Sukses

Kepemimpinan Puan Maharani di IPU Jadi Simbol Peran Perempuan di Dunia

Sekjen IPU menyebut bahwa Puan Maharani menjadi simbol kepemimpinan wanita di dunia.

Liputan6.com, Jakarta - DPR RI menjadi tuan rumah bagi penyelenggaraan Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua Bali.

Dengan demikian, Ketua DPR RI Puan Maharani pun turut menjadi pemimpin dalam penyelenggaraan acara tersebut.

Puan mengatakan, pembukaan sidang IPU ke-144 dihadiri oleh 115 negara dan 1.000 orang delegasi. Sementara, ketua parlemen negara IPU yang hadir berjumlah 33 orang.

Kepemimpinan Puan dalam acara tersebut pun menjadi sorotan, terutama bagi Sekjen IPU yang menyebut bahwa kepemimpinan Puan menjadi simbol peran wanita di dunia.

“Kepemimpinan Puan Maharani di penyelenggaraan IPU sekarang menjadi simbol kepemimpinan perempuan dunia,” ujarnya dalam konferensi pers bersama Puan dan Presiden IPU Duarte Pacheco di lokasi perhelatan IPU ke-144, di Bali International Convention Centre (BICC) Nusa Dua, Sabtu 19 Maret 2022.

Ia juga menambahkan bahwa ia mengharapkan akan ada lebih banyak lagi perempuan Indonesia yang turut serta dalam pembangunan dunia, melalui perannya di parlemen seperti apa yang dilakukan Puan Maharani.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Indonesia Dipercaya Jadi Tuan Rumah

Pembukaan Sidang Inter-Parliamentary Union (IPU) ke-144 di Nusa Dua Bali menjadi wujud kepercayaan dunia internasional kepada Indonesia menjadi pemimpin dunia.

Puan menyebut, Indonesia dinilai memiliki kemampuan yang luar biasa dalam menyelenggarakan event berskala internasional.

"Indonesia memiliki pengalaman yang banyak dan juga fasilitas yang memadai dalam penyelenggaraan event besar," ujar dia.

Acara IPU ke-144, menurut Puan bisa menjadi momentum untuk memperkenalkan Indonesia agar diperhitungkan oleh komunitas internasional.

"Hal tersebut sekaligus menepis stigma bahwa Indonesia tidak memiliki sumber daya alam yang melimpah, namun sumber daya manusianya juga dapat lebih diperhitungkan demi kemajuan Indonesia,” katanya.

3 dari 3 halaman

Infografis Ayo Jadikan 2022 Tahun Terakhir Indonesia dalam Masa Pandemi Covid-19:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.