilitas regional.

Terlepas dari upaya tersebut, Tepco mengatakan bahwa pada pukul 11.34 pagi, sekitar 2.120 rumah tangga di tiga prefektur dekat Tokyo telah kehilangan listrik.

3 dari 3 halaman

INFOGRAFIS: Deretan Gempa Terbesar di Indonesia dalam 5 Tahun Terakhir

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.