Sukses

Joe Biden Berencana ke Eropa, Bahas Invasi Rusia di Ukraina dengan Sekutu

Presiden AS Joe Biden merencanakan kunjungan pertamanya ke Eropa sejak Rusia menginvasi Ukraina.

Liputan6.com, Lviv - Presiden AS Joe Biden akan melakukan kunjungan pertamanya ke Eropa sejak invasi Rusia ke Ukraina, untuk membahas krisis dengan sekutu Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) minggu depan. Gedung Putih mengatakan pada Selasa (15 Maret) ketika penghitungan pengungsi mencapai 3 juta di tengah lebih banyak serangan udara Rusia.

Moskow belum merebut satu pun dari 10 kota terbesar di negara itu setelah serangannya yang dimulai pada 24 Februari, serangan terbesar di negara Eropa sejak 1945. Demikian seperti dikutip dari laman Channel News Asia, Rabu (16/3/2022).

Pihak berwenang setempat mengatakan pemboman hari Selasa di Kyiv menewaskan sedikitnya lima orang saat gedung-gedung dibakar dan orang-orang terkubur di bawah puing-puing.

Sekitar 2.000 mobil meninggalkan kota pelabuhan selatan Mariupol, lokasi krisis kemanusiaan terburuk, kata dewan setempat.

Lebih dari 3 juta orang kini telah meninggalkan Ukraina, menurut PBB, dengan lebih dari 1,8 juta tiba di negara tetangga Polandia. Perdana menterinya dan orang-orang dari Slovenia dan Republik Ceko berada di Kyiv pada hari Selasa untuk menunjukkan solidaritas.

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Keterlibatan NATO

Para pemimpin NATO akan bertemu di markas aliansi militer di Brussel pada 24 Maret untuk membahas krisis yang telah memicu kekhawatiran akan konflik yang lebih luas di Barat yang tidak terpikirkan selama beberapa dekade.

“Kami akan membahas invasi Rusia ke Ukraina, dukungan kuat kami untuk Ukraina, dan lebih lanjut memperkuat pencegahan & pertahanan NATO,” tulis Sekretaris Jenderal NATO Jens Stoltenberg di Twitter.

Biden akan hadir, kata juru bicara Gedung Putih Jen Psaki kepada wartawan.

"Tujuannya adalah untuk bertemu secara langsung dan berbicara tentang dan menilai di mana kita berada pada titik konflik ini," katanya.

Ditanya apakah Biden juga akan berkunjung ke Polandia, melakukan sesuatu yang terkait dengan pengungsi Ukraina atau bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy, Psaki menolak berkomentar, dengan mengatakan rincian perjalanan masih dalam pembahasan.

3 dari 3 halaman

Infografis Presiden Ukraina Geram Ditolak NATO:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.