Sukses

Viral Nenek di Rusia Ditangkap Usai Protes Invasi Ukraina

Video seorang wanita tua yang ditangkap karena bergabung dalam protes menentang agresi Rusia ke Ukraina.

Liputan6.com, Moskow - Sejak perang pecah di Ukraina, pasukan Vladimir Putin juga menghadapi perlawanan keras di Rusia. Salah satunya dibuktikan lewat video seorang wanita tua yang ditangkap karena bergabung dalam protes menentang agresi Rusia ke Ukraina.

Seketika video ini viral di internet, demikian dikutip dari laman indianexpress, Senin (7/3/2022).

Sejak Hari pertama invasi, orang-orang Rusia turun ke jalan dalam jumlah besar untuk bergabung dalam demonstrasi anti-perang, yang menyebabkan penahanan ribuan orang.

Baru-baru ini, seorang nenek, hanya bersenjatakan dua poster tulisan tangan, terlihat dibawa pergi oleh polisi setempat dengan perlengkapan antihuru-hara lengkap.

Kerumunan orang terdengar meneriakkan, "Tidak untuk perang", ketika polisi datang untuk menahan wanita tua itu, yang kemudian diidentifikasi sebagai aktivis dan artis Yelena Osipova oleh BBC News.

Osipova ditangkap karena berpartisipasi dalam rapat umum di St Petersburg. Menurut The Guardian, aktivis senior itu dikatakan selamat dari pengepungan masa perang Leningrad yang terkenal ketika pasukan Nazi Jerman menyerbu kota Soviet selama Perang Dunia Kedua.

Mereka yang berdiri di dekat Osipova bertepuk tangan ketika dua petugas mendekat dan mencoba mengambil posternya, salah satunya bertuliskan: "Prajurit, jatuhkan senjatamu dan kamu akan menjadi pahlawan sejati," seperti yang diterjemahkan oleh Sky News.

Saat dia perlahan-lahan dipindahkan oleh dua polisi, sekelompok petugas lain mencoba untuk menjauhkan pengunjuk rasa lainnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Pujian Pengguna Media Sosial

Di media sosial, netizen memuji nenek itu atas keberaniannya, mereka mengutuk tindakan keras Rusia terhadap pengunjuk rasa anti-perang dan menyebut pasukan polisi pengecut karena menangkap orang tua dan bahkan anak-anak.

"Pemerintah macam apa yang takut pada wanita tua yang memegang plakat?" tanya seorang pengguna media sosial, yang lain mengecam Putin karena "melupakan sejarah Rusia".

3 dari 3 halaman

Infografis Rusia Vs Ukraina, Ini Perbandingan Kekuatan Militer

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.