Sukses

9 WN Malaysia Dievakuasi dari Ukraina yang Berkecamuk ke Polandia

Sembilan warga Malaysia dan tanggungan mereka yang terdampar di ibu kota Ukraina, Kiev, telah tiba dengan selamat di Polandia, kata Menteri Luar Negeri Datuk Seri Saifuddin Abdullah.

Liputan6.com, Kiev - Sembilan warga Malaysia dan tanggungan mereka yang terdampar di ibu kota Ukraina, Kiev, telah tiba dengan selamat di Polandia, kata Menteri Luar Negeri Datuk Seri Saifuddin Abdullah.

"Alhamdulillah, konvoi yang mengevakuasi 9 warga Malaysia dan 2 tanggungan mereka serta seorang warga Singapura dari Kyiv yang dipimpin oleh Otoritas Sementara @MYEmbKyiv Ms. Fadhilah David telah tiba dengan selamat di Korczowa-Krakovets, perbatasan Ukraina dengan Polandia.

"Konvoi itu disambut oleh dua pejabat dari Kedutaan Besar Malaysia di Polandia @EmbMy. Mereka sedang menuju ke Warsawa saat ini dan diperkirakan akan kembali ke Kuala Lumpur dalam waktu dekat," tulis Menteri Luar Negeri dalam sebuah tweet pada hari Minggu, dikutip dari the Star (27/2/2022).

Perdana Menteri Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob mengatakan pada hari Sabtu bahwa Kedutaan Besar Malaysia di Kiev sedang dalam proses mengevakuasi warga Malaysia dan tanggungan mereka dari Ukraina.

Ismail Sabri mengatakan 13 warga Malaysia telah meninggalkan Ukraina dalam beberapa minggu terakhir.

"Malaysia sangat prihatin atas eskalasi konflik di Ukraina," kata Ismail Sabri dalam sebuah pernyataan.

Pada 24 Februari, pasukan Ukraina memerangi Rusia setelah Moskow melakukan serangan melalui darat, laut dan udara dalam serangan terbesar terhadap negara Eropa sejak Perang Dunia II.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Evakuasi WNI ke Polandia atau Rumania

Pemerintah Indonesia telah menyiapkan pesawat untuk proses evakuasi WNI yang berada di Ukraina. Upaya penyiapan armada ini merupakan bentuk antisipasi.

Evakuasi menggunakan pesawat akan dilakukan apabila para WNI sudah bisa direlokasi ke lokasi yang lebih aman.

"Kita juga menyiapkan pesawat untuk antisipasi ketika nanti para WNI kita sudah bisa direlokasi bukan hanya di titik-titik safe house, namun juga kita bawa ke titik luar seperti Polandia atau ke Rumania," kata Judha Nugraha Direktur Perlindungan WNI Kemlu RI, Sabtu (26/2/2022).

Judha Nugraha menyebutkan bahwa sudah ada notice dari otoritas untuk menutup wilayah udara Ukraina dan tak ada penerbangan sipil.

"Sudah dapat dipastikan kita tidak mungkin melakukan evakuasi dari Ukraina," kata Judha Nugraha.

"Yang harus kita lakukan adalah membawa para WNI kita ketika situasi di lapangan memungkinkan, menuju Polandia atau negara terdekat."

Saat ini, pemerintah RI telah membentuk tim evakuasi yang terdiri dari unsur-unsur kementerian dalam negeri, kemudian TNI.

Meski demikian, Judha Nugraha belum menjelaskan secara detail kapan waktu evakuasi tersebut, mengingat sejumlah pertimbangan.

"Prioritas kita adalah keamanan. Oleh karena itu kita harus menjalani komunikasi dengan berbagai pihak demi keamanan.

"Kita telah siapkan pesawat pribadi, kami akan sampaikan detailnya kemudian."

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini