Sukses

Swiss Bekukan Aset Vladimir Putin dan Menterinya Akibat Invasi Rusia ke Ukraina

Pemerintah Swiss akan mengadopsi sanksi Uni Eropa yang dikenakan setelah invasi ke Ukraina dan segera membekukan aset milik Presiden Rusia Vladimir Putin.

Liputan6.com, Bern - Swiss, negara yang menjadi pusat utama penyimpanan kekayaan populer di kalangan oligarki Rusia, melanggar tradisi 'netralitasnya' dengan memberikan sanksi kepada Negeri Beruang Merah.

Pemerintah Swiss akan mengadopsi sanksi Uni Eropa yang dikenakan setelah invasi ke Ukraina dan segera membekukan aset milik Presiden Rusia Vladimir Putin.

Dikutip dari laman CNN, Rabu (2/3/2022) tak hanya Putin, sejumlah pejabat seperti Perdana Menteri Mikhail Mishustin dan Menteri Luar Negeri Sergey Lavrov juga masuk dalam daftar.

"Kami berada dalam situasi yang luar biasa," kata Presiden Swiss Ignazio Cassis kepada wartawan.

Negara itu akan menutup wilayah udaranya untuk penerbangan dari Rusia dan memberlakukan larangan masuk terhadap sejumlah individu yang memiliki koneksi ke Swiss dan dekat dengan presiden Rusia, kata pemerintah.

"Serangan militer Rusia yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap negara Eropa yang berdaulat adalah faktor penentu dalam keputusan Dewan Federal Swiss untuk mengubah sikap sebelumnya mengenai sanksi," tambahnya.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Balasan Rusia

Dalam langkah pembalasan, badan transportasi udara Rusia mengumumkan Selasa bahwa mereka telah menutup wilayah udaranya ke Swiss.

Swiss menghadapi tekanan yang semakin besar untuk bergabung dengan kekuatan Barat lainnya dan menjatuhkan sanksi terhadap Rusia.

Swiss telah lama berusaha untuk menjaga netralitas, dan negara itu telah menjadi tuan rumah banyak pembicaraan damai dan negosiasi antara musuh geopolitik.

Ia juga memiliki industri perbankan yang melayani banyak orang terkaya di dunia.

3 dari 3 halaman

Infografis Rusia Serang Ukraina dan Dalih Vladimir Putin

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.