Sukses

Top 3: Kasus COVID-19 Indonesia Nomor 7 di Asia hingga Biksu Bagi-Bagi Duit Disorot

Posisi kasus COVID-19 Indonesia di Asia hingga kabar biksu Thailand bagi-bagi duit dan Sri Lanka tunda ujian akibat kehabisan kertas jadi sorotan pembaca kanal Global Liputan6.com.

Liputan6.com, Jakarta - Posisi kasus COVID-19 Indonesia di dunia ternyata menjadi sorotan pembaca kanal Global Liputan6.com hari ini. Apalagi empat negara Asia tercatat dengan penambahan kasus terbanyak dalam 28 hari terakhir.

Menurut data dari World o Meter, Indonesia menjadi negara ketujuh di Asia dengan kasus COVID-19 terbanyak.

Selain kabar tersebut, isu lain yang mencuri perhatian adalah soal biksu Thailand yang bagi-bagi duit setelah menang lotre sebesar Rp 7,7 miliar. Akibat pembagian uang tersebut, sekitar 1.000 orang pun mengantre.

Topik lain yang juga jadi sorotan adalah kabar Sri Lanka yang menunda ujian sekolah akibat kehabisan kertas. Kondisi krisis ekonomi memicu negara tersebut mengambil langkah demikian, alasannya karena kehabisan dolar dan tak sanggup mengamankan pasokan kertas maupun tinta yang dibutuhkan.

Selengkapnya dalam Top 3 kanal Global edisi Senin (21/3/2022) berikut ini:

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

1. Infeksi di Indonesia ke-7 Terbanyak Se-Asia

Menurut situs World o Meter, Indonesia terpantau berada dalam posisi ketujuh sebagai negara dengan total kasus COVID-19 terbanyak di Asia.

Berikut ini urutan sepuluh negara di benua Asia dengan total kasus terbanyak:

  1. India
  2. Turki
  3. Korea Selatan
  4. Vietnam
  5. Iran
  6. Jepang
  7. Indonesia
  8. Malaysia
  9. Israel
  10. Filipina

Selengkapnya di sini...

3 dari 5 halaman

2. Biksu Thailand Menang Lotre Rp 7,7 Miliar

Seorang biksu memenangkan hadiah utama lotre pemerintah Thailand sebesar 18 juta baht sekitar Rp 7,7 miliar. Kemudian duit itu diberikan kepada penduduk setempat, kuil lain, dan berbagai organisasi.

Biksu di provinsi utara Nakhon Phanom mengatakan bahwa dia biasanya tidak membeli tiket lotre karena para biksu tidak boleh bergabung dengan segala jenis perjudian, tetapi mengatakan dia baru-baru ini membeli tiket lotre untuk membantu penjual lokal yang berjuang secara finansial selama pandemi COVID-19.

Biksu berusia 47 tahun dari Wat Phra That Phanom Woramahawihan yang terkenal mengatakan bahwa dia percaya bahwa uang yang dia menangkan adalah milik para malaikat. Sehingga dia tidak ingin menyimpan untuk dirinya sendiri. Dia memutuskan untuk berbagi uang dengan orang lain untuk menyebarkan kebaikan dan keberuntungan.

Selengkapnya di sini...

4 dari 5 halaman

3. Gara-gara Kehabisan Kertas, Sri Lanka Tunda Ujian Sekolah

 Sri Lanka membatalkan ujian bagi jutaan siswa sekolah karena negara itu kehabisan kertas cetak akibat Kolombo kekurangan dolar untuk membiayai impor, kata para pejabat Sabtu 19 Maret 2022.

Otoritas pendidikan mengatakan ujian semester, yang dijadwalkan seminggu dari Senin 21 Maret 2022, ditunda tanpa batas waktu karena kekurangan kertas akut saat Sri Lanka menghadapi krisis keuangan terburuknya sejak kemerdekaan pada 1948.

“Kepala sekolah tidak dapat mengadakan tes karena pencetak tidak dapat mengamankan devisa untuk mengimpor kertas dan tinta yang diperlukan,” kata departemen Pendidikan Provinsi Barat seperti dikutip dari AFP, Minggu (20/3/2022).

Selengkapnya di sini...

5 dari 5 halaman

Infografis 4 Cara Tampil Menawan Saat Foto Pakai Masker Cegah COVID-19

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.