Sukses

5 Hal yang Terjadi pada Tubuh Jika Berhenti Konsumsi Makanan Mengandung Gluten

Hal-hal yang akan terjadi jika Anda berhenti konsumsi makanan yang mengandung gluten.

Liputan6.com, Jakarta - Penderita penyakit celiac tidak boleh mengonsumsi makanan yang mengandung gluten. Bila dikonsumsi akan berisiko bagi kesehatan mereka.

Gluten adalah protein yang ditemukan dalam gandum, barley, rye, dan triticale (persilangan antara gandum dan rye). Adapun makanan yang mengandung gluten tinggi adalah gandum, roti, pasta, sereal, pastry, kue, sereal dan lainnya.

Tapi, yang mengejutkan, orang yang tidak memiliki kondisi ini juga dapat mengambil manfaat dari menghindari atau membatasi gluten dari makanan sehari-hari mereka.

Dilansir Brightside, Senin (7/3/2022), berikut adalah sejumlah hal yang mungkin terjadi pada tubuh dan pikiran kita jika kita melakukan diet bebas gluten: 

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 7 halaman

1. Sembelit

Orang yang sensitif terhadap gluten mungkin memiliki gangguan yang berbeda dalam sistem pencernaan mereka.

Beberapa mengalami diare, tetapi beberapa mengalami sembelit.

Ini terjadi karena gluten dapat menyebabkan penyerapan nutrisi yang buruk, menurut para peneliti.

Ahli diet menyarankan orang yang sering sembelit untuk memeriksa apakah mereka memiliki intoleransi gluten.

3 dari 7 halaman

2. Tidak Lagi Kembung

Terkadang Anda mungkin merasa sakit setelah makan gluten, bahkan jika Anda tidak memiliki gangguan kekebalan, menurut para ilmuwan.

Anda mungkin merasa kembung dan ini mungkin menandakan bahwa tubuh Anda tidak terlalu cocok terhadap gluten.

Jika ini terjadi, Anda mungkin merasa lega dengan mengikuti diet bebas gluten. Tetapi diet seperti itu perlu didiskusikan dengan ahli gizi yang akan dapat menyarankan perawatan yang tepat untuk kebutuhan Anda.

4 dari 7 halaman

3. Pikiran Lebih Jernih

Terkadang, kita mungkin memiliki pikiran yang tidak jelas, dan kita sering cenderung menyalahkan faktor yang berbeda, seperti stres atau kurang tidur.

Tetapi para ilmuwan mengklaim bahwa penyebab kabut otak mungkin sebenarnya adalah gluten yang ada dalam makanan Anda.

Namun, ini tampaknya hanya berlaku untuk orang yang memiliki intoleransi gluten dalam gen mereka, jadi kabut otak mungkin merupakan gejala pertama yang harus Anda bicarakan dengan dokter.

5 dari 7 halaman

4. Lebih Subur

Salah satu alasan mengapa beberapa wanita tidak dapat hamil mungkin karena sensitivitas gluten mereka dan mereka mungkin tidak pernah berasumsi bahwa mereka memilikinya sampai mereka diuji.

Studi juga menemukan bahwa intoleransi gluten mungkin menjadi penyebab keguguran.

6 dari 7 halaman

5. Suasana Hati Lebih Baik

Perasaan kita sebenarnya bisa disebabkan oleh apa yang kita konsumsi sebelumnya.

Jika kita berhenti konsumsi gluten, kecemasan kita mungkin berkurang dan perubahan suasana hati kita mungkin hilang, demikian temuan para ilmuwan.

7 dari 7 halaman

Infografis 6 Cara Efektif Hadapi Potensi Penularan Covid-19 Varian Omicron:

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.