Sukses

Miss Grand International Ukraina Ikut Perang Lawan Rusia

Miss Ukraina Anastasiia Lenna ikut memakai seragam militer dan angkat senjata di tengah invasi Rusia.

Liputan6.com, Kyiv - Miss Grand International Ukraina Anastasiia Lenna ikut memberikan dukungan kepada negaranya di tengah invasi Rusia. Ia memposting foto memakai baju untuk bertempur dan berpose dengan senjata. 

Foto itu ia posting di Instagram. Selama ini, Anastasiia Lenna memang telah memberi dukungan kepada militer negaranya. Ia juga hobi bermain airsoft gun. 

Menurut informasi situs Miss Grand International, Anatasiia adalah alumni angkatan 2015. Ia sempat kuliah jurusan manajemen dan marketing di Kyiv. 

Wanita itu sempat bekerja di Istanbul sebagai public relation, akan tetapi mengaku merasa bosan, dan akhirnya fokus di dunia model. Tak hanya itu, ia juga pernah kerja sebagai penerjemah karena menguasai lima bahasa. 

Invasi Rusia ke Ukraina masih terus berlanjut. Kini, dunia internasional terus memberikan sanksi-sanksi kepada Rusia.

 

* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Rusia Akan Dicoret dari Sistem Perbankan Global SWIFT

Amerika Serikat (AS) kembali mempertimbangkan untuk mendepak Rusia dari sistem pembayaran antar bank yang dijuluki SWIFT, sebagai langkah yang akan diambil di tengah serangkaian sanksi untuk menghukum Moskow karena menginvasi Ukraina.

Presiden AS Joe Biden tadinya sempat menahan langkah ini karena keprihatinan sekutu-sekutunya di Eropa. Langkah ini akan mengisolasi Rusia di panggung dunia dan berdampak luas pada perekonomiannya, demikian seperti dikutip dari VOA Indonesia, Minggu (27/2/2022).

Namun, kekhawatiran itu sepertinya berkurang pada Sabtu (26/2) ketika pasukan Rusia bergerak untuk mengepung Kyiv, Ibu Kota Ukraina..

Ukraina telah melobi agar Rusia dikeluarkan dari SWIFT. Kyiv mendesak Eropa agar menjatuhkan sanksi yang lebih berat terhadap Moskow. Namun, sebagian negara Eropa, termasuk Jerman, ragu-ragu mengambil langkah itu. 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.