Jet Tempur Hungaria Cegat Pesawat Penumpang Airbus Diduga Bawa Bom

Ilustrasi pesawat terbang (dok.unsplash/ Leio McLaren)

Liputan6.com, Budapest - Sebuah pesawat sipil pada Sabtu 19 Maret 2022 malam waktu Hungaria dikabarkan membawa sebuah bom. Untuk menangani situasi tersebut, jet-jet tempur diberikan peringatan untuk melakukan pencegatan.

Demikian disampaikan Kementerian Pertahanan Hungaria dalam pernyataannya pada Minggu 20 Maret 2022 pagi waktu setempat.

"Jet tempur Gripen milik Militer Hungaria mendapat peringatan pada malam hari tanggal 19 Maret karena sebuah pesawat sipil Airbus A321," sebut kementerian itu, seraya menyebutkan bahwa pesawat tersebut sedang dalam perjalanan dari Georgia menuju Polandia seperti dikutip dari Xinhua, Senin (21/3/2022).

"Pesawat itu sedang terbang melintasi wilayah udara Rumania ketika mengirim pesan tentang ancaman bom ke pengendali lalu lintas udara sipil," imbuh pernyataan tersebut.

Pesawat penumpang Airbus itu dikawal oleh sejumlah pesawat dari Angkatan Udara Rumania menuju perbatasan Rumania-Hungaria. Tugas itu kemudian diambil alih oleh jet-jet tempur Angkatan Bersenjata Hungaria, menurut kementerian itu.

Pihak kementerian juga menginformasikan bawah pesawat A321 tersebut dikawal meninggalkan wilayah udara Hungaria sampai Angkatan Udara Slovakia mengambil alih tugas itu.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Sebuah pesawat India mendarat darurat di London, Inggris setelah menerima ancaman bom saat melintas di atas langit Inggris.

2 dari 3 halaman

Hasil Pemeriksaan Tak Ada Bom

Menurut media setempat, pesawat itu mendarat setelah pukul 23.00 waktu setempat di bandara Warsawa. Usai memeriksa pesawat dan bagasi penumpang, polisi mengumumkan bahwa tidak ada benda berbahaya yang ditemukan di dalam pesawat.

Ancaman bom seperti ini merupakan yang kedua dalam kurun waktu sepekan. Pada Senin 14 Maret, jet tempur Gripen dengan susah payah mencegat sebuah pesawat sipil usai pengendali lalu lintas udara diberi tahu bahwa pesawat tersebut membawa sebuah bom.

Pesawat Airbus A319 milik Serbia yang sedang terbang dari Beograd menuju Moskow itu diminta untuk berputar balik di perbatasan Hungaria-Slovakia usai menara pengendali Beograd memberi tahu pengendali lalu lintas udara Hungaria bahwa pesawat itu mengangkut sebuah bom.

Jet tempur Gripen mengidentifikasi pesawat Serbia itu dan mengawalnya meninggalkan wilayah udara Hungaria menuju Serbia. Jet-jet tempur itu pun tetap terbang di dekat perbatasan sampai pesawat Airbus A319 tersebut mendarat dengan selamat.

3 dari 3 halaman